Tugas Akhir - 2006 PENENTUAN LOKASI HANDPHONE DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-OTD (MOBILE-PHONE POSITIONING USING E-OTD METHOD) Muhammad Syaiful Sabril¹, -² ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Abstrak Global Positioning System (GPS) mampu memberikan informasi berdasarkan latitude, longitude, dan altitude secara terus menerus ke berbagai tempat di seluruh permukaan bumi. User membutuhkan GPS receiver untuk dapat menerima informasi lokasi. Namun jika handphone diintegrasikan dengan GPS, maka perkembangan sistem ini akan dibatasi oleh teknologi yang dimiliki oleh handphone karena harga dari handphone akan menjadi lebih mahal. Karena mempertimbangkan dari sisi konsumen, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang nantinya dapat dipakai oleh sebagian besar pengguna handphone. Untuk itu diperlukan metode akurat lain untuk mengetahui lokasi handphone. Dengan menggunakan metode Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) maka dapat diketahui lokasi user dengan memanfaatkan jaringan selluler yang telah ada dengan dasar pemikiran membandingkan sinyal yang datang ke handphone yang berasal dari BTS (Base Trnsceiver Station) serving dan BTS neighbor. Dalam proyek akhir ini akan dibuat sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetahui lokasi handphone. Aplikasi E-OTD ini sangat bergantung dengan kondisi jaringan yang ada. Aplikasi ini akan sangat baik diterapkan jika kondisi jaringan di Indonesia telah mendukung. Akan ada banyak pengembangan dari aplikasi E-OTD ini di masa yang akan datang. Misalnya dalam penerapan aplikasi Location Base Service (LBS). Kata Kunci : Global Positioning System (GPS), latitude, longitude, altitude, receiver, Abstract Global Positioning System (GPS) can give infromation about latitude, longitude and altitude continously to every place in the world. User needs a GPS receiver to get the position. But if we combine between mobile phone with GPS the technology development will be delayed because the increase of cost. Considering the consumen side, application that can be used by most of mobile phone user will be neccessary. Another accurate method for getting position of mobile phone needed. With Enhanced Observed Time Difference (E-OTD), user position can be known by using the cellular network that already exist comparing the signals that come from serving BTS and Neighbor BTS. This final project will make an application for getting about mobile phone position. This E-OTD application accuracy very depended on performance of the network. The performance of this method will be very reliable if supported by network performance in Indonesia. In the future, there will be many application developed from this E-OTD method. Such as an application for Location Base Service (LBS). Keywords : Global Positioning System (GPS), latitude, longitude, altitude, receiver, Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2006 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan yang mendukung pencarian lokasi pada jaringan selluler akan dibangun sebagai fitur standar pada Sistem Komunikasi Wireless generasi ke-3. Layanan tersebut membutuhkan dukungan dari jaringan yang telah ada dan handphone yang digunakan. Metode EOTD diterapkan berdasarkan perghitungan perbedaan kedatangan sinyal dari BTS ke MS. EOTD mengembangkan teknik OTD dengan cara menggabungkan perbedaan waktu dari BTS yang ada dalam jaringan. Banyak faktor yang mempengaruhi keakuratan dari EOTD. Seperti letak handphone dan BTS, multipath, kanal, dan sinkronisasi. Ada banyak teknologi geolokasi diantaranya Global Positioning System (GPS), Angel Of Arrival (AOA), Time Of Arrival (TOA), dan Assisted GPS (AGPS). GPS dan AGPS merupakan teknologi geolokasi yang menggunakan bantuan satelit (Handset Based) sedangkan AOA dan TOA menggunakan bantuan Base Station dalam jaringan selluler (Network Based). EOTD termasuk teknologi geolokasi kombinasi antara handset based dan network based. Sebenarnya teknologi geolokasi di Indonesia telah diterapkan pada jaringan GSM. Namun hanya sebatas mengetahui dimana lokasi BTS yang melayani dengan informasi posisi yang kurang spesifik. Beberapa pelanggan masih merasa belum puas dengan hanya mengetahui nama daerah karena cakupannya masih sangat luas. Dengan EOTD akan didapatkan informasi yang lebih spesifik. Dengan metode ini dapat diketahui posisi handphone dengan data yang lebih spesifik untuk mempermudah dalam pencarian. Contoh aplikasi ini adalah untuk mencari orang hilang atau yang sedang mengalami kecelakaan, menemukan lokasi ATM, Bengkel, atau Bank terdekat dan dapat digunakan untuk menentukan rute perjalanan yang terdekat. Semua yang telah dikemukakan di atas akan menjadi bahan penelitian dan pengembangan teknologi pencarian posisi handphone dengan menggunakan EOTD. 1 Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2006 Bab I – Pendahuluan 1.2 Perumusan Masalah Beradasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dan akan diteliti adalah : 1. Bagaimana konfigurasi penentuan posisi handphone dengan memanfaatkan teknologi EOTD?. 2. Bagaimana membuat perangkat lunak yang akan ditanam di handphone untuk mengolah hasil keluaran EOTD yang berupa koordinat dari posisi handphone. 