Kuliah ke II DDIT SIFAT FISIKA TANAH Tekstur Tanah StrukturTanah Konsistensi Tanah PorositasTanah Suhu Tanah WarnaTanah PENDAHULUAN • Secara fisik tanah terdiri atas 3 fase: – Padat – Cair – Gas • Peran fisika tanah: Menentukan – – – – – penetrasi akar Retensi air Aerase dan drainase Nutrisi tanaman Serta mempeng sft kimia dan biologi tanah • Faktor yg mempeng. Sft fisika tanah: – Jumlah, ukuran, bentuk, susunan, komposisi mineral dari partikel2 tanah – Macam dan jumlah BO – Volume dan bentuk pori – Perbandingan air dan udara menempatio ruang pori Sifat fisika tanah yang penting, al: • Tekstur • Struktur • Density • Porositas • Konsistensi • Warna • suhu TEKSTUR TANAH • • • • Definisi:tekstur tanah ialah perbandingan relatif (%) pasir, debu, dan liat Partikel tanah (≤2 mm) digroupkan menjadi : pasir, debu, dan liat Distribusi ukuran partikel ini dianalisis secara mekanis Peran distribusi partikel tanah: – Menentukan sifat fisika, fisiko-kimia, dan kimia tanah eg. KTK, retensi air, etc.akibat perbedaan SSA nya Pisahan tanah Diameter (mm) USDA Pasir sangat kasar 2-1 Pasir kasar 1-0.5 Pasir sedang 0.5-0.25 Pasir halus 0.25-0.10 Pasir sangat halus 0.1-0.05 Debu 0.050.002 Liat <0.002 Diameter (mm) SI Jlh partikel/g SSA (cm2/g) 90 11 720 23 5700 45 46000 91 722000 327 0.020.002 5776000 454 <0.002 90260853 000 8000000 2-0.2 0.2-0.02 Segitiga Tekstur • Metoda Analisis tekstur tanah al: – – – • Langkah Analisis tekstur: – – – • Pipet & ayakan Hydrometer Bouyoucus Cara kualitatif di lap. Pemurnian Dispersi Sedimentasi (berdasarkan hk.Stoke) Tekstur tanah 12 klas: 1. Pasir 2. pasir berlempung 3. Lempung berpasir 4. Lempung 5. Lempung liat berpasir 6. Lempung berdebu 7. Debu 8. Lempung liat berdebu 9. Lempung berliat 10. Liat berpasir 11. Liat berdebu 12. Liat Ciri Tekstur Profil • Tekstur dalam profil tanah sering tidak sama setiap horizon, umumnya hor B tinggi liatnya, disebut juga hor. Bt (T=TON, German artinya liat). Hal ini akibat tercucinya liat dari lapisan atas ke bawah bersama air infiltrasi. • Bila kandungan liatnya > 20% itu termasuk hor.argillik (penciri tanah Ultisol) Kepentingan Tekstur Tanah • Tekstur berhubungan erat dengan: – Plastisitas – Permeabilitas – Kekerasan – Kemudahan olah – Kesuburan – Dan produktifitas tanah Tapi belum ada ketentuan yang berlaku umum, karena juga dipengaruhi oleh jenis mineral liatnya: eg plastisitas 25% vermiculit > 70% kaolinit Struktur Tanah • • • • • • Definisi: Struktur tanah yaitu penyusunan partikel tanah primer seperti pasir,debu, liat membentuk aggregates, yang satu sama lainnya membentuk bidang belah alami yang lemah. Ped : aggregat yang terbentuk secara alami Clod: bongkahan tanah akibat pengolahan Fragment: ped yang pecah Concretion: terbentuk akibat presipitasi garam terlarut dalam tanah akibat terjadi fluktuasi muka air tanah yang besar Struktur bisa memodifikasi pengaruh tekstur terhadap kelembaban, porositas, ketersediaan unsur hara, jasad hidup, pertumbuhan