PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006 PENGENALAN DASAR-DASAR ANALISIS OPERASI TRANSPORTASI • Penentuan Rute – Sistem Pelayanan – Hirarki Pelayanan – Jenis Rute • Jadwal dan Frekuensi – Tergantung Demand – Jenis Jadwal • Tarif dan Pembayaran – Jenis Tarif – Cara Pembayaran • Kriteria Kinerja – Faktor Tingkat Pelayanan • • Kapasitas Aksesibilitas – Faktor Kualitas Pelayanan • • • • • • Keselamatan Keandalan Flesibilitas Kenyamanan Kecepatan Dampak MODA TRANSPORTASI DAN JENIS MUATAN Moda Transportasi Jenis Muatan (Selain Penumpang) 1. Kereta Api Produk pertanian, bahan makanan, sepeda Motor, alat rumah tangga, elektronika 2. Kapal Minyak, pasir, batubara, hasil pertanian, mobil, bulk 3. Truk Alat rumah tangga, pakaian, elektronika, sepeda motor, produk pertanian, peralatan, buku, produk industri, bahan bangunan 4. Pesawat Terbang Barang berharga, alat elektronika, barang mudah busuk 5. Pipa Bahan kimia, gas JUMLAH MUATAN BARANG TIAP MODA PROSENTASE VOLUME BARANG PER TAHUN (%) JARAK MODA BESAR > 1 juta ton SEDANG 300 rb – 1 jt ton KECIL < 300 rb ton Jauh > 800 km JL KA LA 5 15 80 15 15 70 20 20 60 Sedang 300-800 km JL KA LA 15 25 60 30 30 40 40 30 30 Dekat <300 km JL KA LA 40 50 10 50 40 10 70 20 10 JL = Jalan ; KA = Kereta Api; LA = Laut JUMLAH PENUMPANG TIAP MODA PROSENTASE JUMLAH PENUMPANG (%) TIAP MODA JARAK (km) ANGKUTAN JALAN ANGKUTAN KERETA API ANGKUTAN LAUT ANGKUTAN UDARA Jauh > 800 26 30 40 4 Sedang 300 – 800 58 20 20 2 Dekat < 300 84 10 5 1 PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN JALAN RAYA • • • • • • Kapasitas Angkutan (Lihat Modul Angkutan Bus Kota) Jumlah Armada (Lihat Modul Angkutan Bus Kota) Jadwal (Lihat Modul Angkutan Bus Kota) Pendapatan Menurut Waktu Perjalanan Biaya Trayek Angkutan Barang PENDAPATAN MENURUT WAKTU PERJALANAN • Tinjau Perjalanan Suatu Trayek A – – – – Jumlah Armada Bus Jumlah Perjalanan Tiap Jam (PP) Tarip Penumpang =T Jumlah Penumpang Rata Tiap Bus • Jumlah Penumpang tiap jam • Pendapatan tiap jam • Pendapatan tiap bus per jam =B =N =P =P*N =T*P*N =T*P*N/B BIAYA TRAYEK • Variabel – Pendapatan – Biaya • • • • • • • Bahan bakar, oli, ban Awak bus Depresiasi kendaraan Perawatan & perbaikan Asuransi Overhead Biaya lainnya – Volume Produksi (misalnya per bulan) • Jumlah bus-hari • Jumlah kilometer perjalanan • Jumlah penumpang • Biaya Trayek – – – – – Biaya per kilometer bus Biaya per bus/Bulan (termasuk overhead) Biaya per bus/bulan (tidak termasuk overhead) Biaya per pengemudi/bulan Biaya per kondektur/bulan ANGKUTAN BARANG • Faktor pertimbangan – – – – – – – Jumlah, sifat, & kemasan barang Total biaya angkutan dan tarif angkutan Jenis alat angkut yang tepat Penetuan rute/trayek, bongkar muat, & transhipment Jarak tempuh & waktu perjalanan Keamanan, kerusakan, & asuransi Dokumentasi & administrasi pengiriman • Alternatif armada – – – – Milik sendiri Sebagian milik sendiri sebagian sewa Seluruhnya