Pemodelan Earned Value Dengan Metode Mathematical Matrix

advertisement
Pemodelan Earned Value Dengan Metode
Mathematical Matrix Untuk Monitoring
Proyek Konstruksi (Studi Pada Pekerjaan
Struktur Pembangunan Gedung Rawat
Inap Kelas I RSUD Kabupaten Sidoarjo)
Erwin Chairil A., Saiefoe El Unas, M. Hamzah H.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Konsep earned value merupakan salah satu cara untuk mengetahui perkembangan proyek berbasis
tiga terminologi dasar, yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Metode mathematical matrix merupakan
salah satu cara perencanaan dan pengendalian proyek yang estimasinya ditujukan pada biaya,
waktu, dan evaluasi proyek. Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan matriks-matriks yang
digunakan dalam pemodelan earned value, menghasilkan formula pemodelannya, dan mengetahui
cara mengaplikasikannya di lapangan untuk monitoring proyek konstruksi. Objek studi penelitian
adalah pekerjaan struktur pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I Tahap I RSUD
Kabupaten Sidoarjo.
Untuk menyusun BCWS dan BCWP harus dibentuk tiga matriks dasar yaitu matriks kuantitas
pekerjaan terhadap elemen bangunan (Qwxm), matriks harga satuan pekerjaan terhadap komponen
biaya (Uwxa), dan matriks progres rasio pekerjaan terhadap waktu (Rwxt). Dengan operasi matriks,
dari ketiga matriks dasar tersebut dapat diintegrasikan antara biaya dan waktu sehingga diperoleh
matriks biaya pekerjaan terhadap waktu (Cwxt). BCWS diperoleh dengan mengalikan CTwxt dengan
vektor kolom pekerjaan (Iwx1). BCWP diperoleh dengan merubah matriks progress rasio pekerjaan
terhadap waktu (Rwxt) sesuai prestasi fisik yang diperoleh dari laporan mingguan. Sedangkan ACWP
diperoleh dari laporan keuangan proyek. Dari ketiganya dapat dihitung CV, SV, CPI, SPI, ETC dan
EAC setiap periode waktu.
Dari hasil kajian pemodelan earned value berbasis mathematical matrix, diperoleh formula-formula
untuk setiap periode waktu yaitu :
a)
CSi = CST[i].Iwx1
b)
CPi = CPT[i].Iwx1
c)
CVi = -
d)
SVi = -
e)
CPIi = /
f)
SPIi = /
g)
ETCi = -
h)
EACi = (TCS – ) +
Pelaksanaan pekerjaan struktur dimulai 2 minggu lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
Sehingga pekerjaan bisa diselesaikan 2 minggu lebih awal (minggu ke-18) dari jadwal semula
(minggu ke-20). Pada minggu ke-18, perkiraan total biaya proyek pekerjaan struktur sebesar Rp.
10.880.077.046,- dimana hal ini mencerminkan selisih yang tidak terlalu jauh antara biaya aktual
sebesar Rp. 10.874.558.936 dengan perkiraan biaya total, yaitu sebesar Rp. 5.518.110,-. Pekerjaan
struktur memiliki nilai total BCWP sebesar Rp. 11.699.328.499.- dengan biaya aktual sebesar Rp.
10.874.558.936.- maka dari itu kontraktor pelaksana meraih keuntungan sebesar Rp. 824.769.563.atau setara dengan 7,05% keuntungan dari total BCWP.
Kata kunci : Earned Value, Mathematical Matrix, Monitoring, Biaya, Waktu, Proyek Konstruksi.
Download