Integrated Marketing Communication I

advertisement
Modul ke:
Integrated Marketing
Communication I
Konsep Branding
Fakultas
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Advertising dan
Marketing
Communication
http://www.mercubuana.ac.id
Martina Shalaty Putri, M.Si.
Brand
• Apa itu Merek/Brand??
Brand adalah nama, istilah, tanda, simbol,
desain atau kombinasi dari semuanya, yang
digunakan untuk mengidentifikasi barang atau
jasa dari satu penjual atau kelompok penjual
dan untuk membedakan mereka dari para
pesaing
4 tingkatan makna merek
•
•
•
•
Atribut.
Manfaat.
Nilai.
Kepribadian.
Kekuatan Merek
Kunci untuk semua merek yang sukses adalah
mereka melakukan sesuatu yang lebih dari
sekedar sebuah merek dagang atau logo.
Brand adalah janji kepada pelanggan
“Larry Light”
Ekuitas Merek
Merek memiliki ekuitas merek yang lebih tinggi
apabila mereka memiliki loyalitas merek yang
tinggi, kesadaran nama (name awareness),
persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi
merek yang kuat, dan aset lainnya seperti:
paten, merek dagang (trademarks) dan
hubungan saluran (channel relationships).
Keuntungan Memiliki ekuitas Merek
• Karena merek yang kuat memiliki kesadaran merek (brand
awareness) dan loyalitas konsumen yang tinggi, perusahaan
akan mengeluarkan biaya pemasaran yang relatif lebih rendah
terhadap pendapatan.
• Karena konsumen mengharapkan toko untuk menjual merek
tersebut ditoko tersebut, sehingga perusahaan dapat lebih
maksimal dalam tawar-menawar dengan pengecer.
• Dan karena nama merek membawa kredibilitas tinggi,
perusahaan dapat lebih mudah memulai perluasan merek.
• merek yang kuat memberikan pertahanan terhadap
persaingan harga bagi perusahaan.
Mengelola Ekuitas Merek
•
•
Merek perlu dikelola dengan cermat sehingga ekuitas tidak merosot. Hal ini
menuntut pemeliharaan atau peningkatan kesadaran merek, persepsi
mutu dan fungsionalitas, dan asosiasi yang positif. Semua ini memerlukan
investasi pada R&D secara terus menerus, iklan yang terampil, serta
perdagangan dan layanan konsumen yang sangat bagus.
Beberapa analisis beranggapan bahwa merek mengalahkan usia produk
suatu perusahaan. mereka melihat merek sebagai asset abadi utama
perusahaan. setiap ekuitas merek yang kuat menggambarkan beberapa
pelanggan yang loyal. ekuitas merek memberikan andil terhadap ekuitas
pelanggan. Fokus perencanaan pemasaran yang tepat adalah memperluas
nilai masa hidup pelanggan. Dan manajemen merek berperan sebagai alat
pemasar yang utama.
Branding Decision
To brand? Or not to brand??
• Beberapa keunggulan merek bagi produsen:
1. Nama merek lebih memudahkan penjual memproses pesanan dan
menelusuri masalah
2. Nama merek dan tanda merek memberikan perlindungan hukum atas ciri
produk yang unik
3. Penggunaan merek memberikan kesempatan kepada penjual untuk
menarik pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan. Loyalitas
merek memberikan suatu perlindungan kepada penjual dari persaingan
4. Merek membantu segmentasi pasar.
5. Merek yang kuat membantu citra perusahaan, dan memudahkan bila
meluncurkan produk baru yang dapat diterima distributor dan konsumen.
Keunggulan Merek
• Distributor dan konsumen lebih menginginkan
produk bermerk karena lebih memudahkan
produk tersebut ditangani, memperkuat
preferensi pembeli dan lebih memudahkan
mengidentifikasi pemasok.
• Konsumen menginginkan nama merek untuk
membantu mengidentifikasi perbedaan mutu
serta berbelanja dengan efisien.
Brand Name selection
•
•
•
•
Nama masing-masing:
Keuntungan utama strategi ini adalah bahwa perusahaan tidak mengaitkan
reputasinya dengan reputasi produk. Jika produk gagal, perusahaan tidak akan
rusak.
Nama kelompok bersama
Keuntungan strategi ini adalah biaya pengembangan akan berkurang karena tidak
dibutuhkan riset “nama” atau pengeluaran iklan besar-besaran untuk menciptakan
pengakuan nama merek. Penjualan produk akan kuat kita nama produsennya juga
baik.
Nama kelompok terpisah untuk semua produk
Jika perusahaan menghasilkan produk-produk yang agak berbeda, tidak dianjurkan
menggunakan satu nama kelompok bersama.
Nama perusahaan yang digabung dengan nama masing-masing produk
Nama perusahaan melegitimasikan dan nama masing-masing mengindividusasikan
produk baru tersebut.
Mutu yang diingiinkan dalam nama merek:
• Merek seharusnya menyatakan tentang
manfaat produk
• Merek menyatakan kategori produk/jasa
• Merek menyatakan mutu yang konkrit dan
“perumpaman yang tinggi”
• Merek seharusnya mudah dieja, dikenali dan
diingat
• Merek harus jelas
• Merek seharusnya tidak mengandung makna
“jelek” bila digunakan dalam bahasa lain.
Brand Sponsor
• Produsen memiliki beberapa pilihan
sehubungan dengan penggunaan sponsor
merek. Produk dapat diluncurkan sebagai
merek produsen (kadang disebut merek
nasional), merek distributor (juga disebut
merek penjual ulang, toko, rumah atau
pribadi), atau nama merek lisensi.
Brand Strategy
• Strategi merek akan berbeda berdasarkan jenis
suatu merek, apakah merek fungsional, merek
citra atau merek pengalaman
Brand Strategy
• Perluasan lini (nama merek yang ada diperluas ke ukuran atau
selera yang baru dalam kategori produk yang telah ada)
• Perluasan merek (nama merek diperluas ke kategori produk
yang baru)
• Multi merek (nama merek yang baru diperkenalkan pada
produk yang sama)
• Merek bersama (co-branding) (penggabungan dua/ lebih nama
merek)
• Merek baru (penggunaan merek baru pada kategori produk
baru.
Brand Repositioning
• Perusahaan perlu secara berkala mengaudit
kekuatan dan kelemahan mereknya. Kadang
suatu perusahan akan menemukan bahwa
dirinya mungkin harus melakukan reposisi
merek karena perubahan preferensi pelanggan
atau munculnya pesaing baru.
Terima Kasih
Martina Shalaty Putri, M.Si.
Download