Harry Stack Sullivan - Universitas Esa Unggul

advertisement
Tatap Muka 13.
Anna Keprib 1.2016
Asumsi Dasar
 Personality: the relatively enduring pattern of recurrent
interpersonal situasions which characterize a human life,
1953.
 Personality sbg pola situasi interpersonal yg sec relatif
berulang yg merupakan ciri kehidupan manusia.
 Personality merupakan satuan hipotesis yg tidak dapat
dipisahkan dari situasi interpersonal.
 Suatu tingkah laku interpersonal dapat diobservasi
sebagai personality. Konsekuensinya, individu sebagai
obyek studi karena individu tidak akan dapat tampil
terpisah dari relasinya dengan orang lain.
Anna Keprib 1.2016
Pengertian Dasar
 Tatanan kepribadian (the organization of personality)




lebih mencakup “interpersonal” drpd hal-hal intra psikis,
Kepribadian dimanifestasikan pd saat individu bertindak
dlm relasi thd satu atau lbh orang lain.
Individu sendiri tdk perlu dipermasalahkan, dapat berupa
ilusi atau figure yg bkn sesungguhnya.
Pengamatan, ingatan, berpikir, membayangkan dan
seluruh proses psikologis lain adalah interpersonal di
dalam karakternya.
Mimpi-pun tetap interpersonal, selama ia merefleksikan
relasi dg orang lain dlm mimpi.
Anna Keprib 1.2016
Pengertian Dasar -2
 Terdapat suatu sentral dinamika dr berbagai proses
yg muncul dari lapangan interpersonal.
 Hal-Hal prinsipal tsb adalah:
 dynamisms,
 personification, dan
 cognitive process.
Anna Keprib 1.2016
Dynamisms
 Dynamisms merupakan unit terkecil yg dapat digunakan




dalam studi ttg individu.
Dynamisms: the relatively enduring pattern of energy
transformations, which recurrently characterize the
organism in its duration as a living organism, 1953.
Yt pola transformasi energi yg relatif bertahan, yg
merpkan ciri khas individu berulang kali sepanjang hidup.
Suatu transformasi energi adalah suatu bentuk tingkah
laku bersifat ‘overt’ dan masyarakat, spt berbicara atau
bersifat ‘covert’ & ‘private’, spt berpikir, berfantasi.
Karena dynamism merupakan pola tingkah laku yg
bertahan &berulang kali, maka mirip dg suatu kebiasaan.
Anna Keprib 1.2016
Dynamisms -2
 Ketika wajah sec signifikan berbeda dr isi dynamism,
maka akan berubah menjadi pola baru.
 Dynamism yg membedakan ciri individu mrpkan ciri khas
pola interpersonalnya.
 Seseorang yg memperlihatkan kebiasaan bermusuhan
kpd orang atau kelompok tertentu akan memainkan
dynamism kekerasan pria.
 Seseorang yg cenderung mencari relasi dg wanita
memainkan dynamism napsu kepuasan.
Anna Keprib 1.2016
Dynamisms -3
 Dynamism dilakukan bertujuan memuaskan kebutuhan
dasar individu.
 Dynamism penting dikembangkan sbg hasil anxiety, yt
dynamism of self atau self system.
 Anxiety adalah hasil hubungan interpersonal, yg
dipindahkan ibu kpd anak dan pada kehidupan
selanjutnya menghadapi ancaman keamanan.
 Utk menghindari atau meminimalkan potensi anxiety,
seseorang melakukan tipe proteksi dan kontrol tingkah
lakunya.
Anna Keprib 1.2016
Dynamisms -4
 Keamanan yg dibentuk self system adalah:
 Permit certain form of behavior (The Good-Me Self),
 Prohibit other forms (The Bad-Me Self),
 Excludes from consciousness the other forms that are
too alien and disgusting to be considered (The Not-Me
Self).
 Melalui proses ini, aktivitas self system sebagai
penyaring untuk kesadarannya.
Anna Keprib 1.2016
Dynamisms -5
 Sullivan memakai istilah Selective Attention pd
penolakan tidak sadar utk memperhatikan kejadian
dan perasaan anxiety.
 Proses ini hampir sama dg defense mekanisme
Freud.
 Selama individu terlindung dr anxiety, ia menguasai
harga dirinya & terlindung dr kritik.
 Individu penuh dg anxiety mempengaruhi harga
dirinya menjadi pribadi yg tidak santai.
