RINGKASAN Pekanbaru sebagai ibu kota dari Provinsi Riau yang letaknya strategis menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan produknya karena jumlah penduduk Kota Pekanbaru yang cukup padat, sehingga tingkat konsumsi masyarakatnya pun tinggi. Hal ini tidak disia-siakan oleh pelaku usaha yang ada di Kota Pekanbaru maupun pelaku usaha di luar Kota Pekanbaru untuk menggunakan jasa iklan untuk melakukan pemsaran terhadap produk-produk dan jasanya guna meningkatkan penjualan dengan tujuan mendapatkan untung yang besar. Disadari atau tidak tampaknya iklan dipercaya untuk mendongkrak penjualan oleh kebanyakan pengusaha yang punya anggaran besar untuk kegiatan produksinya. Melihat potensi konsumerisme yang cukup besar pada masyarakat khususnya masyarakat Kota Pekanbaru, maka peluang ini tidak disia-siakan oleh harian surat kabar yang ada di Kota Pekanbaru yaitu Riau Pos. Surat kabar harian Riau Pos merupakan surat kabar yang terkemuka, yang banyak diminati oleh masyarakat di Kota Pekanbaru, sehingga surat kabar Riau Pos dijadikan sebagai media bagi pelaku usaha untuk mempromosikan dan mempublikasikan berbagai macam produk dan jasa. Apabila konsumen merasa dirugikan dalam penerbitan iklan suatu barang dan/atau jasa, dikarenakan iklan yang diterbitkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan maka sudah sepantasnya hal tersebut menjadi tanggung jawab surat kabar harian Riau Pos selaku pihak yang menerbitkan iklan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian yuridis sosiologis, maksudnya adalah penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survey atau turun ke lokasi penelitian dalam hal ini PT Riau Pos, untuk meneliti bagaimana penerapan hukum perlindungan konsumen oleh Riau Pos terhadap pemasangan iklan di Kota Pekanbaru. iii Sifat dari penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, maksudnya adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan perlindungan konsumen terhadap pemasangan iklan pada surat kabar harian Riau Pos di Kota Pekanbaru. Selanjutnya penulis melakukan analisis dengan menggunakan analisis secara kualitatif, maksudnya adalah uraian analisa yang dituangkan dalam data tidak dianalisis dengan menggunakan statistik atau matematika, tetapi analisa terhadap rumusan dan penjelasan mengenai perlindungan konsumen terhadap pemasangan iklan oleh surat kabar harian Riau Pos di Kota Pekanbaru. Berdasarkan pembahasan tersebut, penulis menarik kesimpulan dari penelitian ini dengan menggunakan metode deduktif yaitu penarikan kesimpulan yang diawali dengan hal-hal yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus mengenai perlindungan konsumen terhadap pemasangan iklan oleh surat kabar harian Riau Pos di Kota Pekanbaru, dan setelah itu dapat diambil kesimpulan akhir yang sifatnya langsung terhadap penerapan perlindungan konsumen terhadap pemasangan iklan pada surat kabar harian Riau Pos. Melalui metode tersebut diperoleh hasil, bahwa perlindungan konsumen yang dilakukan oleh Riau Pos Pekanbaru terhadap iklan yang diterbitkan, berdasarkan penelitian dapat dikatakan belum dapat memuaskan konsumen karena perlindungan yang diberikan kepada konsumen pemasang iklan hanya sebatas jika terjadi kesalahan dalam iklan yang diterbitkan akan dilakukan perbaikan dan ditampilkan kembali. iv