ABSTRACT ANDHIKA PUTRA. Levels of crude protein concentrate on performance of pregnant hinds and fawn sambar deer (Cervus unicolor). This research supervised by MA’RUF TAFSIN and RISTIKA HANDARINI. Crude protein requirement of hinds during pregnancy has not been studied. The aim of this research was to evaluate the levels of crude protein concentrates on performance of pregnant hinds and fawn sambar deer. This research conducted on deer captivity at University of Sumatera Utara started from September 2010 to July 2011. The six pregnant hinds used in this research. Experimental design was used randomized group design consists of three treatments and two groups. The levels of crude protein in the concentrate were: P1=16%, P2=19% and P3=22%. Concentrate given 1% of body weight. The three hind parameters were dry matter consumption, average daily gain and feed conversion ratio. The fawn parameters were birth weigth and morphometry of fawn body. The result indicated that levels of crude protein showed no significant different effect (P≥0.05) on dry matter consumption, significant different effect (P≤0.05) on average daily gain in triwulan and no significant different effect (P≥0.01) on feed conversion ratio. It is concluded that increased consumption of crude protein will increase the daily weight gain in triwulan of hinds and no significant different effect (P≥0.05) of increasing birth weight gain of fawn. Keywords: level of crude protein, performance of pregnant sambar hind, morphometry of fawn. Universitas Sumatera Utara ABSTRAK ANDHIKA PUTRA. Level Protein Kasar Konsentrat Terhadap Kinerja Induk Bunting dan Anak Rusa Sambar (Cervus unicolor). Penelitian ini dibimbing oleh: MA’RUF TAFSIN dan RISTIKA HANDARINI. Kebutuhan protein kasar rusa sambar selama masa kebuntingan belum diteliti. Tujuan penelitian ini untuk menguji level protein dalam konsentrat terhadap kinerja induk rusa sambar betina selama masa kebuntingan serta kinerja anak yang dilahirkan. Penelitian ini dilaksanakan di Penangkaran Rusa Universitas Sumatera Utara, Medan mulai bulan September 2010 sampai bulan Juli 2011. Hewan penelitian yang digunakan 6 ekor rusa sambar betina bunting. Metode penelitian rancangan acak kelompok terdiri atas 3 perlakuan dan 2 kelompok. Perlakuan level protein dalam konsentrat masing-masing: P1=16%, P2=19%, P3=22%. Konsentrat diberikan 1% dari bobot badan dan hijauan. Peubah penelitian untuk induk: konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Peubah anak: bobot lahir dan morfometri anak rusa. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa pemberian beberapa level protein kasar pada induk rusa sambar selama pada masa kebuntingan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P≥0.05) terhadap konsumsi bahan kering, memberikan pengaruh nyata (P≤0.05) terhadap pertambahan bobot badan induk pada triwulan ketiga dan pengaruh tidak nyata (P≥0.0 5) terhadap konversi ransum. Disimpulkan dari penelitian ini adalah dengan meningkatnya konsumsi protein kasar induk rusa sambar pada masa kebuntingan maka akan meningkatkan bobot badan induk pada triwulan ketiga dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap peningkatan bobot lahir anak rusa sambar. Kata Kunci : level protein kasar, performance induk bunting, rusa sambar, morfometri anak. Universitas Sumatera Utara