Anna Keprib 1.2016
Personification
 Personification adalah suatu bayangan diri seseorang
yang dimilikinya.
 P mrpkan suatu yg kompleks dr perasaan, sikap, dan
konsep-konsep yg tumbuh dr pengalaman2 dg kepuasan
kebutuhan dan kecemasan.
 Bayi akan mengembangkan P seorang ibu yg baik
merawat & memeliharanya, at P ibu jahat yg
menimbulkan kecemasan yg dialaminya.
 Akhirnya,P itu dari ibu dan orang lain yg dibentuk selama
ini (mis. Ibu penggoda atau overprotektif) bergabung
membentuk suatu P yg kompleks.
Anna Keprib 1.2016
Personification -2
 Bayangan yg terkandung dlm pikiran kita jarang
mendeskripsikan seseorang secara tepat.
 Bayangan pertama kali dibentuk seseorang agar
terbebas dr isolasi situasi interpersonal. Tetapi sekali
terbentuk biasanya berpengaruh pd sikapnya thd orang
lain.
 Personification pd awal kehidupan akan bercampur dg
hubungan interpersonal selanjutnya.
Anna Keprib 1.2016
Personification -3
 Personification yg baik berasal dari pengalaman
interpersonal yg memerkuat karakter.
 Personification yg buruk berasal dari situasi kecemasan.
 Self personification ini terlihat dlm sikap penilaian diri yg
obyektif.
 Personification sejumlah orang disebut stereotype ketika
pendapat meluas diterima masyarakat dr generasi ke
generasi berikutnya.
Anna Keprib 1.2016
Cognitive Processes
 Kognisi terbagi dlm 3 klasifikasi:
 Prototaxic
 Parataxic
 Syntaxic
 Sullivan menitikberatkan pentingnya foresight dlm
fungsi kognisi yang bergantung pd memori masa lalu
dan interpretasi kejadian saat ini.
Anna Keprib 1.2016
Prototaxic
 Berhubungan dg macam-macam pengalaman
pertama yg dimiliki anak.
 Didapatkan dlm bentuk kesucian selama bulan
pertama kehidupan.
 Sensasi, bayangan, dan perasaan yg masuk melalui
pikiran bayi tanpa berhubungan dg diri dan tanpa arti
untuk orang lain.
 Ini diperlukan sebelum kemunculan parataxic dan
syntaxic.
Anna Keprib 1.2016
Parataxic
 Melihat hubungan sebab akibat antara kejadian yang
terjadi pada waktu yg sama tetapi tidak secara logis
berhubungan.
 All superstitious (ketakhayulan, mistis) merupakan
contoh berpikir parataxic.
Anna Keprib 1.2016
Syntaxic
 Taraf berpikir paling tinggi yg terdiri dr validasi simbol
secara verbal spt kata-kata dan angka-angka.
 Validasi simbol yg disetujui oleh kelompok orang
sebagai kelompok standard.
 Syntaxic menghasilkan keurutan logis diantara
pengalaman dan orang-orang yang berkomunikasi
dg orang lain.
Anna Keprib 1.2016
Dinamika Kepribadian
 Kepribadian sebagai suatu sistem energi yg terdiri dr
aktivitas yg menurunkan ketegangan melalui
transformasi/ perubahan energi.
Anna Keprib 1.2016
Ketegangan
 Terdapat dua sumber ketegangan, yaitu:
 Ketegangan yg berasal dr kebutuhan organisme.
 Ketegangan sebagai hasil dari kecemasan.
 Kebutuhan berhubungan dg aspek fisiokemikal
yg menghasilkan ketidakseimbangan.
 Kebutuhan disusun secara hirarkis. Kebutuhan
yg lebih rendah harus terpuaskan lebih dahulu
sebelum kebutuhan yg lebih tinggi dipenuhi.
Anna Keprib 1.2016
Ketegangan -2
 Pengalaman pemuasan kebutuhan akan menghasilkan
penurunan kebutuhan.
 Akibat kegagalan pemuasan kebutuhan menghasilkan
perasaan apathis yg melemahkan ketegangan secara
menyeluruh.
 Kecemasan merupakan pengalaman ketegangan yg
dihasilkan dr ancaman keamanan secara nyata atau khayalan.
 Dlm jumlah besar, kecemasan menurunkan efisiensi individu
dlm memuaskan kebutuhannya, menghambat hubungan
interpersonal, dan menghasilkan kebingungan dlm berpikir.
Anna Keprib 1.2016
Ketegangan -3
 Intensitas kecemasan bervariasi bergantung pd
keseriusan ancaman, dan efektifitas keamanan individu.
