MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd DISUSUN OLEH: NURUL FITRIA FEBRIANTI (14144600175) DESI MUJI HARTANTI (14144600178) TUTUT WIDIYANTI (14144600184) MUHAMMAD NURUL SAEFUL (14144600201) NURUL HASANAH (14144600202) MOHAMAD RISTYO NUGROHO (14144600204) MUHAMMAD HAFIZH AL HANIF (14144600215) A5-14 PGSD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015 1. Mahluk Hidup dan Lingkungannya Mahluk hidup sering juga disebut benda hidup dan makhluk tidak hidup disebut benda mati. Contoh manusia, hewan, dan tumbuhan. Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan bertujuan untuk mempertahankan tersebut, bertujuan untuk mempertahankan kelestarian hidupnya dialam agar tidak punah. Tiap makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan itu disebut adaptasi. Tempat hidup suatu makhluk disebut habitat. Ada dua habitat, yaitu habitat darat dan habitat air. a. Habitat Darat 1. Bentuk mulut binatang yang satu dengan yang lainnya berbeda, bentuk mulut binatang itu tergantung jenis makanannya. 2. Paruh burung pemangsa serangga, paruh burung pemakan bangkai, paruh burung buas dan paruh burung pemakan biji-bijian berlainan. 3. Kupu-kupu mempunyai belalai untuk menghisap madu. 4. Nyamuk mempunyai belalai penusuk dan penghisap untuk mengambil darah mangsanya. 5. Bentuk kaki hewan juga berbeda-beda, cakar burng buas besar-besar dan kuat, siap untuk menerkam. Cakar itik lembut karena hanya berguna untuk jalan, tapi kakinya berselaput karena digunakan untuk berenang. b. Habitat Air 1. Habitat air tawar dan habitat air laut berbeda. Ikan laut tak dapat hidup di air tawar. Sebaliknya ikan air tawar juga tak dapat hidup di laut. 2. Makin dalam, laut makin gelap, dan tekanannya makin kuat. 3. Makhluk-makhluk yang hidup dekat permukaan laut berbeda dengan makhluk-makhluk yang hidup ditempat yang jauh kedalam. 4. Ikan bernafas dengan insang agar bisa hidup di air. Ikan paus, lumba-lumba, duyung, dan singa laut tidak mempunyai insang. Mereka tidak termasuk ikan, mereka adalah hewan mamalia. Sesekali mereka muncul untuk bernafas. 2. Hubungan Antar Makhluk Hidup Semua makhluk hidup memiliki ketergantungan yang saling mengisi antara yang satu dengan yang lainnya. Manusia memerlukan tumbuhan, tumbuhan memerlukan manusia. Demikian juga dengan hewan. Makhluk hidup juga membutuhkan tanah udara, matahari sebagai pelengkap lingkungannya. a. Makhluk Hidup dan Alamnya Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara tumbuhan, hewan, dan lingkungan, sawah, hutan, dan lautan juga merupakan ekosistem. Ekosistem ada dua macam, yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alam. Ekosistem buatan merupakan buatan manusia, misalnya sawah, ladang, kebun, dan kolam. Sedangkan ekosistem alam ada hutan, padang rumput, padang pasir, sungai, dan danau.ada bermacam-macam konsumen, yaitu: konsumen pertama, konsumen kedua, dan konsumen ketiga. Konsumen pertama adalah makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen, misalnya: belalang, tikus, dan kijang. Konsumen kedua adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dari konsumen pertama, misalnya: tikus clurut dan ular. Sedangan konsumen ketiga adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dari konsumen kedua, misalnya elang. Selain ketergantungan makhluk hidup melalui rantai makanan, banyak makhluk hidup yang berhubngan dengan cara yang khas. Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya disebut sebagai simbiosis. Ada tiga macam simbiosis, yaitu: 1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara burung jalak dengan kerbau. Kerbau mendapat keuntungan karena kutunya hilang, sdangkan burung jalak mendapatkan makanan. 2. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup dimana yang satu mendapat keuntungan, sedangkan yang lain tidak dirugikan. Contohnya simbiosis antara tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya. 3. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup dimana yang satu selalu mendapatkan keuntungan dan yang lain mengalami kerugian. Contoh, simbiosis antara pohon mangga dengan benalu. Benalu dapat hidup subur karena menghisap makanan dari pohon mangga yang ditumpanginya. Akibatnya pohon mangga akan menjadi kurus dan lambat laun akan mati. Berdasarkan jenis makannya hewan dibedakan menjadi tiga: 1. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora) Jenis hewan pemakan tumbuhan tumbuhan misalnya: lembu, kerbau, kambing, dan kuda. Hewan ini termasuk bangsa mamalia dan pemamah biak, karena mereka memakan-makannanya dua kali. 2. Hewan pemakan daging (karnivora) Misalnya: harimau, buaya, ular, burung elang dan sebagainya. Jenis hewan-hewan pemakan daging termasuk binatang buas. Ciri-ciri binatang buas: - Pemakan daging - Mempunyai gigi taring yang besar dan kuat - Mempunyai gigi seri dan geraham yang tajam 3. Hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivora) Yang termasuk hewan pemakan daging dan tumbuhan antara lain: kera, orang utan, gorila, burung jalak, burung kutilang, burung perenjak, burung kepondong, dan lain sebagainya. 