ANALISIS KINERJA REKSA DANA ANALISIS KINERJA REKSA

advertisement
ANALISIS KINERJA REKSA DANA
PADA SAHAM DENGAN
MENGGUNAKAN METODE SHARPE,
TREYNOR DAN JANSEN
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Pricilia Meidy Sapulete
: 28211722
: Akuntansi
: Riyanti,
Riyanti SE.,
SE MM.
MM
Latar Belakang Masalah
Reksa Dana adalah salah satu bentuk investasi yang diversifikasikan dananya cukup baik. Reksa
Dana memberi return lebih tinggi dibanding tabungan ataupun deposito berjangka. Oleh sebab itu
Reksa Dana banyak digemari para investor. Tetapi ada juga investor yang tidak mengenali Reksa
Dana lebih jauh.
jauh Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal,
pemodal
khususnya investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan kehilangan untuk
menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksa Dana di indonesia terbagi dalam beberapa jenis dan investor dapat memilih sesuai dengan
kebutuhan investasi mereka, yaitu antara lain :
1.
Reksa Dana Pendapatan Tetap, investor dapat berinvestasi minimal 80% dalam obligasi (Efek Hutang)
dari portofolionya.
2.
Reksa Dana Saham, investor dapat berinvestasi minimal 80% dalam efek bersifat saham dari
portofolionya.
3.
Reksa Dana Pasar Uang, investor dapat berinvestasi 100% pada efek pasar uang.
4.
Reksa Dana Campuran, investor dapat berinvestasi pada efek saham, obligasi, dan pasar uang
dengan komposisi tertentu.
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang sudah diuraikan maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
:
1.
Bagaimana Kinerja Reksa Dana Saham dengan Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen periode 2011 2013 dan pemeringkatannya?
2.
Bagaimana perbandingan kinerja Reksa Dana Saham dari ketiga metode pengukuran tersebut?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian:
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka terdapat beberapa tujuan penelitian yaitu:
1.
Untuk mengetahaui kinerja Reksa Dana saham dengan metode Sharpe, Treynor,dan Jensen
periode 2011 - 2013 dan pemeringkatannya.
2.
Untuk mengetahui perbandingan Kinerja Rekasa Dana Saham terbaik dari ketiga metode pengukuran
tersebut.
Manfaat Penelitian:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
1 Akademis
1.
Sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan mengenai Reksa Dana dan pengukuran kinerjanya.
2. Bagi Investor dan Pengelola Reksa Dana
•
Mengetahui bagaimana cara pengukuran kinerja yang benar.
•
Pengukuran kinerja ini juga diharapkan sebagai pengenalan dan pendidikan bagi investor
Hasil dan Pembahasan
•
•
Hasil penelitian berupa data sekunder yang di laporkan pada setiap satu periode, dan masih berupa data mentah
yang belum di analisis untuk mengetahui perkembangan nilai aktiva bersih.
Data nya lengkap setiap tahun dan kemudian data tersebut di olah dengan menggunakan Metode SHARPE,
TREYNOR dan
TREYNOR,
d JENSEN.
JENSEN
NAB/ UNIT
Langkah pertama dalam mengukur kinerja reksa dana adalah dengan mengetahui perkembangan Nilai Aktiva Bersih
(NAB) Untuk
(NAB).
U t k mengukur
k tingkat
ti k t NAB/UNIT yaitu
it dengan
d
menghitung
hit
Total
T t l NAB bulanan
b l
dibagi
dib i dengan
d
unit
it
penyertaannya Reksa Dana.
Metode penilaian Reksa Dana
1.
Metode Sharpe
P hit
Perhitungan
metode
t d sharpe
h
dihitung
dihit
dengan
d
mencarii selisih
li ih antara
t rata-rata
t
t return
t
Reksa
R k Dana
D
dengan
d
Rata-rata return investasi bebas resiko dan standar deviasi. Asumsi yang digunakan sebagai investasi bebas resiko
adalah tingkat suku bunga SBI
rumus Perhitunganya adalah :
No. Nama Reksa Dana 1 2
2 3 4 5 6 7 8
8 9 10 PANIN DANA MAKSIMA PANIN DANA PRIMA
PANIN
DANA PRIMA
SCHRODER DANA ISTIMEWA PHINISI DANA SAHAM BAHANA DANA PRIMA
BATAVIA DANA SAHAM
BNP DANA EKUITAS
SYAILENDRA EQUITY OPP.FUND
SYAILENDRA EQUITY OPP.FUND
SCHRODER DANA PRESTASI PLUS GMT DANA EKUITAS AvERAGE NAB/UNIT 2011
37.285 1 935
1.935
4.060 14.579 10.392
34.542
11.914
2.117
18.199 2.142 AvERAGE NAB/UNIT 2012
52.722 2 411
2.411
4.779 16.105 11.642
37.850
13.539
2.524
20.844 2.560 AvERAGE NAB/UNIT 2013
56.324 2 655
2.655
5.219 17.619 12.510
39.568
14.779
3.000
21.701 2.785 Metode Indeks Sharpe
Contoh Perhitungan :
Sharpe (PDM) = (0.060279549 – 0.0055) = 0.849209252
0.064506538
Peringkat Reksa Dana berdasarkan Indeks Sharpe tahun 2011‐2013
•
No. NAMA REKSADANA SHARPE RATIO
No.