akar. Eg: tekstur pasir dengan kandungan BO tinggi struktur bagus • Ada 4 bentuk utama struktur tanah: No Bentuk Sumbu Keterangan 1 Lempeng X >> Y 1. Platy = L.Tebal 2. Laminar = L. Tipis 2 Prisma X << Y 1. Columnar = puncak bulat 2. Prisma = puncak datar 3 Gumpal X ≈Y ≈Z Gumpal= bila sudut tak nyata Gumpal bersudut= bila sudut tajam (beraturan) 4 Spheroidal X ≈Y ≈Z (tak beraturan) Granular= kurang poros Remah = poros Tipe Struktur dan Sifatnya No Tipe Struktur Sifat Aggregat Diagram Aggregat Lokasi pada profil 1 Granular Bulat, kecil, kurang poros, padat, tidak terikat antara aggregate Hor. A 2 Remah Bulat, kecil, poros, tidak terikat antara aggregate Hor. A 3 Lempeng Aggregat berbentuk lempeng Sering pada hor A tanah hutan dan claypan 4 Gumpal Gumpal, bentuk kubus, aggregat berpegang erat sesamanya, terjadi aggregat lebih keci; jika pecah Hor. B| 5 Gumpal bersudut Gumpal, bermuka datar dengan pinggir bersudut tajam Hor. B 6 Prisma Bentuk mirip prisma, bagian atas datar Hor. B 7 Columnar Bentuk tiang, puncak agak bulat Hor. B Perkembangan struktur tanah Structureless Single grain Aggregated Massive Weakly Dev. Moderately dev. Strongly dev. Pembentukan Struktur Tanah • 3 bahan koloid tanah sebagai perekat (cementing agent) dalam pembentukan aggregat: – Mineral liat – Oksida Fe & mn bersifat koloid – Koloid organik – Microbial gum (Peneliti di Wisconsin) negative charged colloid surface + + C a -OOC – R - COO- + + C a negative charged colloid surface Figure 5.2.2 Organic molecules assist in flocculation and aggregation (after McLaren & Cameron, 1996) Pengaruh Pengeloaan Terhadap Struktur Tanah • Pembasahan, pengeringan, pengolahan tanah, aktifitas biologis membangun/merusak aggregat KONSISTENSI TANAH Konsistensi Tanah pada KA berbeda: • • Definisi: konsistensi tanah (erat hubungannya dengan kadar air tanah) yaitu manifestasi gayagaya fisika , kohesi dan adesi, yang bekerja di dalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda Konsistensi dipengaruhi: – tekstur, – sifat dan jumlah koloid unorganik – sifat dan jumlah koloid organik – Struktur – KA tanah No Konsistensi KA Bagian Ciri 1 K.Basah ± KL Kelekatan -Tdk lekat -Sdkt lekat -Lekat -Sgt lekat Tanah dapat melekat pada benda-benda yang mengenainya Plastisitas -Tdk plastis -Sdkt plastis -plastis -Sgt plastis Punya kemampuan untuk diubah bentuk dengan mudah 2 K.Lembab KLKU Gembur Lepas, sangat gembur, gembur, teguh, sangat teguh, dan ekstrim teguh 3 K.Kering KU Kekerasan Lepas, lunak, sdkt keras, keras, sangat keras, dan ekstrim keras Indeks Plastisitas dan Peranan Konsistensi • Indeks Plastisitas = Upper plastis limit - Lower plastis limit • Upper plastis limit : KA tanah tertinggi, dimana masa tanah mulai mengalir di bawah tekanan (tidak mampu mempertahankan bentuknya lagi) • Lower plastis limit : KA tanah pada saat konsistensi berubah dari lekat jadi gembur, sedangkan masa tanah tidak mampu merubah bentuk secara kontinu dibawah pengaruh gaya