Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing

advertisement
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing
Published on KucingKita.com (http://kucingkita.com)
Jun 30, 2016 | Oleh kucing-kita | 0
Berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis)
pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem
kekebalan tubuh, luka, dll.
Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam
(internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi
pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya
kemampuan mendengar secara permanen.
Telinga yang mengalami radang (otitis)
Keterangan
1. daun telinga kemerahan, sedikit bengkak disertai kotoran telinga
2. saluran telinga menyempit/tertutup sebagioan akibat bengkak
3. kotoran dalam saluran telinga
Otitis yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan radang berlangsung
lama/kronis. Pada beberapa kondisi radang kronis ini dapat menyebabkan tumbuhnya polip. Lebih
lanjut lagi polip ini dapat berkembang menjadi tumor/kanker dan menutup saluran telinga, akibatnya
kucing tidak dapat mendengar suara dengan baik lagi.
Tanda/Gejala klinis otitis (sakit telinga) pada kucing
Kebanyakan kucing yang mempunyai masalah dengan telinga terlihat tidak nyaman dan sering kali
menggoyang/menggeleng-gelengkan kepala, mencakar-cakar telinga atau menggosok-gosokkan
telinga/kepala pada dinding, atau atau benda lain. Dari dalam telinga bisa saja muncul cairan kotor
dan kadang-kadang disertai bau tidak sedap.
Cakaran atau goyangan kepala yang terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
hematoma pada telinga (aural hematoma). Hematoma adalah penggumpalan atau penumpukan
darah di telinga akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada daun telinga. Telinga yang
mengalami hematoma terlihat dari tanda-tanda seperti bengkak, dan terasa hangat bila diraba dan
terasa ada penumpukan cairan di bawah kulit telinga.
Scroll To Top
Page 1 of 5
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing
Published on KucingKita.com (http://kucingkita.com)
otematom/aural hematoma, bengkak pada telinga, berisi gumpalan darah
infeksi telinga yang mempengaruhi mata
Lebih lanjut, otitis dapat berkembang lebih parah dan mempengaruhi syaraf pendengaran dan
syaraf lainnya. Tanda-tanda lain yang dapat terlihat bisa berupa posisi kepala atau wajah yang
selalu miring-miring dan tidak mampu berjalan mengikuti garis lurus.
Scroll To Top
Page 2 of 5
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing
Published on KucingKita.com (http://kucingkita.com)
posisi kepala miring karena salah satu telinga mengalami infeksi
Diagnosa penyakit
Metoda yang paling sering dan mudah digunakan adalah memeriksa telinga dengan menggunakan
alat yang disebut otoskop. Dengan alat ini dokter hewan dapat melihat keadaan telinga bagian luar
dan tengah termasuk saluran telinga.
Tes lain bisa saja dilakukan dengan cara mengambil kotoran yang terdapat di dalam telinga,
kemudian diperiksa menggunakan mikroskop. Dari kotoran tersebut di diketahui kondisi dan
penyebab radang telinga.
Bisakah Otitis disembuhkan ?
Dengan diagnosa penyakit yang tepat, pembersihan telinga secara rutin dan pengobatan yang tepat
dan segera, dalam waktu 2 minggu sebagian besar kasus infeksi telinga dapat sembuh dan kembali
seperti semula.
Beberapa kasus otitis yang disebabkan oleh alergi, gangguan hormon atau sistem kekebalan tubuh,
lebih sulit ditangani dan memerlukan waktu agak lama untuk mendiagnosanya.
Jika infeksi telah berlangsung lama dan parah, ada kemungkinan kemampuan pendengaran kucing
tidak dapat kembali seperti semula.
Penyebab Otitis
banyak sekali hal yang dapat menyebabkan dan mempertinggi resiko terkena otitis, diantaranya :
1. Kotoran. Sebagian besar kasus infeksi pada telinga berawal dari kotornya telinga. Kotoran
yang terdapat dalam telinga bisa berasal dari luar (debu, tanah, dll) atau dari dalam telinga
sendiri.