 Beberapa kecemasan tidak disadari individu tetapi
menghasilkan kebingungan dan bahkan amnesia.
 Sullivan yakin bahwa kecemasan berperan utama dlm
kehidupan. Kecemasan dipindahkan pd bayi oleh ibunya
yg mengekspresikan kecemasan saat melihat, bersuara
keras, dan cemoohannya.
Anna Keprib 1.2016
Ketegangan -4
 Obyek di sekitar ibu yg mentransmisikan kecemasan
menjadi obyek yg diasosiasikan dg pengalaman
kecemasan tsb.
 Saat anak tidak dapat menghindari kecemasan, ia
cenderung tertidur. Ini merupakan dynamism of
somnolent detachment (dinamika pelepasan
kesadaran) yg merupakan bagian dr apathis.
Anna Keprib 1.2016
Transformasi/ Perubahan Energi
 Energi diubah dalam bentuk overt activities atau
mental activities.
 Overt atau covert activities bertujuan melepaskan
ketegangan.
 Sullivan tidak yakin bahwa instink merupakan
sumber motivasi individu dan tidak menerima teori
libido Freud.
 Individu belajar dr hasil interaksi dg orang lain & tdk
dibawa sejak lahir.
Anna Keprib 1.2016
Perkembangan
 Situasi interpersonal dr bayi sampai dewasa
berkontribusi dalam pembentukan kepribadian.
 Terdapat 6 tahap perkembangan kepribadian:
 Infancy.
 Childhood,
 The juvenile era,
 Preadolescence,
 Early adolescence.
 Late adolescence.
Anna Keprib 1.2016
Infancy
 Dari lahir sampai mulai berbicara dg artikulasi yang tidak
berarti.
 Zone oral merupakan interaksi pemula antara bayi dg
lingkungan.
 Bayi mengembangkan berbagai konsep nipple/ puting susu
(ibu atau botol) bergantung pd pengalamannya:
 Good nipple, sbg tanda kepuasan.
 Good but unsatisfactory nipple, bayi tidak lapar.
 Wrong nipple, tidak memberikan susu & suatu tanda
penolakan.
 Bad nipple of the anxious mother, suatu sinyal
menghindari.
Anna Keprib 1.2016
Gambaran Karakter lain Infancy
 Dynamism of apathy & somnolent detachment
 Transisi kognitif dari prototaxic ke parataxic.
 Organisasi personification.
 Pengalaman organisasi melalui belajar dan kedaruratan
dasar sistem self.
 Perbedaan badan dirinya maka bayi belajar memuaskan
ketegangan secara independen.
 Belajar mengkoordinasikan gerakan termasuk tangan
dan mata, tangan dan mulut, serta telinga dan suara.
Anna Keprib 1.2016
Childhood
 Transisi dr infancy ke childhood ditandai dg belajar
berbicara dan mengorganisasikan pengalaman syntaxic.
 Tahap ini dimulai dr artikulasi bicara sampai timbul
kebutuhan teman main.
 Perkembangan bahasa dg menggabungkan
personification dan integrasi sistem self menjadi lebih
terstruktur.
 Sistem self mulai mengembangkan konsep gender sbg
maskulin atau feminin.
Anna Keprib 1.2016
Childhood -2
 Perkembangan kemampuan simbolik mengembangkan
dramatisasi anak.
 Diikuti anak melakukan aktivitas overt dan covert utk
menghindari hukuman dan kecemasan yg disebut dg
preoccupations.
 Suatu peristiwa dramatis pada anak adalah transformasi/
perubahan kejahatan, perasaan seseorang hidup di
antara musuh. Jika perasaan ini cukup kuat, tidak
mungkin anak berrespon positif pada afek orang lain.
Anna Keprib 1.2016
Childhood -3
 Transformasi kejahatan memutarbalikkan hubungan
interpersonal anak dan menyebabkan anak mengisolasi
dirinya.
 Transformasi kejahatan disebabkan oleh pengalaman yg
menyakitkan & mengecewakan dan akan membimbing
ke kondisi regresi pada tahap infancy yg kurang
mengancam.
 Sublimasi muncul selama childhood, yaitu suatu pola
aktivitas yg secara sosial lebih dapat diterima. sbg
perilaku pengganti secara tidak sadar menghadapi
kecemasan atau bertentangan dg sistem self.
Anna Keprib 1.2016
Juvenile Era
 Periode ini merupakan kedaruratan konsep orientasi
kehidupan.