3 .Makanan, Alat Pencernaan dan Kesehatan Setiap makhluk hidup memerlukan makan dan minum. Makanan sangat berguna untuk membentuk tenaga, dan air sangat diperlukan oleh tubuh kita. Air yang kita minum membantu pencernaan makanan, juga berguna untuk menjaga keseimbangan suhu badan. Selain itu juga untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan untuk pertumbuhan. Pencernaan makanan terjadi di rongga mulut dan lambung. Sisasisa makanan (kotoran) dikeluarkan lewat anus. a. Makanan Yang Diperlukan Oleh Tubuh Makanan yang kita makan sehari-hari berasal dari tumbuhan dan hewan. Apabila kita makan, berarti kita mengambil zat-zat penting dari makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh. Zat-zat penting tersebut dinamakan gizi. Zat makanan yang kita ambil dari hewan dan tumbuhan melalui makanan antara lain: - Zat tepung, kita peroleh dari beras, jagung, kentang, gandum, dan sagu - Protein, kita peroleh dari kacang-kacangan, daging, dan telur - Zat lemak, kita peroleh dari kacang tanah, kelapa, susu, dan mentega - Vitamin dan mineral, kita peroleh dari sayur-mayur, dan buah-buahan yang banyak mengandung air. b. Makanan dan Pencernaan 1. Makanan adalah semua barang yang kita makan. Bermacam-macam jenis makanan yang kita makan. Makanan yang kita makan sehari-hari harus memenuhi syarat kesehatan. Makanan yang memenuhi syarat kesehatan adalah makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang bersih, tidak mengandung bibit penyakit, kandungan gizinya seimbang, dan bebas dari bahan pengawet atau kimia. 2. Makanan yang masuk kedalam tubuh kita, kita lumatkan, kita hancurkan sehingga dapat menjadi sari makanan. 3. Sari makanan adalah zat-zat dari makanan yang dapat diserap dan diedarkan oleh darah. 4. Sisa makanan ialahbagian makanan yang tidak dapat tercerna menjadi sari makanan. Sisa itu sudah berbeda bentuk dengan aslinya. Sisa makanan itu kita buang dan kita kenal dengan nama kotoran (tinja). 5. Setiap hari kita memerlukan nasi, lauk pauk, sayuran, makanan ringan dan minuman air, teh, kopi, sirup dan sebagainya. Disamping itu kita juga memerlukan buah-buahan. Apa yang kita minum dan makan mengandung zatzat itu antara lain karbohidrat, protein (zat putih telur), vitamin (A, B, C, D, E,K), mineral (kapur, besi, fosfor, yodium), lemak dan air. c. Alat Pencernaan Makanan 1. Pencernaan makanan dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros, dan dubur. a. Rongga mulut - Didalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah - b. c. d. e. f. g. Makanan dalam mulut dicampur dengan air liur dan diatur oleh lidah sehingga mudah dilumatkan oleh gigi - Makanan ditelan lewat kerongkongan. Kerongkongan - Merupakan saluran sebagai jalan makanan dari mulut ke lambung - Pada pangkal kerongkongan terdapat dua saluran, yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Kedua saluran tersebut dipisahkan oleh sebuah katup (klep) yang di sebut anak tekak. - Di dalam kerongkongan makanan didorong ke arah lambung dengan gerak peristaltik (gerakan mendesak dan memijit ke satu arah). Lambung - Terletak dalam rongga perut sebelah kiri - Makanan dicernakan lebih lanjut dengan bantuan getah lambung dan diremasremas. Dari lambung makanan masuk ke usus dua belas jari. Usus dua belas jari - Didalam usus dua belas jari bermuara dua saluran yang berasal dari kelenjar pankreas dan kantong empedu. Kantong empedu menempel pada hati (hepar) dan kelenjar pankreas yang terletak di dekat usus dua belas jari. - Kelenjar pankreas menghasilkan enzim amilase, tripsin, dan lipase, sedangkan hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantong empedu. - Didalam usus halus makanan dicernakan lebih lanjut dengan bantuan getah pankreas dan empedu. Selanjutnya makanan masuk ke usus halus. Usus halus - Menghubungkan usus dua belas jari dengan usus besar. Panjangnya kira-kira 6 meter melingkar-lingkar didalam rongga perut. - Makanan dicernakan terus dengan bantuan getah-getah usus. - Dengan gerak peristaltik, sisa makanan dari usus halus didorong ke usus besar. Usus besar - Terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian menaki, bagian mendatar, dan bagian menurun - Menghubungkan usus halus dengan pelepasan (anus) - Didalam usus besar hanya terjadi penyerapan air. Tidak terjadi lagi pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan - Didalam usus besar makanan akan diuraikan oleh bakteri pembususk sehingga menjadi busuk. Anus - Sebagian lubang pelepasan sisa makanan. 2. Gigi Gigi orang dewasa berbeda dengan gigi anak-anak. Gigi anak-anak pada usia 7 tahun sampai 14 tahun, gigi anak tanggal dan tumbuh yang baru. Gigi anak-anak yang belum tetap itu disebut gigi susu. Orang dewasa mempunyai 32 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham muka dan 12 geraham belakang. Gigi geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh paling akhir, yaitu ketika berusia 18 s/d 45 tahun. 3. Lambung Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung: pepsine, berguna untuk mengubah zat putih telur menjadi pepton. Asam klorida (HCL), yang berguna untuk membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan. Reenin berguna untuk mengubah susu menjadi kasein. 4. Pankreas menghasilkan zat-zat: amilase, lipase, dan tripsin.