RINGKASAN VEVI RETNO MARETHA. Dampak

advertisement
RINGKASAN
VEVI RETNO MARETHA. Dampak Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter dan
Keterbukaan Perdagangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Studi Komparatif
Negara – Negara ASEAN+6. (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI).
Integrasi ekonomi berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Beberapa studi empiris menyatakan bahwa faktor eksternal memberikan dampak
yang lebih signifikan bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Secara teori, integrasi
ekonomi dapat meningkatkan daya saing regional terhadap perekonomian global,
meningkatkan pangsa pasar, mendorong adanya efisiensi ekonomi, memperbesar
tingkat mobilisasi tenaga kerja dan modal hingga mempermudah perolehan modal
serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Namun tidak sedikit pula yang
meragukan keberhasilan integrasi ekonomi. Integrasi ekonomi hanya akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara yang telah siap menerima globalisasi.
Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur kinerja perekonomian suatu negara.
Untuk mencapai tujuan pendapatan nasional yang tinggi diperlukan serangkaian
kabijakan khususnya kebijakan makroekonomi oleh pemerintah. Pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang relatif stabil
merupakan salah satu komponen penting dari setiap kebijakan stabilisasi
makroekonomi. Perkembangan ekonomi yang terkadang sulit diprediksi, pengambil
kebijakan harus benar-benar mampu mencermati setiap variabel yang bisa
menyebabkan gejolak pada pertumbuhan ekonomi. Pengetahuan terhadap respon
suatu kebijakan ekonomi terhadap kebijakan lainnya menjadi sangat penting.
Penelitian ini membahas dampak kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan
keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN+6
dengan membandingkan antara kelompok negara-negara berkembang dan kelompok
negara-negara maju. Adapun kawasan ASEAN yang diamati dalam penelitian ini
meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina karena keterbatasan
data untuk negara anggota ASEAN lainnya. Sedangkan enam negara tambahan
lainnya yang tergabung dalam ASEAN+6 adalah China, Korea Selatan,Jepang,
Australia serta New Zealand.
Variabel pengeluaran pemerintah, jumlah uang beredar (M2) dan trade
openness merupakan proksi masing-masing dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter
dan keterbukaan perdagangan. Model dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga, yaitu
model untuk keseluruhan negara di kawasan ASEAN+6, model untuk kelompok
negara-negara berkembang di kawasan ASEAN+6 serta model untuk kelompok
negara-negara maju di kawasan ASEAN+6. Masing-masing model diestimasi dengan
metode panel data dinamis pendekatan GMM (Generalized Method of Moments)
dengan periode penelitian dari tahun 2000-2010.
Hasil estimasi dari ketiga model terlihat bahwa dampak kebijakan moneter
dan kebijakan perdagangan bagi seluruh negara di kawasan ASEAN+6, kelompok
negara-negara berkembang di kawasan ASEAN+6 dan kelompok negara-negara maju
bersifat ekspansif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sedangkan dampak
kebijakan fiskal yang ekspansif hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di
seluruh negara ASEAN+6 dan kelompok negara-negara berkembang di kawasan
ASEAN+6. Berdasarkan perbandingan nilai koefisien dari ketiga variabel yang
diteliti tersebut menunjukkan bahwa kebijakan fiskal melalui peningkatan
pengeluaran pemerintah relatif lebih cepat dibandingkan kebijakan moneter maupun
keterbukaan perdagangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara
berkembang di kawasan ASEAN+6. Hal ini menunjukkan bahwa peranan pemerintah
sangat dominan di negara-negara berkembang dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Kebijakan moneter melalui peningkatan jumlah uang beredar (M2) relatif
lebih cepat daripada kebijakan fiskal maupun keterbukaan perdagangan dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju kawasan ASEAN+6.
Jumlah uang beredar memainkan peranan penting di negara maju dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonominya, hal ini karena di negara maju peranan
sektor swasta melalui pasar finansial lebih dominan daripada intervensi pemerintah
langsung.
Download