3. Bagaimana menerapkan sistem yang telah dibuat pada jaringan GSM pada kasus sebenarnya. 4. Bagaimana performansi dari EOTD dibandingkan dengan teori. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah : 1. Menggunakan EOTD untuk mengetahui posisi handphone. 2. Membuat suatu aplikasi yang dapat digunakan di handphone. 3. Posisi berupa koordinat. 1.4 Batasan Masalah Dalam proyek akhir ini objek penelitian akan dibatasi dengan ruang lingkup sebagai berikut : 1. Handphone yang digunakan harus menggunakan sistem operasi Symbian agar dapat menjalankan aplikasi ini. 2. Tempat pengujian hanya dilakukan pada suatu lokasi tertentu yang dijangkau oleh minimal 3 buah BTS. 3. Biaya pengaksesan sistem tidak diperhitungkan. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi pembahasan yang akan digunakan dalam Proyek Akhir ini adalah: 1. Studi Pustaka : a. Pencarian referensi Mencari referensi yang berhubungan dengan GPS, AOA, TOA, OTD, EOTD, dan Symbian OS. b. Pendalaman Materi 2 Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2006 Bab I – Pendahuluan Mempelajari dan memahami materi yang berhubungan dengan proyek akhir ini. 2. Analisa masalah dan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. 3. Merancang pemecahan masalah dengan berdasarkan hasil analisa sistem. 4. Implementasi Pembuatan perangkat lunak akan menggunakan bahasa pemrograman Symbian OS, dan Windows XP Profesional. 5. Analisa fungsi hasil implementasi Aplikasi yang telah selesai diimplementasikan akan dievaluasi, dimana akan dilakukan koreksi dan penyempurnaan jika diperlukan. Uji coba yang akan dilakukan adalah pengaksesan aplikasi pada lokasi tertentu dalam area cakupan sistem dan mencocokkan hasil yang tampak pada display handphone dengan lokasi sebenarnya. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas latar belakang permasalahan, pembatasan masalah, tujuan dan metode penyelesaian yang dilakukan. BAB II : Dasar Teori Bab ini memuat berbagai dasar teori yang mendukung dan mendasari pembuatan proyek akhir ini, yaitu konsep dari Teknologi Geolokasi. BAB III : Perancangan Sistem. Pada bab ini akan menjelaskan tentang proses analisa masalah dan kebutuhan perangkat lunak dan pembuatan program. BAB IV : Implementasi dan Analisa Hasil Pengujian. Implementasi yang meliputi proses penerapan aplikasi dengan disertai dengan beberapa contoh kasus dan hasil analisanya. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan atas hasil kerja yang telah dilakukan beserta rekomendasi dan saran untuk pengembangan dan perbaikan selanjutnya. 3 Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2006 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan • Metode EOTD memang kurang akurat jika dibandingkan dengan GPS maupun AGPS, karena pada pengambilan data BTS masih ada asumsi yang belum tentu sesuai dengan data sebenarnya di lapangan. Seperti daya pancar dan tinggi antena. • Penginstalan pada handphone harus sesuai dengan spesifikasi saat aplikasi yang dibuat pada komputer. • Untuk mendapatkan posisi koordinat yang akurat, user harus dalam keadaan diam, karena adanya delay untuk sinkronisasi sinyal. 5.2 Saran • Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi untuk layanan LBS dengan menambahkan fitur lain seperti peta, maupun request posisi user lain. • Penggunaan asumsi maupun algoritma penentuan posisi dapat disempurnakan lagi agar dapat dihasilkan posisi yang lebih akurat. • Sebaiknya bekerja sama dengan operator selluler GSM agar mendapatkan data koordinat BTS. 40 Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2006 DAFTAR PUSTAKA [AAM97] Aatique, Muhammad, Evaluation of TDOA Techniques for Position using in CDMA Systems. Blacksburg, Virginia, September 1997. [BAS05] Babin, Steve .,Developing Software for Symbian OS An Introduction to Creating Smartphone Applications in C++. Wiley, 2005. [DSA04] Edwards, Leigh dan Barker, Richard. Developing Series 60 Applications - A Guide for Symbian OS C++ Developers. Addison Wesley, 2004. [GSM03] GSM Team., Modul Open Mind Wireless Technology and Application. Bandung : Mobile Communication Laboratory, STT Telkom, 2003. [RAP96] Rappaport, Theodore S., Wireless Communication. Pretince-Hall : New Jersey, 1996. [RWO98] Redl, Siegmund M., Weber, Mathias K., and Oliphant, Malcolm W. An Introduction To GSM. Artech House : London, 1998. [SAL05] Sales, Jane, Symbian OS Internals Real Time Kernel Programming. Wiley, New York, 2005. [SHA03] Sharawia, Mohammad S., and Aloib, Daniel N., Investigation into the performance of EOTD for GSM users in Telematics applications. Silicon Graphics Inc : California, 2003. [WEB01] http://www.newlc.com [WEB02] http://forum.nokia.com [WEB03] S. Y. Willassen, A Method for Implementing Mobile Station Location in GSM, March 1998, http://www.willasen.no/mls/ [WEB04] http://www.symbian.org 41 Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi