Pengantar Algoritma dan Pemrograman - E

advertisement
Pengantar Algoritma dan
Pemrograman
NILA FEBY PUSPITASARI
Materi
Pengertian Program dan Bahasa
Pemrograman
 Penerjemah Bahasa
 Penyelesaian Masalah dengan Program

Pengertian Program dan Bahasa
Pemrograman
Program adalah kumpulan instruksi yang
digunakan untuk mengatur komputer agar
melakukan suatu tindakan tertentu.
 Program merupakan salah satu bagian
terpenting pada komputer yang mengatur
komputer agar melakukan aksi yang sesuai
dengan yang dikehendaki oleh
pembuatnya.

Program ditulis dengan mengikuti kaidah
bahasa pemrograman tertentu.
 Secara garis besar, bahasa-bahasa
pemrograman dapat dikelompokkan
menjadi:

◦ Bahasa tingkat tinggi
◦ Bahasa tingkat rendah
Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa
pemrograman yang berorientasi kepada
bahasa manusia. (C,C++,Pascal, BASIC,
Java, dll)
 Bahasa tingkat rendah adalah bahasa
pemrograman yang berorientasi kepada
bahasa mesin. (kode biner 0 dan 1) yaitu
bahasa mesin dan bahasa rakitan.

Contoh

Instruksi Bahasa Mesin
B402 atau
1011 0100 0000 0010
B22A atau
1011 0010 0010 1010
CD21 atau
1100 1101 0010 0001

Instruksi Bahasa Tingkat Tinggi
WRITE
(‘*’) == pascal
DISPLAY
“*” == cobol
PRINT
“*” == basic
printf
(“*”) == c
cout
<< “*” == c++
Penerjemah Bahasa
Interpreter
 Kompiler

Interpreter

Menterjemahkan instruksi selama
program diminta untuk dieksekusi,
instruksi mula-mula diterjemahkan ke
dalam bentuk kode mesin per baris
instruksi, setelah satu baris instruksi
tersebut dipahami oleh komputer,
instruksi tersebut dijalankan.
Kompiler

Menerjemahkan instruksi kedalam kode
objek secara keseluruhan. Setelah semua
instruksi diterjemahkan, instruksi yang
telah dimengerti oleh komputer
dijalankan.
Kode
Sumber
Kompilasi
Kode Objek
Kode Inilah
yang diedarkan
Oleh Pemakai
Kelebihan & Kekurangan

Interpreter
Kelebihan :
-
-
Kemudahan mencari kesalahan seandainya program
menghasilkan sesuatu yang dianggap salah ketika
program dijalankan, karena kode sumber selalu tersedia.
Kekurangan :
Kode Sumber harus selalu tersedia
Eksekusi Lambat

Kompiler

Kelebihan

Pengerjaan instruksi dilakukan dengan sangat cepat,
karena setelah kode objek terbentuk, maka tidak perlu
lagi adanya penerjemahan, mengingat komputer dapat
memahami kode objek secara langsung.
Kode Objek dapat didistribusikan ke komputer lain
tanpa perlu menyertakan kode sumber dan kompiler,
sehingga kerahasiaan kode sumber tetap terjamin.

Kekurangan
 Seluruh Kode Sumber harus benar secara
sintaks agar program dapat diuji

Menyelesaikan Masalah dengan
Program
Menganalisis Masalah dengan Program
 Menuangkan Algoritma ke dalam bentuk
program
 Mengeksekusi dan Menguji Program

Masalah
Masukan
Algoritma
Keluaran
Contoh
Menghitung Keliling Lingkaran
 Keliling = 2 X (panjang + lebar)

Lebar
Keliling
Panjang
Anda dapat menuangkan algoritma :
Peroleh nilai panjang dan lebar persegi
panjang
 Hitung keliling persegi panjang
menggunakan rumus 2x (panjang+lebar)
 Tampilkan nilai persegi panjang

Representasi ALgoritma
Bahasa Sehari-hari
Masukkan nilai panjang
 Masukkan nilai lebar
 Hitung keliling persegi panjang dengan
rumus 2 x (panjang+lebar)
 Tampilkan nilai keliling persegi panjang

Flowchart
Mulai
Masukkan panjang
Masukkan lebar
Keliling = 2x(panjang+lebar)
Keliling
Selesai
Pseudocode
Input
 Input
 Keliling
 Output

panjang
lebar
2 x (panjang + lebar)
Keliling
Kode Program dalam C++
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
int panjang, lebar, keliling;
cout << “Masukkan Nilai Panjang =”;
cin >>panjang;
cout << “Masukkan Nilai Lebar =”;
cin >>lebar;
Keliling=2x(panjang+lebar);
cout << “Keliling Persegi Panjang =”<<keliling;
getch();
}
Mengeksekusi & Menguji Program

Ada beberapa kemungkinan kesalahan yang
terjadi sewaktu proses kompilasi hingga
pengeksekusian program :
1. Kesalahan Sintaksis
2. Kesalahan Logika
3. Kesalahan Runtime
Kesalahan Sintaksis
Disebabkan adanya kesalahan dalam
menuliskan program yang tidak sesuai
dengan kaidah bahasa pemrograman.
 Misal : pernyataan C++ tidak diakhiri
dengan titik koma,

Kesalahan Logika
Kesalahan yang terjadi karena ada logika
yang salah.
 Misal : penulisan phi seharusnya 3,14
tetapi di tulis 31,4

Kesalahan Runtime
Disebut kesalahan fatal adalah kesalahan
yang terjadi karena suatu operasi dalam
program tidak dapat dilakukan oleh
komputer.
 Contoh : Jika terjadi operasi pembagian
dengan nol, maka suatu pesan kesalahan
akan ditampilkan dan eksekusi program
akan dihentikan.

BUG (KUTU)
DEBUGGER Perangkat Lunak yang
ditujukan untuk mempermudah dalam
mencari kesalahan bug dalam program.
 Adapun Proses untuk mencari kesalahan
dan membetulkannya biasa disebut
debugging.

THANK YOU
Download