bagian publikasi dan informasi

advertisement
j'
SEKRETARIAT DEWAN PERlUAKILAN RAKYAT DAERAH .
PROVINSI SUMA.TERA BARAT
Jln. Khatib Sulaiman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Padang 25133
http://www.dprd-sumbarproy.go.id
·
Koran
Halaman
Judul
Padang Eksnres
RAPBN 2018: Pertajamari Strategi
Pertumbuhan dan Intervensi .
PRESIDEN Joko Widodo telah menyampaikan nota keuangan RAPBN 2018 dalam sidang
paripurna DPR tanggal 16 Agustus 2017 Ialu.
Beberar>a indikator makroel<0nomi dan target
penerjmaan dan belanja negara 2018 telah disampa.ikan. Berbagai tanggapan muncul, baik
yang positif, maupun yang negatif.
Tulisan singkat ini mencoba menganalisis
...
tingkat keakuratannya.
dan relevansinya' ljl~re\
spons kondisi perekonom ian negara di tahun ·
mendata11g, serta bagaimana strategi pemerintah
- ·untuk mencapai t~rget
tersebut.
Indikator pertama
yang menarik untuk diHefrizal Handra analisis adalah angka perDosen Fakultas
tumbuhan ekonomi 2018
Ekonomi Unand
yang diperkirakan sebesar 5,4%. Dengan angka
tersebut, tidak sedikit yang berpendapat bahwa pemerintah terlalu optimistis, karena faktor
eksternal yang·belum mendukung.
Pada semester I 2017 saja pertumbuhan
baru mencap~i angka 5,01 %. Untuk tahun 2017,
dip'erkirakan pertumbuhan tahunan tidakakan
melebihi 5,2%. Agar output tumbuh 5,4% di
tahun 2018 diperlukan input yang jauh lebih
besar, terutama injeksi dari belanja negara.
.-·
BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI
'i
)'
SEKRETARIAT DEWAN PERlJTAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI SUMAfER}\ BARAT
Jln. Khatib Sulalman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Pa~g ~133
http://www.dprd-sumbarprov.90.id
Hari/I'an al
Koran
Halaman
Judul
RAPBN 201.8: Penajaman Strategi
Pertumbuhan dan Interyens~
Sambungan dari hat. 1
-
-
-
Namun, jika diperhatikan
RAPBN 2018, belanja negara
tahun 2018 direncanakan
hanya naik sekitar 5% dibandingkan dengan perkiraan realisasi 2017. Dana
transfer ke daerah dan desa
bah.kan turun jika dibanding'kan APBN 2017. Artinya, jika
dilihat dari sisi rencana belanja, hampir tidak mungkin
target pertumbuhan 5,4%
tersebut tercapai.
Sepertinya pemerintah
akan mengandalkari pertumbuhan PMTB (pembentukan
modal tetap bruto) dan konsumsi f!lasyarakat, serta perbaikan kinerja ekspor dan
impor untuk mendukung
pencapaian pertumbuhan
5,4% sebagaimana terbaca di
nota keuangan. Pemerintah
menargetkan PMTB tumbuh
secara riil sebesar 6,3%, naik
tajam jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2016 yang
hanya tumbuh 4,5%.
Dengan peningkatan belanja negara yang sangat kecil
di 2018, pertumbuhan PMTB
dipastikan akan mengandalkan pertumbuhan investasi
swasta ..Target pertumbuhan
ril PMTB ini cukup rasional
jika dilihat dari data perkembangan investasi langsung domestik (DOI) dan investasi asing langsung (FDI)
pad a semester I 2017 iru, yang
dikeluarkan BKPM. Investasi
langsung (baik DOI maupun
FOI) secara nominal tumbuh
sebesar 12,9% pada semester
1 2017 ini, konsisten meningkat sejak 2016.
Perkembangan selanjutnya akan bisa dianalisis dari
realisasi pada semester II
2017, dan sepertinya tahun
2018 sekaligus merupakan
pembuktian efektivitas berbagai paket kebijakan dalam
rangka memperbaiki iklim
investasi yang telah diluncurkan pemerintah.
Meskipun RAPBN 2018
dalam konteks kebijakan fiskal dapat dianggap ekspansif,
namun defisit yang relatif
kecil, tidak cukup kuat untuk
menjadi motor pertumbuhan ekonomi. Penurunan
rencana defisit anggaran 2018
dengan menurunkan target
penarikan utang di 2018,
mengkonfirmasi strategi pemerintah untuklebih mengandalka n peran investasi
swasta untuk pertumbuhan.
Dengan mengurangi pertumbuhan utang, akan meningkatkan jumlah dana yang
tersedia diperbankan dan
pasar modal untuk mendanai investasi swasta. Ada potensi penurunan suku bunga ·
kredit dan pada gilirannya
mendukung ekspansi bisnis.
Dan mestinya tingkat suku
bunga SPN dapat diupayakan
turun di bawah 5,3% di tahun
2018, sebagai bagian dari
strategi tersebut.
