HUTAN ke KOTA - Vertical Garden Indonesia

advertisement
“MEMINDAHKAN”
HUTAN
ke KOTA
Penulis Viva Rahwidhiyasa
178
Fotografer Ahkamul Hakim
| Vol. 13 No. 09 September 2012
Taman
Kini melewati kawasan Jalan Hayam Wuruk,
Jakarta Pusat menjadi lebih menyenangkan.
Tepat berseberangan dengan halte busway
Harmoni terdapat sebuah bangunan lima
lantai yang dua sisi mukanya ditutupi
dengan indogreen vertical garden. Namun,
hal ini bukan sekadar dekorasi semata-mata
karena penerapan teknologi indogreen
vertical garden ini memberi kontribusi besar
dan turut memberikan andil terhadap solusi
ramah lingkungan.
Imbauan pemerintah daerah DKI Jakarta untuk
mengembalikan ruang terbuka hijau ke nilai 30% sangatlah
beralasan. Berkurangnya luas ruang terbuka hijau yang
nilainya kini hanya tinggal 9% tersebut dipicu karena semakin
luasnya area yang tergantikan oleh area struktural bangunan
akibat pesatnya pembangunan. Belum lagi semakin tingginya
tingkat polusi udara karena tingginya volume kendaraan
bermotor semakin menurunkan kualitas udara bagi warganya.
Kawasan kota merupakan kawasan padat di Jakarta Pusat.
Tingginya nilai tanah di kawasan ini menyebabkan pemilik
memaksimalkan peruntukan tanah kaveling untuk bangunan.
Oleh karena itu tidak jarang dijumpai bangunan vertikal tanpa
hijauan sama sekali di sekitarnya.
Namun berbeda dengan bangunan lainnya, sebuah bangunan
yang digunakan sebagai showroom dan kantor ini menerapkan
solusi jitu dengan cara melindungi “wajah” bangunan dengan
taman. Sandjaja, pemilik bangunan menuturkan bahwa upaya
mikro yang dilakukan itu semata-mata untuk menginspirasi
berbagai pihak agar mulai berpikir dan melakukan tindakan
positif untuk menambah ruang terbuka hijau di sekitarnya
sehingga menambah produksi oksigen. Apabila semua pihak
mulai sepakat untuk menerapkan kepedulian ini maka Jakarta
dapat menjadi the green city.
Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 339 m2. Pada
kedua bidang yang menghadap ke arah jalan raya dan ke
arah area parkir ditutupi dengan indogreen vertical garden.
Struktur indogreen vertical garden dipasang pada area balkon
dan dinding-dinding yang menghadap ke sisi luar, sehingga
efektivitas area yang tertutup indogreen vertical garden menjadi
308 m2. Apabila ditambah dengan area horizontal yang
mengelilingi showroom yang luasnya mencapai 60 m2 maka
area hijau yang terbentuk menjadi 368 m2 atau lebih luas dari
area tanah yang digunakan untuk struktural bangunan.
Vol. 13 No. 09 September 2012 |
179
Upaya memindahkan tanaman indah dan natural yang hidup di dalam
hutan ke dalam kota, mendasari konsep perancangan indogreen vertical
garden gedung Sandjaja. Uniknya, konsep komposisi yang diterapkan
pada keempat balkon dan bidang masif diantaranya, memiliki tema dan
keunikan seni tersendiri, sehingga menampilkan irama dinamis yang tidak
membosankan. Pola susunan organik beragam jenis tanaman membentuk
pola gelombang karena tanaman tidak tumbuh secara datar tetapi
bervariasi ketebalannya sehingga terlihat unik, berdimensi dan natural.
Tanaman yang tekstur daunnya halus, dipadukan dengan tanaman yang
180
| Vol. 13 No. 09 September 2012
tekstur daunnya sedang atau dengan tanaman yang berdaun lebar seperti
Philodendron dan Monstera. Begitu pula komposisi warna menjadi terlihat
semakin sempurna melalui padu padan beragam jenis warna daun dari
yang berwarna hijau pekat, hijau, hijau kekuningan sampai yang terlihat
kontras seperti tanaman yang berdaun warna maroon dan variegata. Di
antara komposisi tanaman hias daun terdapat bunga yang berwarna
ungu, putih, merah, merah muda dan oranye dari beberapa jenis tanaman
seperti Ixora, Impatiens, anggrek, Melastoma dan Begonia yang semakin
menambah semarak tampilannya.
Keberadaan indogreen vertical garden tersebut
menjadi pelindung terhadap fasad bangunan
yang menghadap ke arah Barat. Proteksi yang
diterapkan cukup berlapis yang terdiri dari lapisan
barrier material, tekstil sintetik dan tanaman
tersebut tentu saja mampu mereduksi panas
matahari terutama di sore hari. Apabila dahulu
sebelum diberi indogreen vertical garden, untuk
mendinginkan ruangan di dalam setiap lantai
diperlukan alat pendingin udara (AC) yang
berjumlah tiga dan menyala sekaligus, sekarang
cukup satu saja dan ini sudah terasa nyaman
untuk beraktivitas.
Selain mereduksi panas matahari dan
mengurangi suhu di dalam ruangan, keberadaan
lapisan indogreen vertical garden juga meredam
suara bising dari luar serta memberi efek psikologis
yang positif yaitu memberi sajian visual yang
sejuk dan dingin serta dapat menekan emosi bagi
siapa saja yang melihatnya. Seandainya semua
bidang dinding gedung pencakar langit di Jakarta
dihijaukan dengan memasang indogreen vertical
garden maka Jakarta tidak kalah hijaunya dengan
Singapura yang sudah mencanangkan kotanya
tidak saja sebagai the garden city tetapi lebih
ekspansif lagi menjadi the city in the garden with
thousands of world-class vertical gardens.
L o k a s i Gedung Sandjaja,
Hayam Wuruk - Jakarta Pusat
K o n s e p Ve r t i c a l G a r d e n
PT Indonesia Green Wall
A r s i t e k L a n s k a p Hari Harjanto
M a r k e t i n g L a n s k a p Decky Rinawan
Vol. 13 No. 09 September 2012 |
181
Download