10/27/2013 TUGAS TEKNIK ELEKTRO Nama Kelompok : ALKINDI MAHDALIAN ( 1300022023 ) ADITIA DWI CANDRA ( 1300022019 ) CHOIRUL RIDHO N. ( 1300022025 ) KELOMPOK : 12 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN 1 10/27/2013 ROM SEJARAH DAN PERKEMBA NGA N ROM ROM (Read Only Memory) biasa juga disebut sebagai firmware merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer yang berisi program dan data. Di dalam sebuah PC, ROM biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. 2 10/27/2013 BEBERAPA ISTILAH ROM 1.1. CMOS (Complementary Metal-Oxyde Semiconductor) CMOS merupakan jenis chip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Chip ini berisi memori 64 byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS berbagai pengaturan dasar komputer dapat dilakukan, misalkan piranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. 1.2. Penanganan interupsi Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh, jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penanganan interupsi keyboard. 3 10/27/2013 1.3. Pengendali Piranti Pengendali piranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalkan scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi. Selain ROM, terdapat pula chip yang disebut PROM, EPROM, EEPROM, EAROM, dan Flash Memory. 1.4. PROM ( Programmable Read Only Memory ) PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan). 4 10/27/2013 1.5. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) EPROM adalah jenis memori chip yang menyimpan data ketika satu dayanya dimatikan. Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet. Dengan kata lain, itu adalah non-volatile, diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan di sirkuit digital. Sekali diprogram, sebuah EPROM dapat dihapus dengan mengekspos ke kuat ultraviolet cahaya dari sumber cahaya-uap merkuri. Mudah dikenali oleh transparan leburan kuarsa jendela di atas paket, melalui mana silikon chip yang terlihat, dan yang memungkinkan paparan sinar UV selama menghapus. 1.6. EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) EEPROM adalah sejenis chip memori yang dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah flash memory. Flash memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan chip BIOS. Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru ias sampai 100.000 kali. 5 10/27/2013 1.7. EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory) EAROM yaitu ROM yang hanya dapat diubah atau dihapus dengan elektrik, baik untuk membaca atau menulis. Akan tetapi untuk menulis dan membaca jauh berbeda maka EAROM sering disebut memori sebagian besar dibaca. Operasi penulisan untuk EAROM memerlukan waktu 1 mili detik, sedangkan untuk pembacaan memerlukan waktu sekitar 1 mikro detik, sehingga EAROM tidak dapat dipergunakan sebagai memori baca / tulis yang serba guna. Keuntungan EAROM, yaitu tidak mudah terhapus dan tidak memerlukan catu daya tambahan seperti baterai. 1.9 Flash Memory Flash memory adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya yaitu suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam. 6 10/27/2013 F UNGSI ROM ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’. BIOS & ROM BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. 7 10/27/2013 CARA KERJA ROM Berikut adalah cara kerja dari ROM: ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit ( bukan kilo byte ). DAFTAR PUSTAKA Sutanta, E. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Indra. A. 2011. Read Only Memory. Diperoleh dari: http://www.varia.web.id/2011/04/read-only-memory.html (Diakses 22 Februari 2012). Rahmawan. A. 2012. Pengertian dan Fungsi ROM. Diperoleh dari: http://thebluesborobudur.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-fungsirom_11.html (Diakses 11 Desember 2012). Qusyairi. 2011. Sejarah dan Perkembangan ROM. Diperoleh dari: http://orengmadure.blogspot.com/2011/12/sejarah-ram-dan-rom.html (Diakses 2 Desember 2011) 8 10/27/2013 TH A NKS FOR YOUR A TTE NTI ON 9