Pasar Modal - SMA Kristen Penabur Cirebon

advertisement
Pasar Modal
SMAK BPK Penabur, Cirebon
30 April 2015
Pasar Modal
Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi.
2 Fungsi Pasar Modal
1. Fungsi Ekonomi
karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana
yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (issuer)
2. Fungsi Keuangan
pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai
karakteristik investasi yang dipilih.
Pasar Modal
Pasar modal (capital market) merupakan pasar
untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat
utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana,
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Investasi
Investasi adalah
Pengelolaan suatu aset yang dapat memberikan
hasil investasi dikemudian hari
Investasi ada 2 yaitu
1. Investasi sektor keuangan
2. Sektor Riil
Investasi (Cont.)
Tujuan Investasi
Memperoleh keuntungan dari aset yang menjadi
objek investasi
Apa Bedanya Investasi dan menabung????
Investasi (cont)
Otoritas Jasa Keuangan OJK
Lembaga indenden dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang berfungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan
penyidikan seperti yang diatur dalam Undangundang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK.
OJK (cont)
Ketua merangkap anggota;
• Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota;
• Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota;
• Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;
• Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap
anggota;
• Ketua Dewan Audit merangkap anggota;
• Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen;
• Anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota
Dewan Gubernur Bank Indonesia; dan
• Anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan
pejabat setingkat Eselon I Kementerian Keuangan.
• Pelaksana kegiatan operasional terdiri atas:
SAHAM
Saham adalah
Merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan
dalam suatu perusahaan yang memberikan hasil
investasi bersifat variabel tergantung dari
kemampuan investor dalam mengelolanya.
SAHAM (Cont)
Keuntungan investasi Saham
• Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang
diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan
yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan
setelah mendapat persetujuan dari pemegang
saham dalam RUPS.
• Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan
harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya
aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
SAHAM (cont)
Kerugian Investasi Saham
• Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi
dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga
beli.
• Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut
oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan.
Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat
prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan
dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan).
OBLIGASI
• Obligasi merupakan surat utang jangka
menengah-panjang yang dapat
dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak
yang menerbitkan untuk membayar imbalan
berupa bunga pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada waktu yang telah
ditentukan kepada pihak pembeli obligasi
tersebut.
OBLIGASI (Cont)
Obligasi memiliki beberapa jenis yang berbeda, yaitu:
• Dilihat dari sisi penerbit:
– Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh
perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik
negara (BUMN), atau badan usaha swasta.
– Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah pusat.
– Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah daerah untut membiayai proyek-proyek yang
berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).
OBLIGASI (Cont)
• Dilihat dari sistem pembayaran bunga:
– Obligasi tingkat bunga nol (Zero Coupon Bonds):
obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga
secara periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan
sekaligus pada saat jatuh tempo.
– Obligasi sederhana: obligasi dengan tingkat kupon
bunga yang telah ditetapkan sebelum masa
penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan
secara periodik.
– Obligasi dengan tingkat bunga mengambang:
obligasi yang menawarkan dengan persentase
tertentu di atas deposito.
OBLIGASI (Cont)
• Keuntungan
1. Fixed Income (kupon)
pemegang obligasi akan mendapatkan
pendapatan berupa bunga secara rutin
selama waktu berlakunya obligasi
2. keuntungan atas penjualan obligasi
pemegang obligasi dapat
memperjualbelikan obligasi yang dimilikinya
OBLIGASI (cont)
• Kerugian
1. Gagal bayar
2. Risiko tingkat suku bunga
3. Capitall loss
4. Callability
REKSADANA
Reksadana adalah
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat (pemodal) untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manager
Investasi.
Dalam reksadana Manajer Investasi mengelola dana
dari masyarakat yang dibukukannya kedalam Nilai
Aktiva Bersih (NAB). Jika NAB naik maka semakin
tinggi juga keuntungan investor
REKSADANA (cont)
Jenis Reksadana
1. Reksadana Pendapatan Tetap
2. Reksadana Saham
3. Reksadana Pasar Uang
4. Reksadana Campuran
5. Reksadana Terproteksi
6. Reksadana dengan Jaminan
7. Reksadana Indeks
REKSADANA (Cont)
Manfaat yang diperoleh pemodal jika melakukan investasi dalam Reksadana ,
antara lain:
1.
pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat
melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga dapat
memperkecil risiko.
2.
Reksa Dana mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar
modal. Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah
pekerjaan yang mudah, namun memerlukan pengetahuan dan keahlian
tersendiri, dimana tidak semua pemodal memiliki pengetahuan
tersebut.
3.
Efisiensi waktu. Dengan melakukan investasi pada Reksa Dana dimana
dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka
pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya
karena hal tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut.
REKSADANA (Cont)
Risiko Reksadana:
• Risko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.
Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat
berharga lainnya) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana tersebut.
• Risiko Likuiditas
Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh Manajer Investasi jika
sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas
unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan
uang tunai atas redemption tersebut.
• Risiko Wanprestasi
Risiko ini merupakan risiko terburuk, dimana risiko ini dapat timbul ketika
perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tidak segera
membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti wanprestasi dari pihak-pihak yang
terkait dengan Reksa Dana, pialang, bank kustodian, agen pembayaran, atau
bencana alam, yang dapat menyebabkan penurunan NAB (Nilai Aktiva Bersih)
Reksa Dana.
Waktu perdagangan
Jadwal Pre-Opening transaksi perdagangan
08.45 – 08.55 JATS
Anggota Bursa memasukkan
order Jual?beli
08.55.01 – 08.59.59 JATS
JATS proses penetapan harga
pre-opening & alokasi transaksi
Senin-Jumat
Jadwal transaksi perdagangan dalam satu hari
Hari
Sesi I
Sesi II
Senin-Kamis
09.00 – 12.00
13.30 – 15..49
Jumat
09.00 – 11.30
14.00 – 15.49
Jadwal Pre-Closing transaksi perdagangan
15.50.00 – 16.59.59
Anggota bursa memasukan order
Jual/beli
16.00.00 – 16.04.59
JATS proses penetapan harga Pre
Closing & alokasi transaksi
Senin-Jumat
FAKSI
• Transaksi saham dilakukan dalam ukuran lot.
• Perubahan harga saham harus mengikuti
harga Fraksi
Harga
Fraksi
Maksimum 1 kali
perubahan harga
< Rp 500
Rp 1
Rp 20
Rp 500 - < Rp 5.000
Rp 5
Rp 100
≥ Rp 5000
Rp 25
Rp 500
Download