45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Deskriptif

advertisement
45
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Deskriptif adalah sifat penelitian yang bertujuan melukiskan secara
sistematis fakta atau karakteritik populasi tertentu atau bidang tertentu secara
factual dan cermat.50
Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang perspektif emik
yakni pendekatan penelitian yang perolehan datanya dalam bentuk narasi, cerita,
detail, ungkapan dan bahasa asli hasil kostruksi para responden dan atau informan,
tanpa ada evaluasi dan interpretasi dari peneliti.51
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotik.
Semiotika adalah suatu ilmu atau mtode analisis untuk mengkaji tanda.52Tandatanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di
dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.
Metode semiotika pada dasarnya bersifat kualitatif interpretatif
(hipersemiotika’Tafsir cultural studies atas matinya makna) (interpretation) yaitu
sebuah metode yang memfokuskan dirinya pada tanda dan teks sebagai objek
kajiannya, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode (decoding)
50
Jalaludin Rakhmat, Metode Peneitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya,Bandung,2007,hal
22
51
Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UMM Press, Malang, 2007 hal 124
52
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya,Bandung, 2009,hal 15
46
dibalik tanda dan teks tersebut. Metode analisis teks (textual analysis) adalah
salah satu dari metode interpretative tersebut.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau
tangan pertama dilapangan. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa
dokumentasi yaitu digital video disk (DVD) film Departures (Okuribito) yang
telah beredar di Indonesia.
3.3.2 Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua. Data
Sekunder dalam penelitian ini yakni berupa buku,artikel, majalah,internet, dan
lain-lain guna melengkapi data untuk penelitian ini.
3.4.
Definisi Konsep
Untuk memudahkan penelitian ini makan peneliti memaparkan konsep-
konsep yang ada pada penelitian ini, yaitu:
1.
Representasi
Representasi menunjuk pada bagaimana seseorang, satu kelompok, gagasan, atau
pendapat tertentu ditampilkan dalam media massa.
47
2.
Film
Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi
massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan
direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video dan atau bahan temuan
teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi,
proses elektronik, atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat
dipertunjukan dan atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik
dan atau lainnya. Film dalam pengertian sempit adalah penyajian lewat gambar
lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk
disiarkan ditelevisi.
3.
Budaya
Budaya merupakan hasil dari olah pikiran manusia sehingga budaya disetiap
daerah dan Negara berbeda-beda karena beberapa faktor yang mempengaruhi
seperti lingkungan, faktor induk bangsa,dll.
4.
Semiotika
Secara etimologis istilah semiotika berasal dari bahasa yunani Semeion yang
berarti tanda atau seme yang berarti penfsir tanda. Sesudah itu semiotika
kemudian didefinisikan sebagai studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu
bekerja. Nama lain dari semiotika adalah semiology namun istilah keduanya
mempunyai makna dan pengertian yang sama. Semiotika merupakan salah satu
pendekatan yang diminati oleh para ahli sastra. Semiotika atau semiology
merupakan terminology yang merujuk kepada makna yang sama.
48
3.5. Unit Analisis
Unit analisis yang akan saya lakukan dalam penelitian ini berupa teks
audio dan visual yang dibagi berdasarkan scene atau adegan yang terdapat dalam
film Departures (Okuribito).
3.6. Analisa Data
Analisa data menurut Palton adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasinnya kedalam suatu pola kategori dan satuan uraian dasar. Ia
membedakannya dengan menafsirkan, yaitu memberikan arti yang signifikan
terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara
dimensi-dimensi uraian. Dari rumusan diatas dapatlah kita menarik garis bahwa
analisis data bermaksud mengorganisai pertama-tama.53
Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah menggunakan metode
model Semiotika C.S Pierce atau Roland Barhes apabila ingin melihat konotasi
serta mitos yang ditimbulkan dalam film tersebut. Metode penelitian yang
digunakan dalam semiotika adalah deskritif interprestatif.
Data-data dalam penelitian ini akan menggunakan proses semiotika
segitiga makna dari Charles Sanders Pierce yaitu sign (tanda), Object (objek) dan
interpretant (interpretan) yang kemudian peneliti membagi tanda-tanda yang ada
kedalam klasifikasi tanda oleh C.S Pierce atas dasar hubungan segitiga makna
(triangle meaning). Kemudian diolah secara kualitatif untuk kemudian dimaknai.
53
Lexy J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1998 hal 3
49
Untuk menemukan makna dalam penelitian ini digunakan analisis sistem segitiga
makna yang dikenal menjadi grand theory dalam semiotik
Sesuai dengan paradigm kritis, maka analisis semiotika bersifat
kualitatif. Jenis penelitian ini memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya
interpretasi-interpretasi alternative.
Ada tiga jenis masalah yang dalam analisis semiotika. Pertama adalah
masalah makna (the problem of meaning) bagaimana orang memahami pesan?
Informasi apa yang terkandung dalam struktur sebuah pesan?. Kedua, masalah
tindakan atau pengetahuan tentang bagaimana memperoleh sesuatu melalui
pembicaraan. Ketiga masalah koherensi yang menggambarkan bagaimana
membentuk pola pembicaraan masuk akal dan logis dan dapat dimengerti.54
54
Ibid hal 150
Download