armada sewa Armada & operasi sewa Tujuannya - Biaya transport rendah - Kecepatan pengiriman - Ketepatan pengiriman PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN KERETA API • Pasar – Penumpang (jadwal, kecepatan, kenyamanan, ketepatan, pelayanan pra & pasca perjalanan) – Barang (kapasitas angkut, tingkat kehilangan & kerusakan, waktu bongkar muat) • Sarana – Lokomotif – Kereta (car, coach) – Gerbong (wagon) • Prasarana – Jaringan jalan rel – Stasiun, sinyal • Perencanaan Sarana – Jumlah kereta – Frekuensi perjalanan – Jadwal dan headway PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN PENYEBERANGAN • Kebutuhan / Perkiraan – Jumlah Penumpang – Jumlah Kendaraan & Barang • • Jumlah & Frekuensi Pelayaran Rute Penyeberangan (Alur Pelayaran) Ukuran Kapal – Berdasar kebutuhan – Berdasar kondisi Alam • • • • • Jenis perairan Jarak penyeberangan Waktu tempuh Kecepatan arus (gelombang, angin) Tipe Kapal – Berdasar karakteristik penumpang – Berdasar karakteristik barang • • Jadwal Pelayaran Pelabuhan Penyeberangan – – – – – – Harus sesuai dengan ukuran dan tipe kapal Ketersediaan lahan & kesesuaian tata ruang Orientasi pengguna Aksesibilitas Kondisi perairan Dampak lingkungan PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN LAUT • Kebutuhan / Perkiraan – – • Ukuran dan Jenis Kapal – • Tergantung tinjauan ekonomi & jenis muatan Biaya Operasi Angkutan Laut – – • • Terkait Dengan Manfaat & Skala Ekonomi Investasi Jumlah Penumpang & Barang Movement cost (selama berlayar) Idling cost (selama singgah / berlabuh) Trayek dan Jumlah Kapal Pelayanan Pelabuhan – Pelayanan kapal • • • • – Pelayanan barang • • • • • • • • • • – Jasa labuh Jasa pandu Jasa tambat Jasa pelayanan air Administrasi pelabuhan Bea & cukai Properti pelabuhan Kesehatan Karantina Keamanan Perusahaan Pelayaran Jasa bongkar muat Freight forwarder Tenaga kerja bongkar muat Pelayanan penumpukan • • Gudang Lapangan penumpukan PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN UDARA • Kebutuhan / Perkiraan – Jumlah Penumpang – Jumlah Kendaraan & Barang • Perencanaan Jaringan Penerbangan – – – – Hub & spoke Grid Line Kombinasi • Perencanaan Armada – – – – – Analisis ekonomi & keuangan Status pesawat (baru / bekas) Desain pesawat Operasional pesawat Perawatan pesawat • Operasi Angkutan – – – – Biaya operasi Biaya per unit usaha Hasil usaha BEP PERENCANAAN OPERASI ANGKUTAN LAIN • ANGKUTAN PIPA – Jenis Muatan : Minyak, Gas, Bahan Kimia, Batubara, Bijih Besi, Pasir – Sistem : Pipa Pengumpul, Trunk Line, Distribusi • ANGKUTAN GABUNGAN (KONTAINERISASI) – Gabungan Angkutan Darat dan Angkutan Laut • Angkutan Darat dengan Kereta Api : Piggy Bach • Angkutan Laut dengan Kereta Api : Trainship • Angkutan Laut dengan Darat : Fishybach – Gabungan Angkutan Udara, Darat, & Laut • Angkutan Udara dengan Darat : Airtruck • Angkutan Udara dengan Kereta Api : Skyrail • Angkutan Udara dengan Laut : Airbarge