hidrosfer sma - WordPress.com

advertisement
HIDROSFER
Merupakan lapisan perairan
Dipelajari secara mendalam di hidrologi
Ilmu yang memelajari khusus perairan laut yaitu
oseagrafi
Air memiliki tiga siklus, yaitu:
Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses2 yang mengikuti gejala meteorologis
dan klimatologis, antara lain:
• Evaporasi, yaitu penguapan benda2 abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air
menjadi gas. Penguapan di bumi 80 % berasal dari penguapan air laut.
• Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh – tumbuhanan melalui stomata atau
mulut daun.
• Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
• Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
• Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas
dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.
• Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang
meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju.
• Run Off (Aliran Permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah
melalui sungai dan anak sungai.
• Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori
tanah.
Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi
(peresapan), atau air hujan yang mengalami peresapan dan muncul kembali ke
permukaan bumi sebagai mata air. Mata air yang muncul di permukaan bumi akan
mengalir sebagai air permukaan.
AIR TAWAR
AIR
PERMUKAA
N
AIR LAUT
AIR
BAWAH
PERMUKA
AN
Sungai
Danau
Rawa
Air tanah
DANAU
VULKANIK
TEKTOVULK
ANIK
BUATAN
DANAU
OXBOW
LAKE
GLASIAL
TEKTONIK
KARST
DANAU
Danau air tawar: umum
Danau air asin:terjadi karena penguapan tinggi dan
tidak ada saluran menuju ke laut (hanya
menerima masukan dari sungai semata)
Ciri ciri kawasan hulu:
ARUS AIR SANGAT
KUAT
EROSI VERTIKAL
ADA AIR TERJUN
PALUNG BERBENTUK
V
arusnya tidak begitu deras,
• erosi vertikal berkurang
• arah erosi ke bagian dasar
dan samping (vertikal dan
horizontal),
• palung sungai berbentuk U
• mulai terjadi pengendapan
• sering terjadi meander
CIRI CIRI:
arusnya tenang,
• daya erosi kecil dengan
arah ke samping
(horizontal),
• banyak terjadi
pengendapan,
 Masih ada meander dengan
adanya oxbow lake
• ditemukan delta dan
palungnya lebar