 Ini merpkan periode menjadi sosial, meliputi:
 Utk mendapat pengalaman sosial thd otoritas di luar
keluarga,
 Menjadi kompetitif dan kooperatif,
 Utk belajar arti bergabung tidak sejenis dan group
feeling.
Anna Keprib 1.2016
Juvenile Era -2
Pada tahap ini remaja belajar:
 Menjadi tidak memperhatikan lingkungan eksternal
yg tidak menyukainya.
 Mengawasi perilaku dg kontrol internal.
 Membentuk stereotip dalam sikap.
 Mengembangkan sublimasi yg baru dan lebih efektif.
 Membedakan lebih nyata antara fantasi dan
kenyataan.
Anna Keprib 1.2016
Preadolescence
Periode relatif singkat yg ditandai dg:
 Kebutuhan utk relasi intim dengan teman sebaya sesama
jenis.
 Teman dekat yg dapat dipercaya, dapat menyelesaikan
tugas dan problem kehidupan.
 Periode ini penting karena pertanda dimulainya relasi
individu dengan orang lain.
 Anak mulai membentuk relasi sebaya yg setara, saling
menguntungkan, & berbalasan dg sebaya.
 Tanpa keintiman, remaja menjadi korban kesendirian.
Anna Keprib 1.2016
Early Adolescence
 Problem periode ini adalah perkembangan pola
aktivitas heteroseksual.
 Secara fisik mengubah remaja mengalami perasaan
napsu.
 Dinamism napsu mula2 meliputi zone genital, tetapi
mulut dan tangan juga berperan dalam perilaku
seksual.
 Kebutuhan erotis ditujukan kpd pasangan seks sbg
obyek yg dpt terfiksasi pada sesama seks.
Anna Keprib 1.2016
Early Adolescence -2
 Jika dua kebutuhan itu tidak terpisahkan, remaja
berorientasi homoseksual.
 Menurut Sullivan, banyak konflik adolescence
muncul dr pertentangan kebutuhan kepuasan
seksual, keamanan, dan keintiman.
 Tahap ini tetap ada selama individu memiliki pola
performance stabil yg memuaskan dorongan
genitalnya.
Anna Keprib 1.2016
Late Adolescence
 Periode ini melangkah lebih panjang ke dlm
kebebasan, kewajiban, kepuasan, dan
tanggungjawab berkehidupan sosial dan
bermasyarakat.
 Sistem self menjadi stabil, mempelajari sublimasi
ketegangan yg lebih efektif, dan pembentukan
tingkat keamanan yg lebih kuat menghadapi
kecemasan.
Anna Keprib 1.2016
Adulthood
 Ketika individu mencapai tahap ini, individu
mengubah relasi interpersonal dari ‘binatang ke
manusia’.
 Mendirikan hubungan cinta utk orang lain yg
signifikan/ bermakna spt diri saya sendiri.
 Peningkatan perkembangan keintiman dg orang lain
secara nyata ini bukan bisnis kehidupan, tetapi
secara prinsipal sbg sumber kepuasan dlm hidup.
Anna Keprib 1.2016
Penentu Perkembangan
 Sullivan mengakui pentingnya herediter dalam
melengkapi kecakapan tertentu.
 Juga menerima prinsip bhw belajar tidak dapat efektif
sebelum kematangan.
 Herediter dan kematangan melengkapi perkembangan
biologis kepribadian, yt adanya predisposisi dan
kecenderungan yg menentukan terjadinya kecakapan.
 Pertama, Pengaruh edukatif adalah kecemasan yg
berbeda pada remaja antara menambah dan mengurangi
ketegangan dan terakhir membimbing aktivitas remaja.
Anna Keprib 1.2016
Penentu Perkembangan -2
 Kedua, kekuatan edukasi utama adalah trial and




success.
Sukses cenderung melekat pada suatu aktivitas yg
membimbing ke arah kepuasan.
Sukses mungkin sama dg kepatutan mendapat reward,
dan kegagalan sama dg punishment.
Sullivan tidak percaya bhw kepribadian ada pada usia
dini. Kepribadian berubah setiap saat spt situasi
interpersonal karena sifat individu setiap saat berubahubah.
Regresi dapat terjadi ketika terluka, cemas, dan
kegagalan bertoleransi.
Anna Keprib 1.2016
Terimakasih
Selamat Belajar
Fakultas Psikologi
Universitas Esa Unggul
Anna Keprib 1.2016
Download