ABSTRAK Timbulnya kebutuhan akan profesionalisme untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya menunjukkan semakin berperannya sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan organisasi dan semakin meningkatnya perhatian terhadap manajemen SDM. Guna menciptakan sumber daya manusia yang profesional. Maka, upaya HARIAN UMUM ( HU ) GALAMEDIA BANDUNG untuk meraih tujuannya menetapkan gaya kepemimpinan partisipatif yaitu kepemimpinan yang dilakukan dengan persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas dan parsitipasi para bawahan. Namun perusahaan tersebut bersifat asas kekeluargaan. Tujuan dari penelitian ini adalah ; mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan perusahaan, mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan, dan mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis korelasi rank spearman untuk mengetahui arah dan kuat tidaknya hubungan antara variabel gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja dan analisis koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel motivasi kerja yang biasanya dinyatakan dalam persentase. Dari analisis korelasi Spearman didapatkan hasil korelasi yang kuat dan positif, yaitu sebesar 0,622. Hubungan gaya kepemimpinan berpengaruh sebesar 38,6% terhadap motivasi kerja karyawan dan sisanya 61,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan dari analisis regresi didapatkan hasil dari uji hipotesis yang menyimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan dengan variabel motivasi kerja karena memiliki t hitung sebesar 7.86 > ttabel sebesar 1,663. Kontribusi terhadap teori kebutuhan maslow adalah adanya hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan, kontribusi terhadap HU GALAMEDIA BANDUNG adalah agar kepemimpinan di perusahaan lebih di tingkatkan misalnya dengan pemberian penghargaan kepada karyawan, komunikasi antara atasan dengan bawahan, dan diharapkan perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan agar motivasi kerja dapat lebih meningkat serta pimpinan lebih memberikan kesempatan kepada karyawan untuk lebih demokrasi dalam memberikan gagasan guna mencapai tujuan perusahaan.