1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Seiring dengan meningkatnya kesadaran pangan masyarakat akan
pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga
semakin bergeser (back to nature). Bahan pangan yang kini mulai banyak
diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik
serta kenampakan dan cita rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki
fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Pangan fungsional merupakan istilah
untuk makanan dan atau minuman yang mengandung bahan-bahan yang
diperkirakan dapat meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya
penyakit-penyakit tertentu.
Jamu merupakan salah satu minuman sehat yang diracik dengan bahanbahan tradisional dengan memanfaatkan aneka tumbuhan dan rempah-rempah
khas Indonesia. Saat ini jamu dikenal sebagai minuman yang diperjual belikan
dengan cara tradisional (misalnya jamu gendong, outlet-outlet jamu pinggir
jalan dll). Namun CV. Merapi Farma Herbal memberikan suatu konsep baru
dimana jamu diperjual belikan dengan cara yang lebih menarik yaitu dengan
membuat Café Herbal Jamu Godhog. Dengan adanya Café Herbal Jamu
Godhog diharapkan jamu bukan lagi minuman tradisional yang dipasarkan
secara tradisional yang identik dengan orang tua, tetapi juga dapat dinikmati
oleh kalangan masyarakat umum dengan konsep yang lebih menarik.
1
2
Namun hal tersebut bertolak belakang dengan tingkat penjualan yang
terjadi di Café Herbal Jamu Godhog. Dari data yang diperoleh, diketahui
bahwa total penjualan di Café Herbal Jamu Godhog pada sepuluh bulan
terakhir mengalami ketidakstabilan. Hampir pada setiap bulannya terjadi
peningkatan dan penurunan total penjualan. Data tersebut dapat dilihat pada
gambar 1.1 dan 1.2 dan rekapitulasi penjualan dapat dilihat pada lampiran 1
dan lampiran 2.
Gambar 1.1 Total Penjualan Jamu Siap Saji tahun 2013
Gambar 1.2 Total Penjualan Jamu Kemasan tahun 2013
3
Penjualan yang tidak stabil dapat diartikan bahwa loyalitas pelanggan Café
Herbal Jamu Godhog masih rendah. Melihat kondisi seperti ini maka berbagai
bentuk strategi pemasaran dilakukan oleh Café Herbal Jamu Godhog. Kotler
&
Keller
(2007),
menyatakan
bahwa
pendekatan
terbaik
untuk
mempertahankan konsumennya adalah dengan cara memberikan kepuasan
tertinggi dan nilai konsumen yang akan memberikan loyalitas. Untuk
mempertahankan konsumennya Café Herbal Jamu Godhog menerapkan salah
satu strategi pemasaran yaitu dengan Customer Relationship Management.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah strategi untuk
membangun, mengelola dan memperkuat hubungan baik antara konsumen
dengan perusahaan yang berujung pada loyalitas konsumen terhadap produk
dan jasa yang ditawarkan. Dengan menjaga hubungan yang baik dengan
konsumen maka konsumen akan puas, konsumen yang puas akan menjadi
lebih setia, membeli lebih banyak produk, dan memberikan komentar yang
menguntungkan tentang perusahaan dan produknya.
Terdapat 3 program CRM, yaitu customer service, loyalty program, dan
community building. Konsumen merupakan fokus utama dalam pembahasan
mengenai nilai dan loyalitas, oleh karena itu konsumen memegang peran
sangat penting dalam mengukur nilai yang diberikan perusahaan, sehingga
akan menyebabkan loyalitas konsumen yang tinggi terhadap perusahaan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kartika dan Kezia (2011) seorang
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha (dalam PT BCA
Tbk) dan Novi (2004) mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Padjajaran
4
(industri penerbangan), memperlihatkan bahwa hubungan antara program
CRM secara parsial dan simultan terhadap loyalitas pelanggan cukup
signifikan. Selain berhubungan secara positif, dampak atau pengaruh CRM
pada loyalitas pelanggan terbukti positif. Artinya semakin baik penerapan
CRM dalam suatu unit usaha, maka berdampak positif dalam loyalitas
pelanggan. Oleh karena itu aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk
memanfaatkan informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via
website, call center, ataupun lewat staf pemasaran dan pelayanan di lapangan.
Melihat pentingnya Customer Relationship Management terhadap kemampuan
bertahannya suatu bisnis, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian
dengan judul “Pengaruh Program Customer Relationship Management
Terhadap Loyalitas Pelanggan Café Herbal Jamu Godhog”.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah
penerapan Customer Relationship Management berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan Café Herbal Jamu Godhog dan bagaimana usulan program
Customer Relationship Management yang tepat bagi Café Herbal Jamu
Godhog?
5
1.3 Batasan Masalah
1. Pelanggan yang diteliti adalah pelanggan yang sudah pernah menikmati
produk dan pelayanan di Café Herbal Jamu Godhog minimal sebanyak dua
kali kunjungan.
2. Variabel Customer Relationship Management yang akan diteliti meliputi
customer service, loyalty program dan community building.
3. Analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dengan bantuan
software SPSS 16.0 untuk menguji pengaruh penerapan program CRM
terhadap loyalitas pelanggan.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengaruh dari penerapan program Customer Relationship
Management terhadap loyalitas pelanggan Café Herbal Jamu Godhog.
2. Menyusun usulan program Customer Relationship Management yang tepat
bagi Café Herbal Jamu Godhog berdasarkan hasil analisis yang telah
dilakukan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Melalui analisis program CRM yang telah dilakukan, maka pihak
manajemen akan mengetahui besar pengaruh dari program yang telah
dilakukan terhadap loyalitas pelanggannya.
2. Output penelitian berupa usulan program CRM yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan terhadap aktivitas
pemasaran di Café Herbal Jamu Godhog sehingga akan terjalin hubungan
yang lebih baik lagi dengan pelanggan.
Download