identifikasi faktor-faktor penghambat implementasi kemitraan joint

advertisement
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
IMPLEMENTASI KEMITRAAN JOINT OPERATION
PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh :
HAIKAL HASAN
NIM : 250 02 109
Program Studi Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
PROGRAM PASCA SARJANA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2005
ABSTRAK
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI
KEMITRAAN JOINT OPERATION PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN
Oleh
Haikal Hasan
Departemen Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung
Kemitraan operasi bersama atau Joint Operation merupakan salah satu alternatif kerjasama antara
dua atau lebih kontraktor untuk mengatasi berbagai kendala operasi pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, seperti misalnya keterbatasan sumber daya. Pola kerjasama ini lazim ditemui pada
proyek-proyek berskala besar, termasuk pada proyek pembangunan jalan, di mana masing-masing
pihak yang bekerjasama mempunyai keterbatasan dalam menyediakan sumber daya yang
memadai. Sayangnya, dalam pengelolaan sumber daya kemitraan Joint Operation ini ternyata
tidak mudah, di mana setiap mitra mempunyai mekanisme pengelolaan sendiri dan sering kali sulit
untuk memadukannya.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai adanya faktor-faktor yang di duga
mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan penerapan kemitraan Joint Operation, khususnya
pada proyek-proyek jalan. Pada proyek jalan yang dikaji, kemitraan Joint Operation merupakan
bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi oleh kontraktor. Namun demikian efektifitas kemitraan
tersebut belum menunjukan hal yang menjanjikan, di mana keterlambatan dan berbagai masalah
proyek lainnya belum juga terpecahkan. Dengan adanya identifikasi terhadap faktor-faktor
tersebut, di masa mendatang pihak pemberi tugas diharapkan dapat merumuskan persyaratan
tentang Joint Operation ini secara lebih baik lagi.
Kata kunci : Kemitraan Joint Operation, faktor penghambat, proyek konstruksi jalan
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF DETERRENT FACTORS FOR IMPLEMENTATION OF
JOINT OPERATION IN ROAD CONSTRUCTION PROJECTS
By
Haikal Hasan
Civil Engineering Department
Bandung Institute of Technology
Joint Operation is an alternative form of partnership between two or more contractors in order to
address many construction obstacles, such as limitation of resources. This form of partnership is
commonly found in large construction projects, including road construction, where each partnering
parties faces difficulty in cope with their own limited resources. Unfortunately, managing resource
in a Joint Operation scheme is not always successful, where each party has its own management
and often becomes difficult to integrate.
This research aims at providing overview of factors that are believed to have influences to the
successful implementation of Joint Operation, especially in roads construction projects. The
projects under study call for a joint operation partnership as its contractual requirement. However,
the effectiveness of such requirement has yet to be promising, where delays and other drawbacks
have yet to be solved. By identifying those factors, in the future the project owners should be able
to better formulate the terms and conditions for Joint Operation.
Keywords : Joint Operation, deterrent factors, road construction projects
Download