PENDAHULUAN Program Studi Biologi FMIPA Unsyiah melalui visi

advertisement
PENDAHULUAN
Program Studi Biologi FMIPA Unsyiah melalui visi dan misinya mengedepankan
pelayanan prima kepada stakeholders. Salah satu aspek penting dalam mewujudkan
birokrasi yang profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi
pemerintahan. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman atau acuan
untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan juga merupakan alat
penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif
dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur dan sistem kerja pada unit kerja yang
bersangkutan.
Dengan adanya Standar Operasional Prosedur, penyelenggaraan administrasi
dapat berjalan dengan pasti. berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari atau
sekalipun terjadi penyimpangan di lingkungan pemerintahan, hal tersebut dapat
ditemukan penyebabnya dan bisa diselesaikan dengan cara yang tepat. Apabila semua
kegiatan sudah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur, maka
secara bertahap kualitas pelayanan publik akan lebih profesional, cepat dan mudah.
Kerangka susunan SOP, sekurang-kurangnya memuat:
1. Uraian Prosedur;
2. Syarat-syarat; dan
3. Gambar format SOP.
Tujuan penyusunan SOP
1. Mendorong setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
untuk menyusun SOP baik dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi maupun dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
2.
Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah dalam mengidentifikasi,
merumuskan, menyusun, mengembangkan, memonitor serta mengevaluasi Standar
Operasional
Prosedur
dilaksanakannya.
(SOP)
sesuai
dengan
tugas
pokok
dan
fungsi
yang
3.
Menciptakan komitmen mengenai prosedur yang dikerjakan oleh satuan unit kerja
instansi pemerintah dalam mewujudkan good governance.
Manfaat Penyusunan SOP
1.Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tugasnya.
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seseorang
pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugas.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
individual pegawai/karyawan dan organisasi secara keseluruhan.
4. Membantu pegawai/karyawan menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada
intervensi manajemen, sehlngga akan mengurangl keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.
6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai/karyawan cara
konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah
dilakukan.
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pelayanan pendidikan dapat
berlangsung dalam berbagai situasi.
8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu dan
prosedur.
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh
pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pegawai/karyawan.
11. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang
pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
12. Sebagai instrumen yang dapat melindungi pegawai/karyawan dari kemungkinan
tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan.
13. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas.
14. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan
pelayanan.
15. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar
pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja pelayanan.
16. Pelayanan eksternal adalah berbagai jenis pelayanan yang dilaksanakan unit-unit lini
organisasi pemerintah yang langsung ditujukan kepada masyarakat atau kepada instansi
pemerintah lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
17. Administrasi pemerintahan adalah pengelolaan proses pelaksanaan tugas dan fungsi
pemerintahan yang dijalankan oleh organisasi pemerintah.
18. SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis.
19. SOP administratif adalah standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis
pekerjaan yang bersifat administratif.
Download