BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
95
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah
dilakukan oleh peneliti pada pendekatan Science Technology Society (STS)
pada konsep Teknologi, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari mulai
pelaksanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III, adalah sebagai berikut:
1.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Science
Technology Society (STS) dengan membuat sebuah prodak atau membuat
keterampilan yang berhubungan dengan teknologi produksi, komunikasi
dan transportasi, guru sudah bisa menciptakan pembelajaran yang
kolaboratif, jadi interaksi siswa dengan siswa dalam pembelajaran sudah
muncul. Bahkan guru sudah bisa mengajak siswa untuk menjadi warga
Negara yang baik, tanggap terhadap perkembangan teknologi dan dapat
menilai dampak positif maupun dampak negatif kemajuan teknologi.
2.
Berdasarkan hasil pengamatan observer (guru mitra) terhadap proses
pembelajaran pada pelaksanaan siklus I sampai siklus III, dapat peneliti
deskripsikan hasil pengamatannya bahwa aktivitas siswa pada setiap
siklusnya semakin meningkat. Hal itu bisa terlihat bahwa setiap siswa
sudah bisa mengeksplorasi dalam mengikuti pembelajaran, peningkatan
terlihat dari munculnya kreativitas siswa. pada setiap deskriptor yang ada
pada rubrik pedoman observasi. Antusias siswa terlihat pada setiap
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN
TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
96
pembelajaran dan pada saat memecahkan masalah yang diberikan bersama
anggota kelomponya, Interaksi siswapun sudah cukup baik dan terlihatnya
adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok.
3.
Hasil belajar siswa pada konsep teknologi dengan menggunakan
pendekatan Science Technology Society (STS) mengalami peningkatan
yang sangat baik, hal ini bisa dilihat dari skor rata-rata hasil belajar siswa
mulai dari siklus I mencapai 64,58 dan prosentase 33% dengan kategori
cukup, pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 71,66 dengan
prosentase 58% masih dalam kategori cukup, dan kemudian pada siklus III
mencapai 81,25 dengan prosentase 83% termasuk dalam kategori baik. Hal
tersebut membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
khususnya pada pembelajaran IPS pada konsep teknologi dengan
menggunakan pendekatan Science Technology Society (STS).
Dari uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian pada
pendekatan Science Technology Society (STS). untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada konsep teknologi ini telah berhasil dan memperoleh hasil
yang sangat baik dengan meningkatnya skor hasil belajar siswa dan mampu
melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan Science
Technology Society (STS) dengan baik, sehingga terciptanya pembelajaran
yang aktif dan siswa bisa tanggap terhadap perkembangan teknologi dan dapat
menilai dampak positif maupun dampak negatif kemajuan teknologi.
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN
TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
97
B. Saran
Berdasarkan temuan-temuan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN
Sindang Laut 1 Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang terhadap
pembelajaran IPS, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Guru Kelas
- Dalam mengajar sebaiknya guru tidak langsung memasuki pada materi
pokok yang akan disampaikan. guru sebaiknya memotivasi siswa terlebih
dahulu.
- Guru sebaiknya menjadi fasilitator, dan motivator bagi siswa selama
proses pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan kebebasan dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Dalam memberikan
pembelajaran guru senantiasa menciptakan atau menggunakan alat
peraga.
2.
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Science Technology
Society (STS) akan menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki
bekal pengetahuan, sehingga mampu mengambil keputusan penting
tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan
sehubungan dengan keputusan yang telah diambilnya.
3. Kepala Sekolah
Selaku pemegang kebijakan tertinggi di sekolah kepala sekolah
hendaknya
memberikan
masukan-masukan
atau
saran
terhadap
pembelajaran yang dilakukan oleh guru guna mewujudkan peningkatan
didalam proses pembelajaran. Serta memberikan dukungan kepada guru
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN
TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
98
yang berusaha meningkatkan kualitas pembelajarn dengan memilih
pendekatan atau metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
4. Peneliti selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya, dikarenakan dalam penelitian ini masih
ditemukan banyak kekurangan, maka hasil penelitian ini bisa dijadikan
bahan diskusi dan referensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan pada pembelajaran IPS
dimasa yang akan datang.
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN
TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download