Ciri ciri
Berdasarkan arah
alirannya/struktur lapisan
Sungai superimposed dan sungai anteseden
Berdasarkan pola alirannya
Radial sentrifugal
adalah pola aliran
yang menyebar
meninggalkan
pusatnya yang
berbentuk kerucut.
Ditemukan di daerah
dome
Radial sentripetal
adalah pola aliran
yang mengumpul
menuju ke pusat
atau cekungan.
Ditemukan di daerah
cekungan
Dendritik
adalah pola aliran
yang tidak teratur
mirip seperti cabangcabang pohon.
Trellis
adalah pola aliran
yang induk dan
anak-anak
sungainya
membentuk seperti
terali/jeruji.
Ditemukan di daerah
lipatan.
Anular
adalah pola aliran
sungai yang
membentuk
lingkaran. Ditemukan
didaerah dome
Rectangular
adalah pola aliran
yang membentuk
sudut siku-siku.
Ditemukan didaerah
patahan
MEANDER
Kelokan pada sungai,
umumnya di dataran
rendah, meander
yang terpotong akan
membentuk oxbow
lake
Pertumbuhan suatu lembah
berjalan melalui tiga proses
PENDALAMAN SUNGAI
hidrolik
mekanik
kimia
PELEBARAN LEMBAH SUNGAI
Terjai karena proses erosi menyamping
karena aliran yang sangat lambat.
PEMANJANGAN LEMBAH SUNGAI
Terjadi karena penurunan permukaan
lautsehingga daratan maju dan
pertumbuhan delta yang berarti
menambah muka daratan.
KUALITAS FISIK dan
PEMANFAATAN SUNGAI
Penurunan kualitas ditujukan dengan
adanya parameter tertentu seperti kadar
PH, kebutuhan oksigen biologi (BOD),
kebutuhan oksigen kimiawi (COD)
Peranan sungai
Mengandung banyak bahan bangunan
Pembangkit tenaga listrik
Irigasi
Menghasilkan dataran aluvial
Untuk kebutuhan industri
Transportasi air
Bahan baku PDAM
Rawa
Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang
cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan
kadar air yang cukup tinggi.
Rawa dilihat dari genangan airnya, dibedakan menjadi 2,
yaitu :
Rawa selalu
tergenang
Rawa tidak
selalu
tergenang
• tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan
pertanaian disebabkan lahannya tertutup
tanah yang tebal dan airnya sanagat asam
derajat keasamannya mencapai ±4,5 dengan
warna air yang kemerah-merahan.
• Rawa jenis ini menampung air tawar yang
berasal dari limpahan air sungai pada saat air
laut pasang dan airnya relatif mengering pada
saat air laut surut, rawa ini bisa dimanfaatkan
untuk pertanian sawah pasang surut.
1. Rawa yang terdapat
pergantian air tawar dapat
untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak
terlalu asam dapat untuk
daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit
listrik
4. Sebagai objek pariwisata.
DAS
Yaitu wilayah tampungan air yang masuk ke
dalam sungai
Masalah das yang parah mengakibatkan
banjir di hilir, pendangkalan dan
memengaruhi pembangkit listrik yang
tersedia
Menghitung curah hujan umumnya dengan
metode ishoyet dan poligon thiesen
DAS BENGAWAN SOLO
DAS BRANTAS
AIR TANAH
Tanah terbagi dua lapisan, yaitu kedap air
(impermeable) dan tidak kedap air
(permeabel)
Lapisan kedap air: geluh, lempung
Tidak kedap air: pasir, kerikil, kapur
Upaya menjaga kelestarian air
tanah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mencegah penggunaan air tanah berlebihan
Mengendalikan kepadatan penduduk
Mengurangi penggunaan air tanah di pesisir
Mencegah perusakan hutan
Pengetatan AMDAL
Mengurangi limbah pencemaran air tanah
Menambah sumur resapan dan biopori, dll
Menambah ruang terbuka hijau
Upaya mengurangi banjir
Reboisasi
Pembembuat teras pada lahan miring
Membuat tanggul di pinggir sungai
Pengerukan dasar sungai secara berkala
Pembuatan bendungan
PANTAI DAN PESISIR
Pantai yaitu daratan
yang berbatasan
dengan laut dan
masih terpengaruh ole
proses abrasi,
sedimenasi dan
pasang surut

Pesisir adalah
daratan tepi laut
yang tergenang saat
air laut pasang dan
kering pada saat air
laut surut
MANGROVE
Syarat tumbuh
1. Terlindung dari gempuran
ombak dan pasang surut
2. Daerahnya landai/datar
3. Muara sungai /delta
4. Banyak lumpur
5. Suhu 20-400 C
6. Kadar garam 10-30 ppm
Fungsi mangrove







Tempat berkembang
biak ikan
Penahan abrasi
Penyerap limbah
Pencegah intrusi
Penahan badai dan
ombak besar
Bahan bakar
Bahan pangan (nilai
ekonomis)
Terumbu karang
Terbentuk dari kalsium
karbonat dari anemon
laut dan porifera
Faktor yg mempengaruhi:
Kedalaman kurang dari 40
m
Suhu 25-29 derajat
Kadar garam 30-35 permil
Sedmentasi sedikit
Ar jernih
Fungsi ekologis
Penyedia nutrien
Tempat hidup dan berkembang biak
Fungsi ekonomis
Obat dan
kosmetik
habitat
ekowisata
RUMPUT LAUT
Syarat hidup
1. Air laut jerih
2. Arus tidak besar
3. Kedalaman 20-30 m
Padang Lamun
Syarat hidup
Laut dangkal, berlumpur
Kedalaman <10m
Suhu 20-30
Kadar garam 25-35 ppm
Arus lambat
fungsi
Tempat berkembang bik
ikan dan udang
Perangkap sedimen
Penyeia bahan makan
Bahan pupuk
Bahan kertas

