.power ohmic Ohmic heating supply Heating Kerjasama Dipaparkan “Partikel Penelitian “Diharapkan Visiting Mahasiswa Dekan FLOICE merupakan akan terhadap ini dapat melewati FTP Profesor FTP pada sifat menjadi yang Internasional FTP Terpilih Doddy proses kedepan Raih bahan jus dilakukan bahan Raih Turki lebih alternatif thermal Dua bahwa sebagai jus Emas metode jus di kecil Emas yang UB buah FTP dalam pada penghasil International Ketua dan dari dihasilkan diyang komoditi Bandung University rangka pada FKPT dapat minuman buah Program Young TPI dengan menimbulkan ofjika 2017-2019 Southampton kesehatan Inventors langsung Kreativitas sumberpemanasan panas yang Award dikonsumsi. Mahasiswa mampu dari 2017 dalam arus Padahal memenuhi bidang listrik partikelnya makin bolak-balik Penelitian kebutuhan kecil dan (PKM-P) membuat (AC) ukuran vitamin yang partikel 2015 konduktivitas dalam melewati ini buah, tubuh menganalisa bahan maka jus dalam semakin pangan penyerapan waktu efek sebagai dari besar. relatif jarak nutris Den leb ha team nano jus ftp Artikel terkait Mahasiswa FTP Teliti Potensi Pemanasan Ohmic sebagai Pembuat Jus Berukuran Nano Dikirim oleh prasetyaFTP pada 22 Mei 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 3372 ftp Meski Indonesia merupakan negara yang kaya akan buah-buahan, namum pemanfataannya dirasa masih belum optimal. Meski data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi buah di Indonesia mencapai 12 juta ton setiap tahunnya, tidak semua komoditas tersebut sampai ke tangan konsumen. Hal ini karena terbatasnya variasi dan teknologi dalam pengolahan buah. Akibatnya akan menurunkan nilai jual, terutama saat panen raya. Inilah yang mendorong lima mahasiswa Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (TEP FTP-UB) yaitu M. Doddy Darmawan (TEP 2013), Yosua (TEP 2012), Stefanus Yoga Anang (TEP 2013), Oktarina Eka Yuliantini (TEP 2013), dan Akmal Alam (TEP 2013) dibawah bimbingan Yusron Sugiarto STP. MP. M.Sc untuk meneliti pengaruhelectric field ohmic heating terhadap sifat bahan dalam pembuatan jus berukuran nano sebagai inovasi dalam pengolahan buah. Jus dipilih dalam pengolahan buah karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya warna dan rasa dari buah akan tetap terjaga meski dilakukan penghancuran. Selain itu, tekstur jus juga membuat kandungan nutrisi dalam buah dapat lebih mudah diserap tubuh. Berbagai metode telah dikembangkan dalam pembuatan jus diantaranya dengan cara mechanical press dan blender, namun kedua metode tersebut masih menghasilkan padatan terlarut yang besar, yaitu 14,94 °Brix dan 15,59 °Brix. Ditemukan pula metode terbaru yaitu ultrafiltration and osmotic distillation, meski kemudian jarang digunakan karena mebutuhkan biaya yang mahal.