3 ABSTRACT EMBAY ROHAETI. Application of Pade' Homotopy Method to Solve Logistic Lotka–Volterra Problem. Supervised by JAHARUDDIN and ALI KUSNANTO. In this research, the problems of Lotka–Volterra and Lotka–Volterra with prey logistic growth models are solved by using homotopy and Pade' homotopy methods. The homotopy method is an analytical approach to solve non linear problems. The solution of homotopy method is common series. The solution of the problem using Pade' homotopy method is obtained by using the result of applying the homotopy method and then transforming the equation into the form of rational function. The results of homotopy and Pade' homotopy methods are compared with some numerical solutions. The result shows that in solving Lotka– Volterra and Lotka–Volterra with prey logistic growth, the Pade' homotopy method is better than homotopy method because the Pade' homotopy method covers a larger area of convergence and produces smaller errors. Keywords: Homotopy, Pade' homotopy, Lotka–Volterra, Lotka–Volterra with logistic growth. 4 RINGKASAN EMBAY ROHAETI. Penggunaan metode homotopi Pade ' untuk menyelesaikan masalah Lotka–Volterra logistik. Dibimbing oleh JAHARUDDIN dan ALI KUSNANTO. Makhluk hidup di bumi ini terdiri dari bermacam–macam spesies yang berbentuk populasi dan hidup bersama. Makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berinteraksi dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu–individu dalam satu populasi atau individu–individu dari populasi lain. Ada beberapa jenis interaksi yang dapat terjadi antar spesies. Salah satu interaksi tersebut adalah predasi yaitu hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa (predator). Model Lotka–Volterra atau model mangsa–pemangsa merupakan model interaksi antar spesies mangsa dan spesies pemangsa pada sebuah lingkungan. Interaksi spesies tersebut memiliki peranan penting pada pertumbuhan populasi yang berubah secara dinamik seiring dengan perubahan populasi yang ada. Model Lotka–Volterra logistik dibentuk berdasarkan pada model Lotka–Volterra dengan menambahkan asumsi keterbatasan logistik untuk spesies mangsa. Sumber makanan yang terbatas untuk spesies mangsa, dapat mempengaruhi laju pertumbuhan pada spesies mangsa. Model Lotka–Volterra dan model Lotka– Volterra logistik, suatu model matematika yang dinyatakan dalam bentuk sistem persamaan diferensial taklinear. Sistem persamaan diferensial taklinear ini tidak dapat diselesaikan secara eksak, maka pada penelitian ini penyelesaian acuan yang digunakan adalah penyelesaian numerik dengan metode Runge Kutta empat (RK4). Metode homotopi adalah suatu metode pendekatan analitik untuk menyelesaikan suatu masalah taklinear. Penyelesaian dengan menggunakan metode homotopi ini dilakukan dengan memisalkan penyelesaiannya dalam bentuk deret yang umum. Metode homotopi Pade' merupakan pengembangan dari metode homotopi. Hasil penyelesaian dengan menggunakan metode homotopi Pade' dilakukan dengan menggunakan penyelesaian yang diperoleh dari metode homotopi. Dalam hal ini persamaan dari penyelesaian dengan metode homotopi diubah ke dalam bentuk fungsi rasional dengan koefisien–koefisien bergantung pada penyelesaian dengan metode homotopi. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya oleh Faghidian pada tahun 2011, yaitu penggunaan metode homotopi Pade' untuk menyelesaikan model Lotka–Volterra. Dalam penelitian ini, metode homotopi dan metode homotopi Pade' digunakan untuk menyelesaikan model Lotka–Volterra logistik. Dalam penelitian ini diselesaikan dua kasus untuk model Lotka–Volterra dan model Lotka–Volterra logistik. Pada kasus pertama, mangsa lebih banyak dari pemangsa, sedangkan kasus kedua mangsa lebih sedikit dari pemangsa. Dalam penelitian ini, masalah nilai awal pada model Lotka–Volterra dan model Lotka–Volterra logistik diselesaikan dengan menggunakan metode homotopi dan metode homotopi Pade' sampai pada suku keempat dalam deret penyelesaian. Penyelesaian yang diperoleh dengan metode homotopi dan metode homotopi Pade' dibandingkan dengan penyelesaian numerik yang dijadikan 5 sebagai penyelesaian acuan atau penyelesaian pembanding. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa keakuratan penyelesaian yang diperoleh dengan metode homotopi dan metode homotopi Pade' didasarkan pada banyaknya suku yang digunakan. Semakin banyak suku yang digunakan, penyelesaiannya akan semakin mendekati penyelesaian pembanding. Dari hasil perbandingan suku yang digunakan tersebut diperoleh bahwa metode homotopi Pade' lebih baik dari metode homotopi. Hal ini terlihat pada daerah kekonvergenan metode homotopi Pade' yang lebih luas dan galat yang dihasilkan lebih kecil. Metode homotopi Pade' mempunyai kelemahan berupa proses komputasi yang lama. Hal ini dikarenakan dengan metode homotopi Pade', penyelesaiannya berupa fungsi rasional yang diperoleh secara rekursif. Kata Kunci: Homotopi, Homotopi Pade ', Lotka–Volterra, Lotka–Volterra dengan logistik.