t
Berdasar letak
Laut tepi
pertengahan
pedalaman
Laut cina
selatan, laut
jepang, laut
okhost, laut cina
timur
Laut karibia,
sekitar
indonesia, laut
merah
Hitam, kaspia,
baltik
Berdasarkan proses terjadinya
Transgresi
: laut meluas karena dulu
merupakan daratan rendah, misal kawasan
sunda dan sahul, laut jawa
Ingresi
: penurunan dasar laut misal,
laut timor, laut jepang
Regresi
: laut menyempit, bisa karena
kebalikan dari transgresi, atau karena proses
pengendapan
Morfologi dasar laut
Continental shelf
Punggung laut
Palung laut
Basin laut
Arus laut
letak
Bawah: selt
gibraltar
Atas:
california
suhu
Arus panas dan dingin
Cara terjadinya
Perbedaan kadar
garam
Angin
Beda tinggi muka
air
Pngaruh daratan
Pasang surut
Arus laut
Pasang purnama dan perbani
mengukur kedalaman (batu
duga)
Gema duga (echo sounder)
Cara mengukur sama
X=t xv/2
t : waktu tempuh
V: cepat rambat suara dalam air
X: kedalaman air
Contoh soal:
Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode
gema suara. Setelah suara ditembakkan echo sounder,
terdengar gema pada hidrofon dalam selang waktu 8 detik,
maka kedalaman laut adalah:
Kapal KRI Teluk Nibung mengukur kedalaman laut Jawa
dengan gema suara (echo sounding) tercatat waktunya 6
detik dari saat memancarkan gema sampai menerima
pantulannya, sedangkan kecepatan rambat suara melalui air
laut rata-rata 1.500 m/detik. Apabila dihitung maka
kedalaman lautnya adalah:
Kecepatan suara dalam air laut adalah 1.500 m/detik, dengan
metode echo sounding selisih waktu pancaran dan pantulan
gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah kapal
adalah 10 detik, maka kedalaman laut yang diukur adalah:
Kualitas air laut
Ditentukan oleh bahan kimia terlarut dalam
air
Suhu air laut ditentukan dari
Besar kecilnya pemanasan matahari
Letak lintang
Letak geografis
Keadaan angin
biru
kuning
merah
hijau
Kecerahanair laut
hitam
putih
ungu
Kadar garam
Dipengaruhi:
1. Air dari gletser
2. Curah hujan
3. Penguapan
4. Jumlah dan ukuran sungai yang
bermuara di tempat itu
Pemanfaatan laut
Prasarana transportasi
2. Sumber tenaga
3. Lahan perikanan
4. Lokasi wisata
5. Pengatur iklim
6. Lahan pertanian laut
7. Sarana pertahanan dan keamanan
1.
Pedoman pelestarian laut
menurut konvensi hukum laut
PBB
th
1982
1. Pemanfaatan harus memperhitungkan
2.
3.
4.
5.
6.
kemampuan SDA
Kelestarian samudera harus dipertahankan
Pengetahuan mengenai kehidupan laut harus di
tingkatkan dan disebarkan
Kebijaksanaan pengelolaan samudera harus
berlaku global
Kebijaksanaan mencakup seluruh mata rantai
siklus air
Lalu lintas samudera harus aman dan tertib
7. Samudera harus digunakan untuk
tujuan damai
8.Semua negara memikul tanggung jawab
dalam pengelolaan sejauh 200 mil dari
batas yang telah ditetapkan
9. Semua negara bertanggung jawab
mengamankan jalur pelayaran
internasional
Batas Wilayah Laut Indonesia
1.
2.
3.
Batas laut teritorial: berjarak dua belas mil
laut dari garis dasar pantai
Batas landas kontinen: batas yang diukur
mulai dari garis dasar pantai ke arah luar
dengan jarak paling jauh adalah 200 mil
Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE):
wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau terluar
saat air surut. Sumber daya alam pada
bagian laut ini merupakan hak eksklusif
negara Indonesia
Download