BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK , FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HORMON HIPOFISE & HIPOTHALAMUS Drs. D. S. Hidayat . Apt. MS Gbr. Penampang Otak, Lokasi Hypothalamus dan Hypofise di otak Hormon Hipofisis anterior • glandotropin • hormon peptida efektor. hormon glandotropik ialah: - gonadotropin (FSH dan LH - Tirotropin (TSH) - Kortikotropin (ACTH) hormon efektor: - Somatropin (Growth Hormon GH,STH) - Melanotropin - Prolactin ( Luteotrop Hormon, LTH) Gbr. Kelenjar Endokrin utama 1. Adenohipofise (Umbai depan= anterior) a. Gonadotropin, : • sekresinya distimulasi oleh hormon hipothalamus. • FSH (=Follicle Stimulating Hormone) perkemb. Folikel ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis -LH (=Luteinic Hormone), menstimulasi Corpus luteum, produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium. • Sediaan Gonadotripin : Choragon, Predalon, pregnesin, Primognil. Uji kehamilan: pembuktian adanya koriongonadotropin dalam urne wanita hamil b. Kortikotropin (ACTH = Adeno corticotropic hormone).----menstimulasi kulit anak ginjal untuk memproduksi kortisol dan hormon kelamin. Sediaan ACTHdiberikan secara parenteral, lama kerja singkat depo Penggunaan sudah sangat menurun, setelah ditemukan hormon kortek adrenal c. Tirotropin (TSH = Tirotropic stimulating hormone), menstimulasi produksi tiroksin oleh kel. Tiroid. Sediaan TSH, tidak bernilai terapeutik, diagnosis d. Somatropin (STH atau Grouth hormone), menstimulasi pertumbuhan jaringan dan berefek lactogen. Sediaan Somatropin: crescormon, grorm, nanormon diisolasi dari hipofisis manusiaharganya sangat mahal Kerdil karena hipofisis e. Prolactine atau Luteotrop hormone (LTH), menstimulasi ASI, berpengaruh terhadap oestrogen dan progesteron selama masa hamil dan menyusui. Adenoma hipofisis hiperprolactinemia galaktorea, amenorea Agonis dopaminergik ( Bromokriptin” Prafidel “) menghambat pembebasan prolaktin stimulasi reseptor dopamin hipofisis. Senyawa ini diindikasikan untuk menekan laktasi setelah melahirkan, dan untuk menyapih, pada amenorea dan kemandulan Gangguan fungsi adenohipofisis: • Insufisiensi adenohipofisi gangguan pertumbuhan , melibatkan penurunan sekresi hormon hipofisis anterior • Pertumbuhan raksasa akibat hipofisi • Akromegali : bromokriptinn atau lisuride 2. Neurohipofise (Umbai belakang), terdiri dari jaringan saraf. menyalurkan Hormon yang disintesa hipotalamus: a. Oksitosin, kontraksi rahim dan dimulainya laktasi b. Vasopresin (atau ADH =antidiuretic hormone), pengaturan ekskresi air oleh ginjal, pemekatan urin. dosis tinggi kontraksi seluruh otot polosvasopresin • darah naik • peristaltik usus ditingkatkan • tonus saluran empedu dan saluran urin Pada diabetes insipidus, digunakan desmopresin (1 deamino-8 D-arginin-vasopresin, DDAVP, minirin ) kerja selektif. Pada perdarahan varises esofagus, digunakan ornipresin atau terlipresin asetat Sediaan : Pitresin, postracon ( mengandung lipresin sintetik, 8 lisin -adiuretin Tirotropin hormon, TSH (= Thyroidea stimulating hormone) Merupakan glikoprotein dg Berat mol. 25.000. Fungsi : • Stimulansia pertumbuhan, produksi dan pembebasan hormon dari kel. Tiroid. • Stimulansia pengambilan iodida dari darah ke dalam kel. Tiroid • Menaikan kemampuan pemekatan iodida kel. Tiroid • Mempercepat oksidasi iodida menjadi iodium dan perubahan dari diiodtirosin triodtironin & tiroksin. • Meningkatkan aktivitas enzim proteiolitik membebaskan tiroksin & triiodtironin dari tireoglobulin. FUNGSI PENGATURAN THALAMUS – HIPOTHALAMUSHIPOTHALAMUS-HIPOFISA suhu: mengatur keseimbangan