Peranan Konsistensi: • Untuk klassifikasi tanah • Menentukan tkt akumulasi liat dalam profil tanah (russel, 1926) • Menentukan tipe dan tkt pengolahan tanah • Menentukan design alat berat POROSITAS TANAH BV : (Kerapatan Isi) Berat masa persatuan volume tanah (termasuk volume pori) kering oven BV tanah lap olah - bertekstur halus biasanya 1.0-1.3 g cm-3 - Tekstur kasar 1.3-1.8 g cm-3 - BV tanah ber-BO tinggi < ber-BO rendah - BV t.organik < t.mineral , 0.2 -0.6 g cm-3 - BV Andisols kl 0.8 g cm-3 TRP (total ruang pori): % TRP = (1- BV/BD) x 100 % Padat Tanah = BV/BD x 100 Bila BV tanah lap olah (20 cm) 1.0 gcm-3 (=1 Mg m-3) maka berat tanah tsb dalam 1 ha = 100 m x 100 m x 0.2 m x 1 Mg m-3= 2000 Mg ha-1 = 2 x 106 kg ha-1 • BV = Berat tanah kering oven (105oC) Volume tanah (cm-3) BD (Kerapatan Partikel ): Berat masa persatuan volume partikel tanah (tanpa pori) kering oven • BD tanah mineral umumnya 2.60-2.70 g cm3, dengan rata-rata 2.65 g cm-3 tidak banyak bervariasi • BD dipengaruhi tekstur dan bahan mineral tanah Bila tanah punya BV 1.35 dengan kandungan BO < 2%, maka %TRP tanah tsb = 50% • • Mempengaruhi ketersediaan air dan O2 bagi tanaman, permeabilitas (kemampuan tanah utk mentransfer air atau udara) TRP tidak menentukan jlh air tersedia bagi tanaman, tapi distribusi pori sangat menentukan Dipengaruhi oleh: BV dan BD (lansung), tekstur, struktur, Udara Air Padatan UDARA TANAH Udara tanah mempengaruhi: • Pertumbuhan dan perkembangan akar • Pernafasan akar • Serapan air dan hara • Aktifitas organisma tanah SUHU TANAH - mempengaruhi aktifitas jasad hidup tanah - Mempengaruhi rx kimia ketersediaan hara bagi tanaman - Dipengaruhi oleh warna, KA, dan drainase tanah, serta radiasi matahari, musim, dan mulsa Komposisi Udara tanah: Unsur Udara tanah (%) Atmosfir (%) N2 79.2 79 O2 20.6 20.97 CO2 0.25 0.03 Peran O2 dalam tanah: Untuk bernafas jasad hidup tanah Melakukan reaksi kimia Membantu proses dekomposisi BO - Fungsi Mulsa: - Menyerap sebagian radiasi matahari - Mereduksi kehilangan panas dari tanah - Mereduksi evaporasi dari muka tanah WARNA TANAH Peran Warna Tanah: - Petunjuk sifat tanah eg. kandungan BO, aerase dan drainase - Pembeda hor dalam klasifikasi tanah Faktor yang mempengaruhi: - Mineral tanah dan BO, eg, tanah warna hitam biasanya BO tinggi - Drainase tanah jelek, akumulais BO tinggi, warna tanah sangat gelap - Oksida besi: - -hematite = warna merah - Goethite = warna kuning Penentuan warna tanah: - Menggunakan Munsell soil color chart - 3 prinsip warna tanah: Hue, Value, dan Chroma - Hue: panjang gelombang dominan atau warna dari cahaya - Value: (= kekerasan cahaya): jumlah total cahaya - Chroma:kemurnian relatif dari panjang gelombang cahaya yang dominan - Eg: 10 YR 6/4 = - 10 YR = hue - 6 = value - 4 = chroma HC FC Air Kapiler Air Higroskopis En. (pF): 7.0 Pori (u) WP 4.5 4.2 Sat Air Bebas 2.54 2.0 ≤2 u Air Tersedia Air tdk berguna Air Air Perk. Perkolasi Pelan cepat Air berguna bagi tan. 1.0