BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perubahan kondisi lingkungan dan ekonomi pada dunia usaha seperti tingkat persaingan yang tinggi, biaya ekonomi yang tinggi, adanya undang–undang perburuhan, dan reformasi birokrasi, maka perusahaan diharuskan untuk lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya. Peran perusahaan tidak hanya untuk memperoleh keuntungan saja, tetapi juga harus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sosial. Kondisi ini menjadikan fungsi tanggung jawab sosial perusahaan menjadi semakin penting untuk diperhatikan dan diimplementasikan. Agar perusahaan dapat bersaing, harus lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya sehingga akan lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi diluar perusahaan yang harus terus mengalami perubahan. Dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal investor mempertimbangkan banyak hal dan membutuhkan informasi untuk pengambilan keputusan. Corporate Social Responsibility (CSR) dipandang sebagai bagian yang terintegrasi dengan strategi perusahaan. perkembangan isu CSR telah mendorong banyak peneliti untuk membuktikan pengaruh CSR terhadap respon investor, salah satu isunya yaitu perusahaan semakin banyak menerapkan CSR baik dalam bentuk amal (charity) maupun pemberdayaan (enpowerment). Berdasarkan survey awal peneliti pada November 2016, dari 10 perusahaan 1 1 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 dalam sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terpilih telah melakukan kegiatan CSR. Dibuktikan dengan hasil yang di peroleh dari perhitungan antara item yang di ungkapkan perusahaan di bagi dengan jumlah indikator yang di dapat dari Global Reporting Initiative (GRI) di dapatkan hasil bahwa perusahaan telah melakukan kegiatas CSR, walaupun belum secara maksimal. Dan setiap perusahaan melakukan kegiatan CSR dengan berbedabeda, dilihat dari hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut. Selain CSR, terdapat juga sumber lain yang dijadikan sebagai acuan atau pandangan bagi investor untuk pengambilan keputusan investasi, yaitu perataan laba. Di Indonesia telah banyak dilakukan penelitian mengenai pengaruh perataan laba terhadap respon Investor, namun masih terdapat pertentangan hasil penelitian. Hasil penelitian Assih dan Gudono (2000) serta Nasir, Arifin dan Susanti (2002) menunjukkan bahwa respon Investor atas pengumuman laba terdapat perbedaan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dengan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Harahap (2003) menyimpulkan bahwa perataan laba berhubungan positif terhadap koefisisen respon laba atau dengan kata lain pasar merespon laba yang dihasilkan dari praktik perataan laba. Perataan laba merupakan suatu bentuk manipulasi atas laba yang dilakukan manajer untuk mengurangi fluktuasi laba perusahaan, sehingga diharapkan kinerja perusahaan akan terlihat lebih bagus dan investor akan lebih mudah memprediksi di masa depan. Perataan laba dapat dipandang sebagai upaya yang disengaja dilakukan untuk menormalkan laba dalam rangka mencapai 2 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 kecenderungan atau tingkat laba yang diinginkan (Belkaoui, 1993). Untuk melakukan tindakan perataan laba, menajemen melakukan tindakan yang dapat meningkatkan laba yang dilaporkan ketika laba itu rendah dan menurunkan laba ketika laba tersebut relatif tinggi. Untuk mengetahui respon dari investor dapat dihitung dengan menggunakan Cumulative Abnormal Return (CAR) yang merupakan proksi dari respon investor. Respon investor merupakan tanggapan investor atas informasi yang diterimanya. Informasi yang diterima oleh investor akan dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan investasi. Informasi yang diterima oleh investor dapat mempengaruhi harga pasar sekuritas dalam pasar modal. Reaksi pasar dan respon investor merupakan konstrak yang sama. Subekti (2005) menyatakan bahwa reaksi pelaku pasar modal terhadap informasi yang dipublikasikan di pasar modal dapat diproksikan dengan Variabel abnormal return. Perubahan harga saham akan dapat menggambarkan bentuk efisiensi pasar modal. Semakin efisien pasar, maka semakin cepat informasi tersebut terefleksi dalam harga saham. Groening dan Kanuri (2013) menyatakan bahwa Respon investor dapat diukur dengan menggunakan Cummulative abnormal return (CAR). CAR adalah total perubahan presentase harga saham setelah menyesuaikan perubahan pergerakan pasar saham dan resiko sistematis perusahaan. sehingga peneliti menyimpulkan bahwa reaksi pasar dan respon investor merupakan konstrak yang sama. 3 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 Dalam penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Penelitian ini berbeda dengan penelitianpenelitian sebelumnya yang sebagian besar menggunakan objek penelitian dari semua sektor industri, sedangkan seharusnya tiap sektor industri memiliki kondisi yang saling berbeda. Adapun penelitian yang menggunakan sampel perusahaan dari sektor industri tertentu, perusahaan dari sektor keuangan masih belum pernah diteliti sebelumnya. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan CSR dan Perataan laba yang dilakukan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam sektor keuangan berpengaruh terhadap Respon Investor. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sidharta dan Juniarti (2015) dan Apriwandi dan Pratama (2011). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada data penelitian yang digunakan pada penelitian sebelumnya adalah tahun 2008-2012 sedangkan pada penelitian ini adalah data pada tahun 2013-2015 untuk Variabel CSR, sedangkan Untuk perataan Laba penelitian terdahulu menggunakan data 2008-2010 dan untuk Penelitian ini menggunakan data pada tahun 2013-2015. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PERATAAN LABA TERHADAP RESPON INVESTOR DALAM SEKTOR KEUANGAN TAHUN 2013 – 2015” 4 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah penerapan CSR yang dilakukan perusahaan dalam sektor keuangan berpengaruh terhadap respon investor (CAR)? 2. Apakah Perataan Laba berpengaruh terhadap respon investor (CAR)? C. Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Perusahaan ini hanya mengambil populasi perusahaan dalam sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2013-2015. Penelitian ini hanya membahas tentang Respon Investor yang diproksilan dengan Cummulative Abnormal Return (CAR) yang di pengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dan Perataan laba. Dan dikontrol menggunakan Variabel Debt to Equity Ratio (DER) , Return on Asset (ROA), Ukuran Perusahaan (FSIZE) dan Market Share (MSHARE). D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah : 5 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 a. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap respon Investor (CAR). b. Untuk mengetahui pengaruh Perataan Laba terhadap respon Investor (CAR). 2. Manfaat Penelitian Berdasarkan uraian tujuan penelitian diatas, maka di harapkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Penulis Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan penulis khususnya mengenai pengaruh Corporate Social Responsibility dan Perataan Laba terhadap Respon Investor (CAR). b. Bagi Perusahaan Dapat dijadikan sebagai bahan masukan tentang pentingnya pengaruh Corporate Social Responsibility dan Perataan Laba terhadap Respon investor (CAR), sehingga diharapkan dengan mengetahuinya pengaruh CSR dan perataan laba dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi. c. Bagi Akademisi Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi kalangan akademisi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan, kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan struktur permodalan untuk mengukur respon investor dalam pengambilan keputusan. 6 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017 d. Bagi Masyarakat Umum Diharapkan dapat menambah atau memperluas wawasan, khasanah keilmuan dan referensi yang dapat dijadikan sebagai bahan informasi, masukan dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan keputusan dalam melakukan investasi. 7 Pengaruh Corporate Social…, Tuti Juniarsih, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2017