AIMP Pokok Bahasan Definisi Beta Beta sekuritas 12. Beta Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Beta Portofolio 1 Definisi Beta 3 Mengestimasi Beta Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 2 Beta suatu sekuritas dapat dihitung dengan teknik estimasi yang menggunakan data historis. Data historis dapat berupa data pasar (return sekuritas dan return pasar), data akuntansi (laba perusahaan dan laba indeks pasar) atau data fundamental (menggunakan variabelvariabel fundamental). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 4 A. Beta Sekuritas Beta portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari Beta masing-masing sekuritas. Untuk menghitung Beta portofolio, maka Beta masing-masing sekuritas perlu dihitung terlebih dahulu. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Mengestimasi Beta Beta merupakan suatu pengukur volatilitas (volatility) return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar. Beta merupakan pengukur risiko sistematik (systematic risk) dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Volatilitas adalah fluktuasi dari return-return suatu sekuritas atau portofolio dalam suatu periode waktu tertentu. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Beta pasar Beta akuntansi Beta fundamental Beta yang dihitung dengan data pasar disebut dengan Beta pasar. Beta yang dihitung dengan data akuntansi disebut dengan Beta akuntansi. Beta yang dihitung dengan data fundamental disebut dengan Beta fundamental. 5 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 6 1 AIMP 1. Beta Pasar 1. Beta Pasar Beta pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai-nilai historis return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu, misalnya selama 60 bulan untuk return bulanan atau 200 hari untuk return harian. Dengan asumsi bahwa hubungan antara return sekuritas dan return pasar adalah linier, maka Beta dapat diestimasi secara manual dengan memplot garis di antara titik-titik return atau dengan teknik regresi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom n σ βi = iM σ 2M βi = it -R it )(R Mt -R Mt ) t=1 n ∑ (R Mt -R Mt )2 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 8 Beta akuntansi dapat dihitung dengan rumus: hi = σ laba,iM 2 σ laba,M Keterangan: hi = Beta akuntansi sekuritas ke-i σlaba,iM = Kovarian antara laba perusahaan ke-i dengan indeks laba pasar σ2laba,M = Varian dari indeks laba pasar Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 9 3. Beta Fundamental 10 3. Beta Fundamental Ketujuh variabel-variabel fundamental yang digunakan adalah sbb: Beaver, Kettler, dan Scholes (1970) menyajikan perhitungan Beta menggunakan beberapa variabel fundamental. Mereka menggunakan 7 macam variabel yang merupakan variabelvariabel fundamental. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Atau 2. Beta Akuntansi Data akuntansi seperti laba akuntansi (accounting earnings) dapat digunakan untuk mengestimasi Beta. Beta akuntansi dapat dihitung sama dengan Beta pasar, yaitu dengan mengganti data return dengan data laba akuntansi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom ∑ (R t=1 7 2. Beta Akuntansi Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Beta pasar dapat dihitung dengan rumus: 11 Dividend payout Asset growth Leverage Liquidity Asset size Earnings variability Accounting Beta. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 12 2 AIMP 3. Beta Fundamental B. Beta Portofolio Beta fundamental dapat dihitung dengan rumus: hɵ i = aɵ 0 + aɵ 1 D IVi + aɵ 2 G R O W T H i + aɵ 3 LE Vi + aɵ 4 LIK U I + aɵ 5 S IZE + aɵ 6 E V A R i i i Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom n βp = ∑ w ×β i i t=1 + aɵ 7 A B E T A i Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Beta portofolio dapat dihitung dengan cara rata-rata tertimbang (berdasarkan proporsi) dari masingmasing individual sekuritas yang membentuk portofolio sbb: Keterangan: βp = Beta portofolio wi = Beta individual sekuritas ke-i βi = Proporsi sekuritas ke-i 13 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 14 3