UMB Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI

advertisement
Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) adalah jenis TV yang
menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video,
audio, dan signal data ke pesawat televisi. Televisi resolusi tinggi atau high-definition
television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam
format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. Ia memiliki resolusi
yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas,
dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya.
HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di
Indonesia.
Televisi kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat frekuensi radio melalui
serat optik atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa
yang harus ditangkap antena. Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan
telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.
Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika
Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena
kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio,
frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu
kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem
televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan
lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.
Televisi satelit adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti
komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. Di
banyak tempat di bumi ini, layanan televisi satelit menambah sinyal lokal yang kuno,
menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas, termasuk untuk
layanan berbayar.
Sinyal televisi satelit pertama disiarkan dari benua Eropa ke satelit Telstar di atas
Amerika Utara pada tahun 1962. Satelit komunikasi geosynchronous pertama,
Syncom 2 diluncurkan pada tahun 1963. Komunikasi satelit komersial pertama di
dunia, disebut Intelsat_I (disebut juga Early Bird), diluncurkan ke orbit pada tanggal 6
April 1965. Satelit jaringan televisi nasional pertama, Orbita, dibuat di Uni Soviet
pada tahun 1967. Satelit domestik Amerika Utara pertama yang memuat siaran
televisi adalah geostasiun Anik 1 milik Kanada, yang diluncurkan pada tahun 1872.id:
Satellite television.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
C.
Teknologi Master Control Room TV Broadcast
Bagian Master Control Room merupakan jantung dari sebuah stasiun Televisi
Broadcasting. Bagian-bagiannya yaitu :
1. Bagian VTR Material Room
2. Bagian studio
3. Bagian siaran langsuang (Live Event)
4. Bagian Presentasi Room
5. Bagian Master Control Console
6. Bagian Rekam (transfer room)
7. Bagian Transmisi Up-link
D.
Proses Penyiaran
Pada televisi broadcasting masukan program acara dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu Program Acara Siaran tidak langsung (Recording) dan Program Acara
Siaran Langsung.
Program Acara Siaran tidak langsung (Recording) : program acara tersebut
kejadiannya sudah dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan proses
penyempurnaan baik system audio melalui missing atau dubing dan system video
melalui proses editing, titling, chroma key, pemberian effect dan sebagainya yang
dikenal dengan istilah Post Production.
Bagian-bagian pada proses acara siaran tidak langsung :
a.
Bagian Produksi Non-Drama (musik, kuis, talk show, komedi, variety
show, liputan khusus dll)
b.
Bagian Produksi Drama
c.
News Departemen (peliputan di medan perang, pada suasana kerusuhan,
kejadian bencana alam)
d.
Electronic Field Production (EFP)
e.
Post Production
f.
Tape Library
g.
Production House
Program Siaran Langsung (LIVE)
Siaran ini dapat dibedakan menjadi dua kategori besar yaitu siaran langsung dari
studio dan siaran langsung yang berasal dari luar area stasiun televisi baik di dalam
maupun di luar kota menggunakan satelit maupun gelombang mikro.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
E.
Produksi Program TV (TV Production)
Bagian produlsi televisi, merupakan dapur dari sebuah program acara TV akan
dibuat. Biasanya dibedakan tiga kelompok besar yaitu produksi drama, non-drama
dan news, kategori ini karena hasil produknya mempunyai karakteristik yang
berbeda.
Elemen dasar TV Production antara lain kamera, lighting, audio, switching &
editing, video, tape recording dan special effect.
Proses tahapan produksi secara garis besar dikategorikan dalam tiga tahap, yaitu :
F.
1.
Pre-production
2.
Production
3.
Post-production
Proses Pengerjaan Iklan
Ada beberapa proses yang harus dilalui sebuah materi iklan sebelum ditayangkan.
Sebuah agency atau biro iklan suatu produk, akan meriset atau study kelayakan
terlebih dulu sebelum memasang slot iklan atau dikenal dengan istilah “spot” iklan.
