JURNAL EKONOMI ISSN 1412 – 0879 Vol. 12 No 2. Agustus 2012

advertisement
JURNAL EKONOMI
ISSN 1412 – 0879
Vol. 12 No 2. Agustus 2012
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK ORGANISASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
I Gede Arimbawa
Dosen Program Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh lingkungan
kerja dan karakteristik organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan
Universitas Narotama baik secara simulta maupun parsial. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Lingkungan kerja dan karakteristik
organisasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas Narotama Surabaya. Hal
ini berarti bahwa karyawan secara umum merasa puas dengan
lingkungan kerja dan oganisasi yang dibangun di Universitas Narotama
Surabaya. Lingkungan kerja dan karakteristik organisasi mempunyai
pengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan
Universitas Narotama Surabaya. Pengaruh dominan terdapat pada
variabel karakteristik organisasi.
Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Karakteristik Organisasi, dan Kepuasan
Kerja
PENDAHULUAN
Dalam rancangan organisasi perlu adanya kejelasan tentang pembagian
pekerjaan, departementalisasi, hierarki, dan koordinasi. Organisasi harus mampu
menciptakan rangsangan dan tantangan dalam penugasan pekerjaan yang dikaitkan
dengan kepuasan kerja karyawan. Tantangan tersebut harus merangsang seseorang
untuk berkinerja dengan baik dalam tahun – tahun berikutnya. Struktur organisasi
adalah kerangka hubungan formal dalam organisasi yang tersusun dengan tujuan untuk
membantu dalam mengatur dan mengarahkan aktifitas dalam organisasi, mengandung
unsur pembagian kerja, depatementalisasi, hierarki dan koordinasi. Struktur organisasi
(desaign organization) dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal dengan
kemampuan organisasi. Struktur organisasi menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang
dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dalam usaha untuk mencapai tujuan
organisasi, maka diperlukan rancangan organisasi yang tepat. Rancangan atau desain
organisasi merupakan proses pembuatan keputusan
I Gede Arimbawa 99
JURNAL EKONOMI
ISSN 1412 – 0879
Vol. 12 No 2. Agustus 2012
yang dilakukan manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi
organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan tugas.
Dalam rancangan organisasi perlu adanya kejelasan tentang pembagian pekerjaan,
departementalisasi, hierarki dan koordinasi. Unsur-unsur tersebut menjadi cirri
rancangan organisasi yang terwujud dalam struktur organisasi. Struktur organisasi
menjadi ciri pembeda satu organisasi dengan organisasi lain.
Organisasi kadang kala menggunakan struktur organisasi sebagai jalur penentuan
pengembangan karir. Maka organisasi membutuhkan struktur organisasi yang dapat
tumbuh dan beradaptasi dalam lingkungan yang begitu dinamis.
Perubahan struktur organisasi akan membawa dampak pada setiap individu yang ada
didalam organisasi. Individu dituntut untuk mengembangkan dan merealisasikan
kompetensinya secara penuh. Organisasi akan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki
individu dengan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan
karir. Perubahan struktur organisasi memberikan dampak pada pengelolaan karir
individu dalam suatu organisasi. Individu yang kreatif akan memanfaatkan perubahan
yang terjadi untuk mencapai keberhasilan karirnya.
Pada dasarnya kepuasan kerja bersifat individual berlaku pada diri individu itu
sendiri. Ini disebabkan karna adanya perbedaan antara setiap masing-masing
individu.semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan
individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang akan dirasakannya, begitu
juga sebaliknya.
RERANGKA TEORITIS
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja didalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan
oleh manajemen perusahaan,Menurut Ahyari (1999 : 122) “Penyusunan suatu sistem
produksi yang baik tidak dapat dilaksanakan dengan efektif apabila tidak di dukung
dengan lingkungan kerja yang memuaskan dalam perusahaan yang bersangkutan”.
Segala mesin dan peralatan yang dipasang dan dipergunakan di pabrik (meskipun
mempergunakan teknologi yang paling baru) tidak akan banyak berarti apabila
karyawan perusahaan tidak dapat bekerja dengan baik yang disebabkan karena faktor
lingkungan kerja yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, walaupun
lingkungan kerja tidak berfungsi sebagai mesin dari peralatan produksi yang langsung
memproses bahan menjadi produk, namun pengaruh dari lingkungan kerja ini akan
terasa didalam proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dengan kata lain bahwa lingkungan kerja dalam perusahaan ini akan mempunyai
pengaruh langsung terhadap karyawan yang melaksanakan proses produksi di dalam
perusahaan yang bersangkutan. Ahyari (1987 : 124) Mengemukakan pendapatnya
tentang pengertian lingkungan kerja, adalah sebagai berikut : “Lingkungan kerja adalah
suatu lingkungan dimana karyawan tersebut bekerja.” Dari pendapat tersebut dapat
diketahui bahwa yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang
berada di sekitar lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi karyawan dalam
melaksanakan tugasnya, baik yang dapat dilihat maupun yang tidak dapat dilihat.
Dengan demikian Lingkungan kerja dapat dibagi menjadi 3 yaitu terdiri dari :
Lingkungan tempat kerja ( kondisi kerja ), Perlengkapan dan fasilitas ( pelayanan ), dan
Suasana kerja ( hubungan kerja ).
I Gede Arimbawa 100
Download