elektrolit & air (osmoreseptor). Endokrin i : Katekolamin Vasopressin Oksitosin (tirotropin,TSH) melalui TRH. (ACTH) & betabeta-lipoprotein (beta (beta-- LPH) melalui CRH (FSH) & hormone lutein (LH) melalui GnRH Prolaktin melalui PIH & PRH somatostatin dan GnRH proses metabolisme Mengatur pernafasan Perilaku “nafsu”,seperti lapar dan haus Reaksi pertahanan ( takut,marah ), kesiagaan Diatur oleh sistem saraf vegetatif Neurotransmiter Suhu Tekanan darah Adrenalin, Serotonin, dopamin T Pernapasan Sistem syaraf Vegetatif Hipotalamus Releasing H & inhibiing Factor PRH, Prolacting realising Hormon PIF, Prolacting Inhibiting factor Hipofise 1. Tropic H (ACTH, TSH, GnTH 2. Oxytocin 3. Somatostatin HUBUNGAN HIPOTHALAMUS DENGAN HIPOFISE Hormon Hipothalamus yang disekresi CRH Hormon hipofisis yang terkena / disekresi ACTH TRH TSH GnRH LH,FSH GHRH GH GHRIH GH (TSH,FSH,ACTH) PRH PRL Estrogen/testosteron control Hipothalamus GnRH Pituitary FSH/LH Ovulasi gagal, FSH & LH pada siklus tdk mencapai puncak Ovarium : Estrogen, Progesteron ( pil anti hamil Testis : Testosteron Thyroid Hormone Control Hipothalamus : TRH Pituitary : TSH Thyroid gland : Thyroid hormon STRESS CONTROL Hipothalamus ; CRH Pituitary ; ACTH Adrenal gland; Cortisol SEBAB TERJADI PENYIMPANGAN • Kelainan Bawaan : Kerendahan atau ketinggian • penyakit auoimun • efek samping obat • asupan TSH (Tirotropik): tidak mempunyai artiterapeurik , digunakan dalam diagnosis • Sediaan : 1. Thyratrop, 2. Thyreostimulin . Substitusi hormon T4 & T3 pada HypoThyroid : Hipothalamus : TRH Pituitary : TSH Thyroid gland : Thyroid hormon substitusi : l tiroksin (T4), liotironin (T3) Penyakit Graves, Hipertiroidism( hipertirosis) , over produksi T4 & T3 Hipothalamus : TRH Pituitary : TSH IgG Thyroid gland : Thyroid hormon Antitiroid :thionamida ( karbimazol, tiamazol, propiltiourasi ) Kalium iodida Ion radioaktif Obat / zat aktif yang mempengaruhi Hypothalamus & Hypofise 1. Penghambatan Gonadotropin ( Goserelin, Leuprolin, Buserelin) Goserelin.. Goserelin Aspek klinis :tumor prostat,kanker mammae Dosis : implantasi s.c.di kulit perut 3,6 mg setiap 4 minggu Leuprolin. Cara kerja : sama dengan goserelin. Dosis : 22,5 mg i.m. selang waktu 84 hari. Buserelin.. Buserelin Cara kerja : sama seperti Goserelin Absorbsi : paraenteral Dosis : s.c 3 dd 0,5 mg (7 hari) disusul spray nasal 3 dd 1 mg. 2. STIMULASI FSH & LH Urofollitropin Stimulasi : FSH dan LH Aspek klinis : FSH dan LH Absorbsi : injeksi Dosis : dewasa 75 mg selama 7 – 8 hari 3. STIMULASI TIROTROPIN & PROLACTIN • Triptorelin Analog : TRH Cara kerja : stimulasi sekresi tirotropin dan prolaktin Absorbsi : enteral dan paraenteral (injeksi) T1/2 : 4-5 menit. Aspek klinis : diagnosa gangguan tiroid. Dosis : oral 1-2 dd 40 mg atau i.v.0,2 mg 4. ANTIESTROGEN, digunakan untuk kemandulan pada hipofungsi hipofisa • KLOMIFEN Analog : Cara kerja : stimulasi GnRH, Hipofisa Gonadotropin (FSH & LH) Absorbsi : ……. T1/2 : ……… Aspek klinis : diagnosa kemandulan. Dosis : 5. Hormon Oxytocin • Cara kerja : kontraksi ritmis pada rahim, memperkuat kontraksi yang sudah ada kontraksi ritmis pada otot sekitar kelenjar susu • oxytocin injection, Syntocinon, Oxytocin S, Piton S. iv, Katabolisme : hati dan ginjal T1/2 : 5 menit. Aspek klinis : merangsang kontraksi uterus induksi partus yang terlambat; memperkuat kontraksi yang sudah ada Efek sampingnya : kejang rahim,hambatan sirkulasi janin,aritmia Dosis : menjelang partus infus iv 0,001 ui/min larutan 0,002-0,010 ui/ml; sesudah partus iv,im 2 – 10 ui dari larutan 5-10 ui. Nasal Spray untuk mempermudah laktasi