1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasional usahanya. Oleh karena itu banyak perusahaan-perusahan yang di tuntun agar dapat memperoleh sumber pembiayaan terhadap barang modal yang dapat diperoleh melalui pasar modal. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan seringkali mengalami banyak hambatanhambatan yang dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri yang tidak kondusif, seperti tingkat inflasi yang tinggi dan perubahan kurs yang tidak menentu. Oleh sebab itulah diperlukan alternatif pembiayaan modal yang dapat menyesuaikan antara kebutuhan akan aktiva tetap perusahaan dengan keadaan keuangan perusahaan. Penambahan aktiva tetap dalam hal ini sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan dan mengefektivitaskan kegiatan operasional jangka panjang perusahaan. Khususnya pada PT. Jokotole Transport yang merupakan salah satu perusahaan jasa angkutan yang sewaktu-waktu membutuhkan alat transportasi seperti Armada Truck yang akan digunakan sebagai alat transportasi dalam kegiatan operasionalnya, seperti pengiriman barang antar Kota dan antar Provinsi. Oleh karena itu dapat disebut bahwa penambahan aktiva tetap dalam konteks ini sangatlah berperan dalam meningkatkan mobilitas serta efektivitas operasional perusahaan. Namun, dalam rangka penambahan aktiva tetap ini, perusahaan 1 2 terkadang mengalami kesulitan untuk memperoleh dana/modal yang cukup besar untuk membeli barang tersebut, sehingga perusahaan harus mencari alternatif sumber pembiayaan yang paling menguntungkan dan lebih fleksibel yaitu sumber pembiayaan modal yang dapat menyesuaikan antara pengeluaran pembiayaan dengan keadaan atau kondisi keuangan perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan Sewa Guna Usaha (Leasing). Sekarang ini usaha leasing banyak diminati oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia karena leasing dapat dengan cepat diperoleh barang-barang modal yang dapat digunakan langsung dalam proses produksi. Kegiatan sewa guna usaha (leasing) diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1974 dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian No. Kep- 1221MK/2/1974, No. 321MISKI 2/1974 dan No. 30/Kpb/1/74 tanggal 7 Pebruari 1974 tentang “Perijinan Usaha Leasing”. Sejak saat itu dan khususnya sejak tahun 1980 jumlah perusahaan sewa guna usaha dan transaksi sewa guna usaha makin bertambah dan meningkat dari tahun ke tahun untuk membiayai penyediaan barang-barang modal di dunia usaha. Hadirnya perusahaan sewa guna usaha patungan (joint venture) bersama perusahaan swasta nasional telah mampu mempopulerkan peranan kegiatan sewa guna usaha sebagai alternatif pembiayaan barang modal yang sangat dibutuhkan para pengusaha di Indonesia salah satunya adalah PT. Jokotole Transport Surabaya, disamping cara-cara pembiayaan konvensional yang lazim dilakukan melalui perbankan. Perluasan cara-cara pembiayaan tersebut sejalan dengan 3 definisi leasing atau sewa guna usaha sebagaimana dituangkan dalam pasal 1 SKB Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Menteri perindustrian tersebut diatas yang menyatakan: “ Leasing adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak opsi bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama”. Di sisi lain, Sewa guna usaha (leasing) merupakan sumber pembiayaan yang dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan yang kekurangan modal ataupun yang berkeinginan untuk menghemat pengeluaran tanpa harus kehilangan kesempatan untuk melakukan investasi. Dalam hal ini terdapat beberapa peranan yang terkandung dalam kegiatan sewa guna usaha (leasing) sebagai salah satu alternatif pembiayaan barang modal. Khususnya untuk menambah atau memperoleh aktiva tetap perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah PT. Jokotole Transport adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan. Untuk meningkatkan efektivitas dan tingkat pendapatan operasional usahanya, maka PT. Jokotole Transport menambah aktiva tetapnya berupa kendaraan Armada Truck melalui sumber pembiayaan sewa guna usaha (Leasing). Namun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 4 1.2.1 Bagaimana peranan sewa guna usaha (leasing) sebagai salah satu alternatif pembiayaan barang modal pada PT. Jokotole Transport Surabaya? 1.2.2 Apakah dengan menggunakan sumber pembiayaan melalui sewa guna usaha (Leasing) merupakan keputusan yang tetap dan menguntungkan bagi perusahaan dibandingkan dengan alternatif pembiayaan lain yaitu kredit bank? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: 1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana peranan sewa guna usaha (leasing) dalam rangka menambah aktiva tetap perusahaan. 1.3.2 Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan sumber pembiayaan melalui sewa guna usaha (leasing) lebih menguntungkan dan merupakan keputusan yang tepat bagi perusahaan dalam memilih sumber pembiayaan barang modal dibandingkan sumber pembiayaan melalui kredit bank. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1.4.1 Kontribusi Praktis Diharapkan melalui penelitian ini, Perusahaan dapat mengetahui lebih jelas mengenai peranan leasing terhadap kegiatan pembiayaan barang 5 modal perusahaan, sehingga perusahaan mempunyai acuan dan bahan pertimbangan yang bisa digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk memperoleh aktiva tetap, terutama bagi pimpinan dan staf-staf lain yang terkait dalam menentukan kebijaksanaan dalam pemilihan sumber pembiayaan. 1.4.2 Kontribusi Teoritis Dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan yang lebih luas khususnya mengenai sewa guna usaha (leasing), dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi ilmiah untuk melakukan penelitian-penelitian berikutnya dengan topik yang sama. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang sesuai dengan yang diharapkan dan permasalahan yang akan dibahas bisa dipecahkan dengan lebih terarah pada tujuannya, maka dalam penulisan penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti hanya mengenai peranan alternatif sewa guna usaha (leasing) disertai dengan alternatif kredit bank sebagai bahan pembanding dalam menganalisa pembiayaan perusahaan dari sumber alternatif pembiayaan barang modal yang digunakan oleh PT. Jokotole Transport dalam memperoleh aktiva tetapnya.