Seperti juga manusia, secara normal telinga kucing memproduksi semacam cairan berwarna
kuning kecoklatan seperti lilin (wax), yang berfungsi menjaga kelembaban dan kondisi
mikroorganisame di dalam telinga. Lilin ini sering disebut sebagai cerumen. Penumpukan
cerumen yang berlebihan dapat bisa menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya bakteri
atau jamur, selain itu juga menimbulkan rasa tidak nyaman yang memancing kucing
menggaruk/mencakar-cakar telinga. Garukkan ini menyebabkan luka kecil yang kemudian
dapat berkembang menjadi infeksi.
Scroll To Top
Page 3 of 5
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing
Published on KucingKita.com (http://kucingkita.com)
2. Bakteri & Jamur adalah salah satu agen utama penyebab infeksi pada telinga. Jamur/kapang
yang secara normal hidup dalam telinga adalah Malassezia pachydermatis. Karena sesuatu
hal bisa saja terjadi populasi berlebihan dari jamur ini dan menyebabkan terjadinya otitis.
3. Ear mite/tungau telinga. Tungau/kutu berukuran kecil yang sering menyebabkan otitis pada
kucing adalah dari spesies Otedectes cynotis. Tungau spesies lain yang juga bisa
menyebabkan otitis adalah sarcoptes,demodex dan notoedres.
4. Alergi. Alergi terhadap serbuk sari, makanan atau obat-obatan juga dapat menyebabkan
otitiss. Kucing alergi biasanya menunjukkan gejala penyakit lain seperti kulit gatal ,dll. Tetapi
bisa saja gejala alergi yang muncul hanya berupa otitis saja. Makanan hipoalergenik bisa
membantu dalam menentukan dan mengendalikan alergi.
5. Gangguan hormon: penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan hormon dapat menekan
sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang berkurang menyebabkan berbagai penyakit
mudah muncul salah satunya adalah infeksi telinga. Pemeriksaan darah di laboratorium
kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa otitis yang disebabkan gangguan hormon.
6. Tumor/polip dapat saja tumbuh di telinga atau saluran telinga. Tumor/polip ini bisa muncul
sebagai akibat infeksi telinga yang berkepanjangan.
7. Bentuk telinga yang terlipat/ menutup seperti pada ras kucing scottish fold mempertinggi
resiko terkena otitis. Bulu yang tumbuh berlebihan dalam telinga juga meningkatkan resiko
terkena otitis. Oleh karena itu kucing-kucing dengan bentuk telinga atau bulu panjang dan
berlebihan yang tumbuh di telinga, memerlukan perhatian dan perawatan lebih dibanding
kucing lainnya.
Pengobatan sakit telinga kucing
Tindakan pengobatan yang dilakukan berbeda-berda tergantung penyebab otitisnya. Obat tetes
telinga yang mengandung antbiotik dan anti radang bisa diberikan bila terjadi infeksi bakteri dan
pembengkakan.
Obat tetes telinga yang mengandung anti ektoparasit atau injeksi obat golongan avermectin
(ivermectin, selamectin, dll) bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh ear mite atau ekto parasit lain.
Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidup parasit tersebut.
Untuk kasus tumor atau polip, diperlukan tindakan operasi/bedah untuk mengangkat jaringan yang
abnormal.
polip, jaringan yang tumbuh akibat iritasi berkepanjangan
Scroll To Top
Page 4 of 5
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing
Published on KucingKita.com (http://kucingkita.com)
Otitis yang disebabkan oleh alergi dan gangguan hormon memerlukan tindakan pengobatan secara
menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek/sakitnya saja,
karena penyebab utamanya (alergi atau gangguan hormon) memang relatif sulit disembuhkan.
Pencegahan sakit telinga kucing
Selalu memeriksa kebersihan telinga kucing secara teratur. Bersihkan telinga kucing secara rutin.
Cairan telinga normal berwarna bening-kuning kecoklatan. Bila berwarna coklat tua atau berbau
busuk, kemungkinan besar kucing menderita otitis. Tutup telingan kucing dengan kapas ketika
dimandikan dan jangan lupa lepaskan lagi bila sudah selesai.
drh. Neno WS
Categories:
Penyakit kucing [1]
Addthis: [2] [2]
Depan
Galeri
Copyright © 2017 KucingKita.com. All rights reserved.
Source URL: http://kucingkita.com/penyakit-kucing/infeksi-telinga-otitis-pada-kucing
Links
[1] http://kucingkita.com/kategori/penyakit-kucing
[2] http://www.addthis.com/bookmark.php?v=300
Scroll To Top
Page 5 of 5
Download