Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: • Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: • Menjelaskan konsep budaya • Menjelaskan konsep karakter bangsa • Memahami pendekatan karakter bangsa 1 Apa saja budaya dan karakter bangsa Indonesia? Budaya? • Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. • Sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan itu adalah hasil dari interaksi manusia dengan sesamanya dan lingkungan alamnya. • sIstem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan itu digunakan dalam kehidupan manusia dan menghasilkan sistem sosial, sistem ekonomi, sistem kepercayaan, sistem pengetahuan, teknologi, seni, dan sebagainya 2 Bangsa? • Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung • Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib • Bangsa adalah buah hasil hidup manusia dalam sejarah Setiap Bangsa Mempunyai 4 (empat) Unsur Aspirasi • Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas • Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya. • Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian, atau kekhasan. Misalnya, menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri. • Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa‐bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise. 3 Karakter Bangsa? • • • Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, hormat kepada orang lain. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa 4 Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa • Pengembangan Pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa • Perbaikan Memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggungjawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat • Penyaring Untuk menyaring budaya‐budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai‐nilai budaya dan karakter bangsa. Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 9 Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai‐nilai budaya dan karakter bangsa 9 Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai‐nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius 9 Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa 9 Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan 9 Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity) 5 Nilai‐nilai Pendidikan Karakter Pancasila Agama Pendidikan Budaya Media Masa Karakter Bangsa 1. 2. 3. 4. Agama Budaya Pancasila Tujuan Pendidikan 18 Nilai 6 18 Nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional 18 Nilai • Religius • Jujur • Toleransi • Disiplin • Kerja keras • Kreatif • Mandiri • Demokratis • Rasa Ingin Tahu • Semangat Kebangsaan • Cinta Tanah Air • Menghargai Prestasi • Bersahabat/Komunikatif • Cinta Damai • Gemar Membaca • Peduli Lingkungan • Peduli Sosial • Tanggung Jawab (Sumber: Pusat Kurikulum. Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9‐10). 1. Agama • Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur • Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi • Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin • Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan 5. Kerja Keras • Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh‐sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik‐baiknya 6. Kreatif • Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki 7 7. Mandiri • Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas‐tugas 8. Demokratif • Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 9. Rasa Ingin Tahu • Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10. Semangat Kebangsaan • Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta Tanah Air • Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12. Menghargai Prestasi • Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 13. Bersahabat dan Komunikatif • Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain 14. Cinta Damai • Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15. Gemar Membaca • Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. 16. Peduli Lingkungan • Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya‐upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli Sosial • Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan 18. Tanggung jawab • Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa 8 Prinsip Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan Berkelanjutan Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan Alur Pikir Pembangunan Karakter Bangsa PERMASALAHAN BANGSADANNEGARA BANGSA BERKARAKTER 1. Disorientasi dan belum dihayatinya nilai‐nilai Pancasila. 2. Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai‐nilai Pancasila. 3. Bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 4. Memudarnya kesadaran terhadap nilai‐nilai budaya bangsa. 5. Ancaman disintegrasi bangsa 6. Melemahnya kemandirian bangsa. RAN: POLHUKAM, KESRA, PEREKONOMIA N + Pembagunan Karakter Bangsa STRATEGI: LINGKUNGAN STRATEGIS Global, Regional, Nasional 1.Sosialisasi/ Penyadaran 2.Pendidikan 3.Pemberdayaan 4.Pembudayaan 5.Kerjasama KONSENSUS NASIONAL 1. PANCASILA 2. UUD 45 3. Bhineka Tunggal Ika 4. NKRI Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (UU RI No 17 BANGSA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR Tahun 2007 Tentang RPJPN 2005‐2025) 9 10