Cara yang paling cepat dalam penentuan pilihan program unggulan yang digemari
masyarakat atau mempunyai “Rating” dan Audiens Share tinggi adalah dengan
melihat data sampling yang dikeluarkan oleh badan riset resmi. Pada dunia
broadcasting televisi dan radio data rating yang dikeluarkan oleh AC Nielsen dengan
people meternya sampai sekarang menjadi rujukan.
Namun program-program unggulan dengan ranting tinggi biasanya memasang tarif
iklan atau “rate” lebih tinggi dibandingkan program unggulan. Standar umum dipakai
dalam menentukan harga iklan, diantaranya:
1. Jam tayang program
2. Kategori program unggulan atau bukan?
3. Strategi Marketing perusahaan tersebut
4. Menggunakan model kompensansi
5. Kategori program acara sponsorship atau bukan?
6. Pertimbangan politik, social, ekonomi secara nasional.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Perusahaan penghasil
barang dan jasa
Account Executive
Marketing
Biro Iklan
Production House
Pembuat Video Iklan
Tim Survey
Pasar
Traffic
Marketing
Server HD
Gambar 1.1 Pengerjaan Iklan TV Broadcast
Tape Analog
Digital Tape
Database dan
Filing ke
server
Server
PC Transmisi
presentasi room
Gambar 1.2 Proses Pengerjaan Materi Iklan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PERKEMBANGAN RADIO
A.
PENDAHULUAN
Radio siaran merupakan komponen media komunikasi massa yang memiliki peran
dan
hubungan
timbal
balik
dengan
sejarah
bangsa
Indonesia.
Dalam
perkembangannya radio siaran tidak hanya harus memenuhi dan menciptakan
selera publik tapi juga berperan di dalam membentuk opini serta kontrol sosial. Diawali oleh nuansa amatiran dilanjutkan dengan kuatnya posisi radio siaran sebagai
sarana hiburan dan akhirnya berkembang memainkan peran cukup signifikan
sebagai media massa.
Konsekuensi dari perkembangan tersebut menuntut radio siaran mengembangkan
dan meningkatkan kinerja secara professional untuk disesuaikan dengan dinamika
publik yang dilayani dalam sajian hiburan, pendidikan, terutama informasi.
Namun kenyataannya berbagai kendala dan hambatan tidak dapat membendung
tumbuh dan berkembangkannya radio siaran itu sendiri. Karena motivasi untuk
mendirikan radio siaranpun sangat beragam dan tidak semata-mata melirik peluang
bisnis, diantaranya: hobbi-gengsi. Walau pertumbuhan dan perkembangan Radio
Siaran Swasta di Indonesia tidak terlepas dari berbagai aspek - antara lain: HistorisPolitik-hukum-sosial-ekonomi-budaya-teknologi - fungsi dan Peran.
B.
PERTUMBUHAN RADIO SIARAN
Secara histori Radio Siaran Swasta (RSS) telah melalui rangkaian perjalanan
panjang penuh dinamika yang terlepas dari bagian sejarah perjalanan politik bangsa
sejak tumbangnya orde lama. Pada awal kelahirannya, radio siaran swasta
merupakan intensitas komunikasi bagi perjuangan mahasiswa dan pelajar ketika
turut berperan menumbangkan rezim orde lama. Pada masa itu radio siaran masih
disebut dan berstatus amatir bertebar dalam bentuk komunitas kampus.
Bahkan kalau kita mau jujur para aktivis yang berjuang lewat jalur komunikasi dan
informasi dengan menggunakan perangkat radio pada awal kemerdekaan adalah
berstatus amatir dan merupakan cikal bakal terbentuknya Radio Siaran Pemerintah
dengan nama RRI setelah masa kemerdekaan.
Sepanjang Pemerintahan Orde Baru kehidupan RSS berkembang tapi penuh
dengan keresahan dan tidak pernah mendapatkan perlindungan hukum karena
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Download