BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus buku besar dan pelaporan pada PT Sentosa Anugrah Mandiri, maka dapat diambil simpulan, yakni menerapkan sistem informasi akuntansi dalam bentuk aplikasi, yang mampu melaksanakan pencatatan transaksi, pelaporan dan pencatatan buku besar. Adapun fungsi-fungsi utama pada aplikasi yang dapat melakukan pemecahan masalah adalah: a. Dengan dibentuknya sistem pencatatan transaksi bisnis, yakni dari pencatatan pesanan penjualan, surat jalan keluar, faktur penjualan, pembayaran penjualan, retur penjualan, pendaftaran pemasok, pendaftaran pendaftaran pelanggan, produk, pencatatan pesananan pembelian, surat jalan masuk, pembayaran pembelian, akan menetapkan jurnal transaksi yang tidak dapat diubah dan dihapus, sehingga mencegah terjadinya kecurangan yang diciptakan oleh adanya kesempatan karena kelemahan sistem. Serta memungkinkan penelusuran personel yang bertangung jawab dan membuat alur proses yang benar untuk memudahkan penelusuran transaksi. Hak akses dibatasi sedemikian rupa sehingga menjaga informasi tepat sasaran. Hal ini mengatasi masalah internal kontrol yang tidak memadai dalam kontrol cash on hand yang menjadikan kecurangan mudah terjadi pada cash on hand. Tidak hanya itu, hal ini juga merealisasikan manfaat, yakni mempermudah dan mempercepat pencatatan proses bisnis. b. Dengan dibentuknya sistem atas pencatatan buku besar dan pelaporan mulai dari membuat manual entry, membuat jurnal penutupan, membuat laporan laba rugi, membuat laporan neraca, membuat laporan perubahan laba ditahan, membuat laporan penjualan, membuat laporan piutang, membuat laporan persediaan, membuat laporan hutang, membuat laporan piutang, membuat laporan pembelian, laporan buku besar, membuat laporan jurnal, membuat trial balance, membuat adjusted trial balance, 265 266 membuat jurnal penutupan, dan mendaftarkan akun akan mendukung pembuatan laporan yang fleksibel, karena laporan dapat dibentuk kapanpun pun secara real time dengan mudah. Sehingga keterlambatan pembuatan laporan keuangan tidak akan terjadi lagi. Hal ini didukung dengan dapat dibuatnya laporan keuangan utama dan laporan pendukung secara otomatis dengan basis data tersentralisasi. Pada sistem ini juga akan mendukung pelaksanaan dasar perhitungan yang konsisten, karena pengaturan akun diatur pada pengaturannya sendiri, dan berdampak untuk semua fungsi yang berkaitan dengannya. Selain itu untuk perhitunganperhitungan yang diotomatisasi tidak dapat diubah-ubah, karena sudah diatur sedemikian memengaruhi dasar rupa, sehingga perhitungan. asumsi Hal ini personel tidak direalisasikan akan dengan terdapatnya perhitungan otomatis, minimalisasi input, dan generalisasi format laporan, hal ini akan mengurangi masalah human error sehingga laporan yang dihasilakn tepat. Pembuatan laporan secara otomatis yakni hanya dengan memilih periode yang diinginkan dan tipe laporan yang diharapkan telah tersedia, sehingga kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan dapat ditanggulangi dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan handal. Selain itu, jurnal transaksi tidak dapat diubah dan dihapus, sehingga mencegah terjadinya kecurangan yang diciptakan oleh adanya kesempatan karena kelemahan sistem. c. Dengan dilakukannya implementasi dengan metode fase akan mengurangi resiko implementasi sistem dan membuat tingkat keberhasilan lebih tinggi. Selama proses implementasi akan dilakukan evaluasi terhadap fungsi sistem, penerimaan sistem dan kesesuaian sistem. Sehingga kebutuhan dapat terpenuhi secara optimal. Hal ini akan mengatasi masalah gap antara aplikasi dan kebutuhan perusahaan yang menjadikan sistem tidak membantu memudahkan proses operasional dan pelaporan pada proses bisnis perusahaan. Dengan menerapkan semua hal di atas, maka akan Menjadikan proses pencatatan buku besar dan pelaporan laporan keuangan menjadi sesuai kebutuhan, tepat waktu, juga akurat. Serta, membantu perusahaan untuk mempermudah analisa keuangan dengan penyajian laporan yang konsisten, isi laporan yang terpercaya, dan penyajian laporan yang dapat diakses pada kapanpun diinginkan. 267 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan pada penerapan solusi adalah dengan melakukan pengembangan sistem dan pemeliharaan sistem secara lebih lanjut, yakni dengan: 1. Menambahkan fungsi Human Resource untuk terintegrasi dengan sistem, untuk melengkapi proses pengeluaran yang berkaitan dengan siklus penggajian, sehingga siklus pengeluaran dapat dianalisis secara lebih riil dengan penelusuran transaksi yang jelas. 2. Mengembangkan infrastruktur komputerisasi pada bagian logistik dan pengembangan proses logistik secara khusus agar proses pencatatan persediaan dapat memiliki pengendalian persediaan yang dapat diolah dengan lebih tepat sasaran. 3. Mengembangkan otorisasi online pada workflow yang ada untuk mengurangi waktu otorisasi dan memudahkan otorisasi pada proses bisnis, sehingga penghematan waktu untuk proses transaksi dapat digunakan untuk melakukan transaksi lain yang memiliki nilai tambah dan menghasilkan pendapatan. 4. Mengembangkan segregation of duties secara tepat dan meminimalisasi penggandaan tugas dan tanggung jawab, sehingga pengendalian lingkungan perusahaan dapat dengan mudah dilakukan, serta mencegah terjadinya kecurangan. 268