1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali dikenal dengan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bali dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Pura karena sebagian besar
Masyarakat Bali beragama Hindu yang mencerminkan kehidupan Ketuhanan dan
keagamaan masyarakat yang begitu kental dan sakral. Pura di Bali di kelompokan
menjadi Pura Kahyangan Jagat, Pura Pemaksan, Pura Panti, dan lainnya. Pura
Kahyangan Jagat di puja oleh seluruh masyarakat Hindu baik yang ada di Bali
maupun di luar Pulau Bali. Letak Pura Kahyangan Jagat yang menyebar dengan
lokasi berjauhan yang menyebabkan kesulitan pencarian lokasi pura bagi Umat
Hindu yang jauh dari lokasi Pura Kahyangan Jagat. Pencarian suatu lokasi pura
selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan melihat peta yang
berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Hal
tersebut dapat menyulitkan terutama bagi yang berasal dari luar kota untuk
menemukan suatu lokasi pura di Bali, sehingga perjalanan menuju pura akan
memakan waktu lebih lama.
Perkembangan teknologi berpengaruh pula pada perkembangan perangkat
mobile saat ini. Teknologi yang berkembang memaksimalkan fungsi perangkat,
tidak terbatas pada layanan messaging dan komunikasi. Salah satu teknologi
mobile yang sedang berkembang saat ini adalah perangkat mobile dengan sistem
operasi J2ME. Teknologi Java yang pada awalnya dikenal untuk aplikasi pada
dekstop (J2SE) ataupun pada aplikasi server (J2EE), kini hadir dengan teknologi
J2ME (Java 2 Micro Edition) platform, untuk pengembangan aplikasi pada
mobile device seperti telepon genggam dan PDA. J2ME merupakan salah satu
teknologi Java yang dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi-aplikasi Java
berjalan pada perangkat mobile, dimana perangkat-perangkat tersebut mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan komputer biasa. J2ME merupakan sistem
operasi yang perkembangannya begitu
pesat sebelum adanya sistem operasi
android dari google. Sebagian besar perangkat mobile yang ada sudah
menggunakan sistem operasi J2ME. Perkembangan yang begitu pesat dari sistem
operasi J2ME tidak lepas dari kemampuan yang dimilikinya dari segi multimedia
1
2
yang mampu memaksimalkan kemampuan device. Sistem navigasi yang dimiliki
oleh J2ME didukung oleh Google Maps yang merupakan penyedia layanan peta
dunia virtual yang mampu memberikan informasi lokasi yang akurat. Gabungan
antara J2ME dengan Google Maps yang membuat sistem navigasi yang dimiliki
oleh J2ME dapat memberikan informasi lokasi tempat yang dicari pengguna
dengan hasil yang sangat akurat. Navigasi yang dimiliki oleh J2ME mampu
membantu pengguna untuk menentukan rute suatu lokasi yang dicari agar tidak
tersesat dalam mencari lokasi tujuan.
Berdasarkan kemajuan aplikasi mobile dewasa ini dengan latar belakang
seperti di atas maka dikembangkan topik dengan judul “Rancang Bangun Sistem
Informasi Geografis Lokasi Pura di Pulau Bali Menggunakan Google Maps pada
Platform J2ME” dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu memberikan
informasi khusus mengenai pura beserta lokasi pura yang ada di Bali yang
nantinya diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih detail mengenai
lokasi pura yang dicari oleh user. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi
Pura di Pulau Bali ini memanfaatkan J2ME sebagai sistem operasi dan Google
Maps sebagai penyedia peta sehingga pengerjaan sistem tidak perlu lagi membuat
peta dari awal dan fokus pada data yang digunakan sehingga tidak perlu membuat
server khusus untuk mengelola data yang berkaitan dengan sebuah peta virtual.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimana merancang dan membangun suatu Aplikasi Sistem Informasi
Geografis
Pura
dan
mengimplementasikannya
ke
dalam
Mobile
Application Platform J2ME.
2.
Apa saja informasi pura yang mampu ditampilkan oleh Sistem Informasi
Geografis Pura pada Mobile Application Platform J2ME.
3.
Bagaimana cara menggunakan Google Maps pada Sistem Informasi
Geografis Pura di Pulau Bali Menggunakan Google Maps pada Platform
J2ME.
3
4.
Bagaimana membuat sistem informasi geografis yang dapat memberikan
informasi mengenai jalur/rute yang dilalui menuju lokasi pura yang dituju.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini dalam Sistem Informasi Geografis
Pura yang dibuat adalah sebagai berikut :
1.
Merancang dan membangun Sistem Informasi Geografis Pura di Pulau
Bali menggunakan Google Maps pada platform J2ME.
2.
Menampilkan informasi lokasi pura, odalan, katagori pura, sejarah pura,
pemangku, pelinggih, dan gambar pura .
3.
Menggunakan Google Maps untuk membangun Sistem Informasi
Geografis Pura di Pulau Bali pada platform J2ME.
4.
Memberikan informasi mengenai jalur yang di tempuh untuk menuju suatu
lokasi pura.
1.4
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, adapun manfaat yang diharapkan antara lain:
1.
Membangun Sistem Informasi Geografis Pura di Bali menggunakan
Google Maps pada platform J2ME yang memberikan informasi seputar
pura yang ada di Pulau Bali.
2.
Membangun Sistem Informasi Geografis Pura di Bali menggunakan
Google Maps pada platform J2ME yang menampilkan rute yang dilalui
untuk menuju suatu lokasi pura.
3.
Memberikan kemudahan bagi Umat Hindu untuk memperoleh informasi
mengenai Pura Kahyangan Jagat di Bali.
1.5
Batasan Masalah
Mempertimbangkan waktu dan kemampuan penyusun, dalam Tugas Akhir
ini penyusun membatasi masalah dalam batas-batas tertentu yaitu sebagai berikut:
1.
Sistem Informasi Geografis ini hanya membahas tentang lokasi pura yang
berada dalam wilayah Pulau Bali.
4
2.
Aplikasi terbentuk dari dua perangkat utama yaitu client dan server. Sisi
server menggunakan PHP sebagai application server, dan untuk sisi client
aplikasi yang dibuat untuk mobile menggunakan bahasa pemrograman J2ME.
3.
Maps yang digunakan untuk menampilkan rute adalah maps yang disediakan
oleh Google Maps.
4.
Sistem informasi ini hanya menampilkan informasi melalui device dari
pengguna, berupa gambar peta dengan jalur-jalur dan rute yang ditempuh
untuk menuju ke suatu lokasi pura, serta informasi yang terkait dengan pura
meliputi lokasi pura, katagori pura, odalan, sejarah pura, pelinggih, serta
pemangku pada pura tersebut.
5.
Sample device yang digunakan dalam testing, dan implementasi program
adalah Nokia E90, dan tidak menutup kemungkinan dengan device lain yang
sudah support dengan pemrograman java.
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan secara rinci dari bahasan ini adalah sebagai
berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara lengkap mengenai gambaran umum isi
tulisan, mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang teori-teori penunjang yang diperlukan
dalam pokok bahasan dan mendasari penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang rancangan program seperti rancangan
basis data, normalisasi, Data Flow Diagram (DFD), dll.
BAB IV
: PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
Bab ini dijelaskan mengenai hasil uji coba aplikasi yang telah
dibangun dengan melihat keluaran yang dihasilkan oleh perangkat
lunak dan evaluasi untuk mengetahui kemampuan perangkat lunak
5
BAB V
: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang mengacu pada rumusan masalah
dan tujuan dalam penelitian serta saran untuk pengembangan
aplikasi selanjutnya.