Etika dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Pusat Pengembangan Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan Etika dalam Penelitian? Pentingkah? Sumber: www.butonutara.blogspot.com Etika.... Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) (KBBI online) Etika berasal dari kata latin “ethica”, yang artinya falsafah moral. Etika merupakan aturan mengenai cara bertingkah laku yang baik menurut budaya, susila serta agama sehingga menjadi suatu adat kebiasaan yang baik (Martadi dan Suranta, 2006) Tujuan Umum Penelitian Mengembangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi manusia dan alam semesta, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan makhluk Allah, tanpa mengabaikan fitrahnya masing-masing Peneliti Jujur Amanah Kompeten Proses yang benar Niat yang benar Hasil yang benar PLAGIASI Plagiat Perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010) Pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan (KBBI) Termasuk dalam Plagiasi (Permendiknas No. 17 Tahun 2010) Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa enyatakan sumber secara memadai; Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber secara memadai; Mnggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri ari suatu sumber katakata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyartakan sumber secara memadai; Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai Mengapa Plagiasi dilarang? Menghargai ide, gagasan, dan pendapat orang lain Menghambat dan “membunuh” kreativitas diri sendiri dan orang lain Mengabaikan nilai kejujuran dan integritas Jenis Plagiasi Sumber: www.turnitin.com Cara Menghindari Plagiarisme Mengutip dengan cara yang benar Kutipan langsung khawatir muncul makna bias apabila menggunakan parafrase Disertai pencantuman sumber literatur yang benar dan layak Parafrase pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah maknanya (https://id.wikipedia.org)