- Repository Maranatha

advertisement
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Basis utama terjadinya gangguan pencernaan adalah defisiensi sulfat pada
anak ASD yang menyebabkan gangguan sulfasi. Hal ini dapat terjadi karena
dengan berkurangnya sulfasi pada GAG sebagai barier kimia, fungsinya
menjadi menurun sehingga mempermudah
teIjadinya hiperpermeabilitas
pencemaan yang dikenal dengan fenomena leaky gut. Leaky gut yang teIjadi
akan memicu terjadinya gangguan pencernaan lain seperti yang tampak pada
anak ASD. Dalam keadaan demikian antigen lebih mudah masuk kedalam
usus dan peredaran
darah, selanjutnya dapat menimbulkan
gangguan
pencemaan lain seperti defisiensi vitamin dan mineral, pertumbuhan jamur
dan bakteri yang berlebihan pada saluran pencemaan, keracunan logam berat,
gangguan fungsi antioksidan, gangguan metabolisme lemak gangguan fungsi
pankreas, penurunan fungsi imun, infeksi parasit dan virus.
4.2. Saran
.
Diagnosis pada ASD perlu ditegakkan secara dini supaya segera dapat
dilakukan intervensi dini.
·
Sistem pencernaan yang terganggu pada anak ASD menyebabkan anak
tersebut lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu orang tua perlu
memperhatikan pengaturan diet seperti diet Gluten tree Casein Free yang
diketahui dalam beberapa kasus memiliki dampak yang sangat optimal.
·
Penggunaan antibiotik dan NSAID perlu dibatasi penggunaannya agar
tidak menjadi bumerang bagi anak ASD sendiri. Begitu pula dengan
vaksinasi lebih dianjurkan menggunakan single dose.
·
Penelitian-penelitian
lebih
lanjut
mengenal
mekanisme
gangguan
pencernaan yang dialami oleh anak ASD perlu dilakukan agar masalah
58
59
gangguan pencernaan dapat teratasi dan memiliki efek samping terapi
.
yang serendah mungkin.
Orang tua tidak perIu berkecil hati jika anaknya memiliki kelainan ASD.
Banyak kasus membuktikan bahwa kelainan tersebut dapat disembuhkan
walaupun tidak dapat dipungkiri proses penyembuhannya lama terutama
pada anak yang mengalami keterlambatan intervensi biomedis.
Download