BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, prosedur dan sistem pemroses data dan informasi) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna, relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan memenuhi bakuan tertentu (Turban, 1996), sedangkan Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik (Mcleod, 1998). Misi Sistem Informasi keuangan ialah untuk memperbaiki kinerja keuangan yang ada di dalam organisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang bertujuan untuk perbaikan laporan keuangan (performance improvement). SMK YADIKA Cicalengka yang merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Cicalengka termasuk dalam rencana pengembangan otonomi yang di proyeksikan pada tahun 2013, otonomi permasalahan yang paling mendasar ialah pengelolaan keuangan sekolah, saat ini SMK YADIKA masih menggunakan sistem pelaporan yang tidak terintegrasi, walaupun sudah menggunakan komputer namun masih belum dikatakan sebagai pengelolaan keuangan yang efektif dan juga pencatatan secara manual, yang mana pengolahan datanya masih sering terjadi kesalahan dalam segi pelaporan keuangan. Pada perkembangan zaman yang seperti ini sudah selayaknya SMK YADIKA yang fokus di pendidikan teknik informasi dan komunikasi untuk membuat sistem informasi keuangan yang efektif dalam pelaporan keuangan. Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan sebuah perencanaan proyek untuk membangun sebuah sistem informasi keuangan. Penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip manajemen proyek sebagai dasar masukan ataupun saran bagi SMK YADIKA pada saat akan mengembangkan proyek sistem informasi keuangannya, prinsip manajemen proyek ini sangat 1 diperlukan khususnya untuk membantu perencanaan dari sisi sequencing (tata urutan) penjadwalan proyek, sumber daya, biaya, durasi, dan juga hal-hal yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek perancangan sistem informasi keuangan sehingga pihak SMK YADIKA dapat meminimalisir hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan pelaksanaan proyek maupun ketidaksesuaian antara apa yang dibutuhkan oleh user dengan apa yang disampaikan oleh hasil perancangan, diperlukan perencanaan yang realistis dan pengendalian yang efektif menggunakan pendekatan flow of maps dan AON (Activity on Node) dengan menggunakan metode perencanaan dan penjadwalan proyek PDM (Prescedence Diagram Method) yaitu Project Plan, sehingga diambil judul penelitian yaitu. “PERENCANAAN PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN (STUDI KASUS: SMK YADIKA CICALENGKA)”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, bagaimana perencanaan proyek sistem informasi keuangan di SMK YADIKA dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana tahapan-tahapan merancang manajemen proyek sistem informasi keuangan? 2. Bagaimana merancang sistem informasi keuangan yang efektif dan terintegrasi? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan perancangan manajemen proyek sistem informasi keuangan di SMK YADIKA Cicalengka adalah sebagai berikut: 1. Merancang manajemen proyek sistem informasi keuangan SMK YADIKA dengan menghasilkan sebuah Project Plan. 2. Menghasilkan prototype software sistem informasi keuangan. Teknik Industri Widyatama 2 1.4 Batasan Penelitian Batasan penelitian ini meliputi: 1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2012 hingga Januari 2013. 2. Penelitian ini hanya fokus pada sistem informasi keuangan SMK YADIKA. 3. Penelitian ini merupakan perencanaan manajemen proyek. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan sebagai acuan mengapa penelitian ini penting dilakukan. BAB II STUDI LITERATUR Berisi teori-teori yang menjadi pedoman dari penelitian ini dan berkaitan dengan permasalahan mengenai pengendalian persediaan. Studi literatur yang digunakan bertujuan untuk menguatkan metode yang dipakai untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang langkah-langkah penelitian dari awal sampai akhir yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan mendapatkan solusi melalui pendekatan dan model masalah yang sesuai dengan studi literatur. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data-data hasil pengamatan dan wawancara yang diperoleh dari observasi yang pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar pengumpulan data yang dapat diolah. BAB V ANALISIS Pada bab ini membahas analisis hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, yang disesuaikan dengan studi literatur yang digunakan sebagai landasan dalam pemecahan masalah. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Teknik Industri Widyatama 3