IKLAN TELEVISI SEBAGAI SARANA BRANDING PRODUK ROKOK(Analisis Semiotik terhadap Iklan Rokok Gudang Garam InternasionalVersi Survivor) Oleh: PRIYO BAGUS ENDRO PRASETYO NIM ( 04220300 ) Communication Science Dibuat: 2011­01­31 , dengan 7 file(s). Keywords: Kata kunci : Analisis Semiotik, Iklan televisi, Branding Produk. ABSTRAK Televisi adalah sebuah media audio visual yang paling diminati oleh masyarakat pada umumnya. Sehingga televisi menjadi sebuah cerminan kehidupan pada realitas sosial sampai­sampai masyarakat merasa bahwa apa yang disajikan televisi merupakan cerminan dari kehidupan mereka. Begitu kuatnya pengaruh televisi di benak masyarakat membuat perusahaan­perusahaan besar seperti perusahaan rokok PT. Gudang Garam tbk. memanfaatkan fenomena ini menjadi sebuah peluang untuk memasarkan produk mereka melalui iklan televisi. Di era yang over comunicate ini iklan televisi harus bisa menyuguhkan sebuah konsep atau ide kreatif dalam mencitrakan produk mereka. Ide kreatif ataupun konsep dalam mencitrakan produk ini bisa disebut dengan istilah Branding. Sebagai salah satu sarana dalam menyampaikan pesan berupa branding produk, iklan televisi sangat efektif karena mengandung unsur audio dan visual dalam menyampaikan pesannya. Salah satunya adalah iklan rokok Gudang Garam International versi “survivor” yang mempunyai slogan “Pria Punya Selera”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana branding iklan Gudang Garam Internasional versi “Survivor” menyamarkan bahaya rokok melalui media televisi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana branding iklan Gudang Garam Internasional versi “Survivor” menyamarkan bahaya rokok melalui media televisi. Iklan secara sederhana didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media(Kasali,1995:9). Dewasa ini kegiatan periklanan disadarai oleh banyak kalangan, terutama industri, sebagai sesuatu yang penting. Dalam ilmu komunikasi pemasaran, iklan merupakan investasi untuk menjaga hubungan yang berkesinambungan antara perusahaan dengan konsumennya (Widyatama,2007,25). Dalam penyampaian iklan tersebut terdapat pesan­pesan yang bertujuan untuk mengenalkan merek atau branding produk oleh perusahaan. Pada dasarnya, merek adalah nama dagang yang diberikan pada sebuah produk atau jasa (Klimchuk,2007,28). Branding juga bertugas untuk menciptakan ingatan kepada masyarakat agar produk tersebut masuk kedalam benak calon konsumen. Setelah brand tersebut masuk kedalam benak konsumen maka akan timbul kesadaran akan keberadaan suatu produk. Pada akhirnya dari branding tersebut terbentuk pola pemikiran pada calon konsumen bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata­kata tertulis atau lisan dari proses pengamatan peneliti terhadap karya audio visual berupa iklan agar dapat dipahami secara menyeluruh. Sedangkan analisis dari penelitian ini menggunakan analisis semiotik yang mengacu pada teori Charles Sanders Peirce mengenai pemahaman tentang elemen makna yaitu Ikon, Indeks dan Simbol. Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dokumentasi pada video iklan Gudang Garam International versi “survivor”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa branding pada iklan ini di bertujuan untuk menyamarkan bahaya produk rokok melalui penggambaran sebuah hutan rimba sebagai ikon, kegiatan seorang pria sebagai indeks yang memiliki karakter sebagai seorang profesional muda yang berjiwa petualang, dan simbol harimau yang kuat dan burung elang yang terbang . Atas hasil tersebut, bisa direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya dalam melakukan pengkajian iklan televisi yang berkaitan dengan branding. ABSTRACTION Keywords : Semiotic analysis, television advertising, Product Branding Television is an audiovisual media most favored by society in general. Thus television becomes a reflection of life in social reality to the point that people feel that what television is presented is a reflection of their lives. So powerful was the influence of television on the minds of the people making the big companies such as cigarette company PT. Gudang Garam tbk. take advantage of this phenomenon become an opportunity to market their products through television advertising. In an era of television advertising over this comunicate must be presenting a concept or creative ideas in their product image. Creative ideas or concepts in imaging products can be referred to as branding. As one tool in conveying the message in the form of branding product, television advertising is very effective because it contains audio and visual elements in conveying its message. One is the advertising of cigarettes Gudang Garam International of "survivor" version who has the slogan "Men Have Appetite". The formulation of the problem in this research is how branding ads Gudang Garam International version of "Survivor" disguise the dangers of cigarettes on television. The purpose of this study to find out how advertising branding Gudang Garam International of "Survivor" version disguise the dangers of cigarettes on television. Advertising is simply defined as a message that offers a product aimed at the public via a media (Kasali, 1995:9). Today, advertising activities is recognize by many, especially industry, as something important. In the science of marketing communications, advertising is an investment to maintain a sustainable relationship between the company and its customers (Widyatama, 2007.25). In the delivery of those ads contained messages that aim to introduce the brand or product branding by the company. Basically, the brand is a trade name given to a product or service (Klimchuk, 2007.28). Branding is also responsible for creating memories to the community for these products into the minds of potential consumers. After the brand into the consumer's mind will arise awareness of the existence of a product. At the end of the branding was established patterns of thought on the potential consumers that the products are in accordance with the needs of consumers. In this study, researchers used qualitative research methods to generate descriptive data in the form of words written or oral observations of the researchers of audiovisual works in the form of an ad to be understood throughly. While analysis of this research uses semiotic analysis which refers to the theories of Charles Sanders Peirce on the understanding of the elements of meaning that is Icon, Index and Symbol. The data collection techniques used in this study is the documentation on the video ads Gudang Garam International of "survivor" version. The results of this study indicate that the branding on this ads intended to disguise the dangers of tobacco products through the jungle as a depiction of an icon, a man's activity as an index that is characterized as an adventurous young professionals, and a powerful symbol of the tiger and an eagle fly . Result of the above, can be recommended to further researchers in conducting studies relating to television advertising branding.