LARUTAN

advertisement
LARUTAN
Larutan
sudah sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan mungkin setiap hari kita membuat larutan. Tapi apa itu larutan dan
bagaimana larutan dapat terbentuk mungkin belum begitu kita ketahui.
Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang komponenenya terdiri atas pelarut dan zat
terlarut. Contoh larutan yang sering kita temui yaitu air garam, air gula, air kopi,
air teh, dll. Dalam larutan juga dikenal istilah solven dan solute. Solven merupakan
pelarut dan solute adalah zat pelarut. Dalam larutan antara solven dan solute,
solven mempunyai jumlah zat lebih besar sedangkan sisanya adalah solute. Larutan
dapat terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara molekul-molekul solven dan
solute.
Macam-Macam Larutan
Larutan terdiri dari beberapa macam yaitu :
1. Larutan pekat dan larutan encer.
Larutan pekat relatif mempunyai lebih banyak solute daripada solven sedangkan
larutan encer relative lebih srdikit solute daripada solvennya.
2. Larutan berdasarkan daya hantarnya
Ada juga larutan yang bersifat elektrolit. Air sebagai pelarut memang bukan
konduktor listrik yang baik tapi jika didalam air ditambahkan senyawa ion yang
larut seperti NaCl maka larutan ini akan menjadi konduktor listrik atau disebut
larutan elektrolit. Larutan elektrolit terdiri dari :


Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang semua molekul-molekulnya terurai
menjadi ion-ion (terionisasi sempurna) sehingga daya hantarnya pun kuat,
contoh : HCl
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang tidak semua molekul-molekulnya
terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam menghantarkan arus
listrik sangat lemah.

Larutan non elektrolit yaitu larutan yang molekul-molekulnya tidak
terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus
listrik.
3. Larutan menurut kejenuhannya :
Larutan jenuh yaitu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut
dan melakukan kesetimbangan dengan solute padatnya
 Larutan tidak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute kurang dari yang
diperlukan untuk membuat larutan jenuh
 Larutan sangat jenuh yaitu larutan yang mengandung lebih banyak solute
daripada yang diperlukan untuk larutan jenuhnya.
Jenis Larutan
Ada banyak jenis larutan disekitar kita. Tapi disini hanya akan dibahas beberapa
larutan yang mungkin sering kita temui setiap hari.

Larutan zat padat dalam cairan
Pada jenis larutan ini gaya tarik antara solute lebih dominan daripada larutan antara
cairan dengan cairan. Dalam suatu zat padat, molekul-molekul atau ion-ionnya
tersusun dengan baik dan gaya tariknya maksimum. Agar terbentuk suatu larutan,
gaya tarik antar partikel solut dan solven harus baik. Seperti proses larutnya gula
dalam air. Gula yang mempunyai banyak gugusan OH dalam struktur molekulnya
akan mudah larut dalam air karena akan membentuk ikatan hydrogen dengan air
sehingga gula dengan mudah dapat ditarik dari kristalnya masuk ke solven. Hal ini
menunjukkan solute dari molekul polar akan lebih mudah larut dalam solven polar
juga. Tapi molekul-molekul polar tidak dapat larut dalam pelarut non polar. Hal ini
karena gaya tarik antar molekul-molekul polar sangat kuat sehingga tidak bisa
tertarik oleh solven non polar.
Larutan cairan dalam cairan
Pada pembentukkan larutan cairan, dua macam zat dapat saling
bercampur/melarutkan jika keduanya mempunyai gaya tarik antara molekulnya
sama. Proses terbentuknya suatu cairan larut dalam cairan lainnya yaitu diperlukan
tambahan energy untuk memisahkan masing-masing molekul dari solute dan
solvennya. Setelah solute dan solven yang molekul-molekulnya dalam keadaan
terpisah disatukan, energy akan kembali dilepaskan karena adanya gaya tarik
antara molekul solute dan solven.setelah energy dilepaskan maka solute dan solven
akan bersatu memebentuk larutan.
Terjadinya larutan yang dapat bercampur juga sangat dipengaruhi oleh suhu dan
ukuran partikel. Disini kita ambil contoh pelarutnya adalah air. Semakin panas
pelarut maka solutnya pun semakin cepat larut. Hal ini karena molekul-molekul
pada solven bergerak lebih cepat maka akan bertumbukan dengan molekulmolekul solute. Sedangkan pada ukuran partikel, semakain besar dan padat sebuah
partikel maka akan sulit untuk larut. Hal ini karena molekul-molekul pada partikel
tersebut sangat kuat sehingga sulit untuk solven untuk menarik molekul partikel
tersebut.
Konsentrasi larutan
Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan
pelarut di dalam larutan. Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan
jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan
jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi
adalah molar, molal, danbagian per juta (part per million, ppm). Sementara itu,
secara kualitatif, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer(berkonsentrasi
rendah) atau pekat (berkonsentrasi tinggi).
Kelarutan
Suatu zat dapat larut dalam pelarut tertentu, tetapi jumlahnya selalu terbatas. Batas
ini disebut kelarutan. Jadi definisinya:Kelarutan adalah jumlah zat terlarut yang
dapat larut dalam sejumlah pelarut pada suhu tertentu sampai membentuk larutan
jenuh.
Larutan jenuh
Larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam jumlah maksimal, sehingga
tidak dapat ditambahkan lagi zat terlarut

Pada keadaan jenuh telah terjadi kesetimbangan antara solut yang larut dan tak
larut atau kecepatan pelarutan sama dengan kecepatan pengendapan
Larutan tak jenuh
Larutan yang mengandung jumlah solut lebih sedikit (encer) daripada larutan
jenuhnya.


Larutan lewat jenuh
Larutan yang mengandung solut lebih banyak (pekat) daripada yang ada dalam
larutan jenuhnya pada suhu yang sama
Konsentrasi larutan
Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang terdapat dalam suatu
pelarut atau larutan.
Pengenceran
Dalam pekerjaan di laboratorium,biasanya kita menggunakan larutan yang lebih
rendah konsentrasinya dengan cara menambah pelarutnya, misalnya laboratorium
kimia membeli larutan senyawa kimia dalam air yang konsentrasinya sangat pekat,
cara ini adalah cara yang paling ekonomis. Biasanya larutan yang dibeli adalah
larutan pekat, sehingga larutan ini harus diencerkan. Proses pengenceran adalah
mencampur larutan pekat(konsentrasi tiggi) dengan cara menambahkan pelarut
agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jadi membuat konsentrasi larutan
tersebut menjadi lebih rendah.
Hal yang paling penting untuk pengamanan pada saat pengenceran, jika suatu
larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas
dilkepaskan, terutama pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat
dihilangkan dengan aman maka asam sulfat yang ditambahkan ke dalanm air, tidak
boleh sebaliknya. Jika air yang ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas
yang dilepaskan akan begitu besar dan menyebabkan air mendadak mendidih dan
menyebabkan asam sulfat memercik dan akan merusak kulit.
by : Silvia Poela dan Eva Savitri (STFI)
Download