~elanjutnya jika dilihat
dari sisi target penerimaan
perpajakan yang dinaikkan
secaramoderat di tahun 2018,
juga mengkonfirmasi strategi
pertumbuh.µ1 yang mengandalkan investasi swasta karena diperkirakan tidak akan
ada beban perpajakan tambahan bagi durua usaha.
Pajak pada penerimaan
perpajakan tahun 2018 di tar-
getkan hanya tumbuh sekitar
9% dibandingkan perkiraan
r.ealisasi 2017, Angka ini konservatif dan sangat mungkin
untuk dicapai karena hampir
sama dengan target pertumbuhan PDB nominal (perg.unbuhan ril di tambah inflasiJ cl.an
jauh ~ bawah perkiraan peningkatan penerimaan perpajakan tahun2017.
Pertumbuhanpenerimaan
perpajakan yang terukur dan
konservatif, serta penurunan
defisit anggaran tahun 2018
sekaligus memperlihatkan upaya pemerintah untuk memperkuat kredibilitas APBN,
yang pada gilirannya akan
meningkatkan kepercaJ.aan investor dan iklim U\YeStasi.
Seperti halnya anggaran
perubahan 2016 yang telah
dilaksanakan dan anggaran
2017 yang sedang berjalan,
terlihat strategi yang konsisten. Peningkatan nominal
rencana belanja sebesar 5%,
dapat diartikan bahwa secara
riil hanya tumbuh sekitar .
1,5% (dikurangi inflasi 3,5%).
Jelas bahwa angka ini sangat
kecil untuk mendukung per-
BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI
)'
.SEKRETARIAT DEWAN PERlUAKILAN RAKYAT DAERAH .
PROVINSI SUMATERA BARAT
Jin. Khatib Sulahnan No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Padang 25133
· · http://www.dprd-sumbarproy.go.id
. ·
·
Koran
Hari/Tan al
.· luasan layanan publik,
Namun sepertinya pemerintah melihat ada ruang untuk
. lebih meningkatkan e!}s/ensi
alokasi. Terlihat ekspartsi yang
terbatas dan penajaman intervensi melalui alokasi yang lebih relevan untuk menjawab
tantangan jangka pendek dan
jangka menengah.
. Beberapa ha! yang dapat
dibaca dari nota keuangan adalah peningkatan alokasi belanja bagi program jaminan
sosial dan penurunan kemiskinan, penajaman belanja subsidi (targeting subsidies), mempertahankan alokasi belanja
·t bidang pendidikan, kesehatan
· - dan infrastruktur.
Peningkatan peran swasta dalam menggenjot pertumbuhan, terutama swasta
besar, berpotensi meningkatkan ketimpangan antarwilayah, karena inventasi swasta cenderung berlokasi di
wilayah barat Indonesia yang
telah memiliki infrastruktur
yang relatlf baik. Hal ini dikonfirmasi oleh data investa~i yang dirilis BPKM di mana
~kitar 70% investasi berloka-
Halaman
JuduI
si di wilayah barat Indonesia tumbuhan ekonomi tahun
(Jawa dan Sumatera). Untuk 2018 sebesa, 5,4%, yang lebitu, diperlukan kebijakan afir- ih mengandalkan pertumbumasi untuk mempercepat han investasi, konsumsi mapembangunan infrastruktur syarakat dan perbaikan kinerja ekspor, dapat dicapai ·
di wilayah tirnur Indonesia.
Dalam nota keuangan inelalui konsistensi kebijaRAPBN 2018 terlihat bahwa kan dan implementasinya.
strategi untuk mengurangi
Meskipun demikian, fak- ·
ketimpangan antardaerah tor eksternal (seperti-p erekoterutama dilakukan melalui nomian dunia, harga kotnodkebijakan dana transfer ke itas, potensi krisis keuangan
daerah dan desa. Seperti hal- di n egara lain) masih tetap
nya APBN 2016 dan 2017, di h arus diwaspadai sebagai
RAPBN 2018 kebijakan afir- ketidakpastian yang mengmasi untuk daerah tertinggal, ganggu target pertumbuhan
perbatasan dan kepulauan tersebut. Upaya untuk men~
terus dilanjutkan dengan ingkatkan kredibilitas APBN
mengalokasian dana transfer melalui rencana penerimaan
yang relatiflebih besar, teru- yang lebih terukur dan penutama Dana Alokasi Khusus runan rencana defisit (yang ·
(OAK) untuk pembangunan · juga berarti mengurangi perfisik, serta dalam pengaloka- tum buhan utang), patut disian dana desa. Namun kebi- hargai. .
Demikian juga dengan
jakan afirmasi tidak akan
efektifjika irnplementasi oleh penajaman alokasi belanja
pemerintah daerah d_a n pe- dalam rangka pengentasan
merintah desa tidak sejalan kemiskinan; pelaksanaan jadengan sasaran yang telah minan sosial dan penurunan
ditetapkan oleh pemerintah ketinwangan ' antar daerah,
perfu l':orisisten pemerin tah
pusat. ,
Secara umum dapat dis" dalam pembahasan RABPN
impulkan bajlwa target per- 2018 bersama DPR. (*)
BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI
Download