Bab 1 - Widyatama Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat seiring dengan kemajuan
teknologi internet juga sangat meningkatkan kemudahan serta kecepatan
pengiriman data, pengiriman dan penyampaian informasi. Aplikasi web semakin
banyak dimanfaatkan dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan
lainnya di mana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi
sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna yang membutuhkannya.
Aplikasi web telah berkembang dengan pesat baik dari segi penggunaan,
ukuran, bahasa yang digunakan dan kompleksitasnya. Untuk mempermudah
proses pembangunan aplikasi web, telah banyak bahasa pemrograman dan
framework yang tersedia diantaranya adalah PHP, Ruby on Rails, struts,
codeigniter dan lain-lain.
Bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai saat ini adalah PHP
(singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor).
PHP banyak dipakai untuk
memprogram situs web dinamis. Beberapa alasan yang menyebabkan PHP banyak
digunakan antara lain :
a.
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
memerlukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan proses konfigurasi yang
relatif mudah.
c.
Teknologinya sudah dipahami masyarakat, sudah banyak referensi yang
tersedia, demikian pula milis-milis maupun pakar/developer yang dapat
membantu bila ada kesulitan dalam pengembangan.
I-1
I-2
d.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat digunakan untuk menjalankan perintahperintah sistem.
Saat ini untuk mempermudah membangun aplikasi berbasis web, sudah
banyak tersedia juga web application framework yaitu suatu software framework
yang di desain untuk mendukung pengembangan aplikasi web. Web application
framework biasanya menyediakan fungsi untuk pembuatan template tampilan,
database dan lain sebagainya. Beberapa framework yang ada saat ini adalah Ruby
on Rails, struts, codeigniter dan lain-lain.
Ruby adalah bahasa scripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari Ruby
adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman
scripting. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar
seperti Perl dan Python. Kelebihan Ruby antara lain :
1.
Sintaks sederhana
2.
Memiliki exception handling yang baik
3.
Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek
4.
Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan
dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya
5.
Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus
informasi tak terpakai dari memori
Salah satu framework berbasis bahasa pemrograman Ruby yang
menggunakan pendekatan Model View Controller (MVC) adalah Ruby on Rails.
Rails ditulis menggunakan bahasa pemrograman Ruby yang dikenal sangat
Object Oriented. Jika ingin membangun suatu website dengan menggunakan
Ruby, maka dibutuhkan Rails. Rails merupakan salah satu framework Ruby yang
paling populer sekarang ini, sehingga dinamakan Ruby on Rails. Beberapa
kelebihan Ruby on Rails antara lain :
I-3
1. Program lebih pendek
2. Berorientasi Objek
3. Menggunakan pendekatan MVC (Model View Controller), sehingga secara
default para pengembang dapat me-manage file dengan baik.
Kekurangan Ruby on Rails antara lain :
1. Dokumentasi kurang lengkap
2. Sangat sedikit web host yang menyediakan Ruby on Rails
3. Plugin-plugin yang disediakan pada Ruby on Rails masih terbatas
Di indonesia pengguna Ruby on Rails lebih sedikit dibanding dengan PHP.
Menurut situs http://www.workingwithrails.com pengguna Ruby on Rails di
indonesia
hanya
85
http://phpclub.comli.com
orang
(Gambar
1.1).
Sedangkan
menurut
situs
pengguna PHP mencapai 448 orang (Gambar 1.2).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang populernya Ruby on Rails di indonesia
Gambar 1.1 Pengguna PHP (http://phpclub.comli.com)
I-4
Gambar 1.2 Pengguna Ruby on Rails (http://www.workingwithrails.com)
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan
masalah yang akan menjadi topik tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Bagaimana memilih dan membangun aplikasi yang cukup sederhana dan
dapat dibangun dengan Ruby on Rails maupun PHP?
2. Bagaimana membandingkan kinerja antara Ruby on Rails dan PHP dalam
hal pembuatan aplikasi shopping cart ?
3. Bagaimana memperkenalkan/mempopulerkan Ruby on Rails sebagai alat
bantu dalam membangun aplikasi berbasis web?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Merancang aplikasi shopping cart dengan Ruby on Rails dan PHP
2. Membandingkan antara Ruby on Rails dan php pada aplikasi shopping cart
3. Mempopulerkan Ruby on Rails dalam membangun aplikasi berbasis web
I-5
1.4
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diberikan adalah :
1. Kriteria yang dibandingkan adalah efisiensi waktu, jumlah kode program,
kemudahan dalam pemeliharaan, dan fleksibilitas.
2. Tahap Perbandingan dilakukan hanya berdasarkan penilaian subjektif dari
pengembang.
3. Lingkup pengenalan Ruby on Rails secara umum di universitas
Widyatama
4. Server menggunakan sistem operasi Linux. Database menggunakan
Mysql. Bahasa pemrograman menggunakan PHP dan Ruby on Rails.
1.5
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Mempelajari cara pembuatan aplikasi menggunakan Ruby on Rails dan
PHP.
2. Pencarian dan pemilihan aplikasi yang cukup sederhana, popular, dan
dapat dibuat menggunakan PHP maupun Ruby on Rails.
3. Membangun aplikasi dengan Ruby on Rails.
4. Membangun aplikasi dengan PHP.
5. Evaluasi terhadap proses pembuatan aplikasi yang dibangun dengan PHP
dan Ruby on Rails.
Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi pada tahap 3 dan 4
diatas adalah Waterfall. Urutan kejadian dari metode Waterfall dapat dilihat pada
gambar 1.3.
Gambar 1.3 Waterfall Model
I-6
Proses pada model Waterfall yang digambarkan pada gambar 1.3, bisa
dijelaskan sebagai berikut:
1. Analysis
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian di analisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun.
2. Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
Pada tahap ini dilakukan perancangan interface dan database.
3. Code
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.
4. Test
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan.
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori.
Dalam bab ini hal yang akan dibahas adalah tentang dasar teori yang diperlukan
dalam pembangunan sistem dan membahas secara singkat mengenai bahasa
pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem yang telah
dibangun.
BAB III Analisa dan Perancangan.
Dalam bab ini dibahas tentang penganalisaan sistem dan perancangan sistem
shopping cart dengan Ruby on Rails dan PHP.
I-7
BAB IV Implementasi dan Pengujian.
Bab ini membahas tentang tahapan pengerjaan aplikasi dengan menggunakan
Ruby on Rails dan PHP, dan hasil pengujian terhadap aplikasi yang di bangun.
BAB V Evaluasi Sistem.
Bab ini membahas tentang tahapan pengevaluasian terhadap proses pembuatan
aplikasi serta membahas perbandingannya.
BAB V Penutup.
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari laporan tugas akhir.
Download