ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri Mycobacterium leprae banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung dapat pula menyerang saraf. Penyakit ini bersifat menahun, karena bakteri kusta memerlukan waktu 12-21 hari untuk membelah diri dan masa tunasnya rata-rata 2-5 tahun. Penyakit kusta dapat ditularkan melalui saluran pernapasan dan kontak kulit. Tujuan umum penelitian adalah menganalisis Perbedaan Kondisi Sanitasi Dasar Fisik Rumah dan Perilaku Pada Penderita dan Bukan Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberaji Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik yaitu penelitian dengan tujuan menggali bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol. Data yang telah terkumpul dianalisis secara analitik dengan menggunakan uji statistik T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi dasar fisik rumah pada rumah penderita tidak memenuhi syarat (18,82%), sedangkan pada bukan penderita memenuhi syarat 21 (95,45). Mayoritas perilaku penderita cukup (90,91%), sedangkan pada bukan penderita juga mayoritas cukup (68,18%). Analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kondisi sanitasi dasar fisik rumah penderita dengan bukan penderita kusta. Serta ada perbedaan pula antara perilaku penderita dan bukan penderita kusta. Disarankan dapat memperbaiki kondisi sanitasi fisik rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan khususnya dari segi pencahayaan dan kelembaban. Serta perlunya perilaku hidup bersih dan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kusta agar masyarakat khususnya bukan penderita (kontrol) dapat bersikap dan bertindak lebih baik lagi agar tidak menimbulkan terjadinya penyakit kusta. Kata kunci: Kusta; Kondisi sanitasi dasar fisik rumah dan perilaku. vii SKRIPSI HERVIYANTI AYU KUSUMANINGRUM PERBEDAAN KONDISI SANITASI ...