NAMA REKSADANA
SHARPE RATIO
1 PANIN DANA MAKSIMA 0,84920
1
SCHRODER DANA ISTIMEWA
0,399672889
2
2 SYAILENDRA EQUITY OPP FUND
SYAILENDRA EQUITY OPP. FUND 0 58798
0,58798
2
PANIN DANA PRIMA
PANIN DANA PRIMA
0 380234855
0,380234855
3 PANIN DANA PRIMA 0,56204
3
PANIN DANA MAKSIMA
0,359761831
4 BNP DANA EKUITAS 0,41166
4
GMT DANA EKUITAS
0,349510059
5 PHINISI DANA SAHAM 0,40010
5
SCHRODER DANA PRESTASI PLUS
0,343030683
6 SCHRODER DANA ISTIMEWA 0,39191
6
BAHANA DANA PRIMA
0,333547287
7
7 SCHRODER DANA PRESTASI PLUS
SCHRODER DANA PRESTASI PLUS 0 38735
0,38735
7
SYAILENDRA EQUITY OPP. FUND
0,322362532
8 BATAVIA DANA SAHAM 0,34783
8
BATAVIA DANA SAHAM
0,30516116
9 GMT DANA EKUITAS 0,33097
10 BAHANA DANA PRIMA 0,32894
9
PHINISI DANA SAHAM
0,30107155
10
BNP DANA EKUITAS
0,298493156
No
No.
NAMA REKSADANA
NAMA REKSADANA
SHARPE RATIO
SHARPE RATIO
1
SYAILENDRA EQUITY OPP. FUND
0,563226095
2
PHINISI DANA SAHAM
0,376818002
3
PANIN DANA PRIMA
0,373662207
4
PANIN DANA MAKSIMA
0,314384281
5
BAHANA DANA PRIMA
0,293528199
6
BNP DANA EKUITAS
0,253785659
7
GMT DANA EKUITAS
0,240397187
8
SCHRODER DANA ISTIMEWA
0,235426132
9
BATAVIA DANA SAHAM
BATAVIA DANA SAHAM
0 224556563
0,224556563
10
SCHRODER DANA PRESTASI PLUS
0,14392083
Metode penilaian Reksa Dana
Metode Treynor
Untuk mengetahui nilai Treynor, terlebih dahulu ditentukan besarnya Beta, karena perhitungan metode Treynor
dihitung dengan mencari selisih antara rata-rata return Reksa Dana dengan rata-rata return investasi bebas resiko
dan Beta. Semakin besar Beta suatu Reksa Dana, maka akan semakin besar pula tingkat keuntungan yang
diharapkan.
Rumus Perhitungan :
M t d Indeks
Metode
I d k Treynor
T
Peringkat Reksa Dana berdasarkan IndeksTreynor tahun 2011‐2013
Metode Jensen
Langkah pengerjaannya sama seperti Treynor, tetapi untuk mengukur indeks Jensen dilakukan penyelisihan
antara return portofolio (Reksa Dana) terhadap return bebas resiko (SBI) lalu dikurangi dengan hasil dari beta
yang dikalikan
dik lik ddengan selisih
li ih antara
t return
t
pasar (IHSG) terhadap
t h d return
t
bebas
b b resiko
ik (SBI).
(SBI)
Rumus Perhitungan :
Metode Indeks Jensen
Peringkat Reksa Dana berdasarkan Indeks jensen tahun 2011 - 2013
AverageReturn, Standar Deviasi dan Beta Reksa Dana Saham
1.
2.
penilain Kinerja Reksa Dana Saham pada setiap periode dilakukan Berdasarkan Average Return,
S
Standar
Deviasi, dan Beta Reksa Dana Saham.
S
Average Return, Standar Deviasi dan Beta sebagaimana pada tabel di bawah ini. Return yang dihasilkan Reksa Dana saham di tahun 2011‐2013 memperoleh hasil yang positif yang tercermin dari masing‐masing return produk reksa dana saham. Hal ini menandakan bahwa kinerja Reksa Dana pada tahun 2011‐2013 baik sehingga berinvestasi di Reksa Dana Saham dapat mendatangkan keuntungan
berinvestasi di Reksa Dana Saham dapat mendatangkan keuntungan.
KESIMPULAN
1.
Penilaian terhadap kinerja reksa dana pada tahun 2011 berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode
Sharpe menunjukan dua reksa dana terbaik yaitu Schroder Dana Istimewa dan Panin Dana Maksima.
Berdasarkan metode Sharpe, kinerja produk reksa dana pada periode 2011-2013 positif. penilaian kinerja pada
tahun 2011-2013 berdasarkan perhitungan kinerja dengan metode Treynor menunjukkan kinerja yang lebih
tinggi dibanding tahun sebelumnya reksa dana tersebut mampu memberkan keuntungan pada para pemiliknya
reksa dana.
Berdasarkan perhitungan kinerja reksa dana dengan metode jensen menunjukan pemeringkatan yang sama
dengan dua metode sebelumnya.
2
2.
Dari ketiga metode,
metode hanya dua metode yang menunjukkan kinerja yang positif.
positif Kedua metode tersebut
berpeluang dalam menghasilkan keuntungan dalam berinvestasi reksa dana saham. Sedangkan jensen sangat
kecil kemungkinan menghasilkan keuntungan.
Download