BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan di dunia

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan di dunia usaha semakin pesat ini menyebabkan
perusahaan harus mengahadapi persaingan yang sangat ketat. Dalam era
perkembangan zaman yang semakin cepat dan batas yang semakin tipis
membuat manusia menuntut untuk diperhatikan lebih customized. Terlebih
lagi dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan, konsumen sekarang ini
lebih cenderung individualis dan menuntut sesuatu hal yang lebih bersifat
pribadi atau personal. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dituntut
mampu memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar tetap survive.
Diterima tidaknya produk yang dijual sangat tergantung pada persepsi
konsumen atas produk tersebut. Jika konsumen merasa produk tersebut
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya pasti konsumen akan
membeli produk tersebut.
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan salah satu aspek
strategi dalam pemasaran . bauran pemasaran (marketing mix) merupakan
bentuk rangsangan perusahaan terhadap perilaku pembelian dari
konsumen. Elemen-elemen dari bauran pemasaran (marketing mix) yang
sering disebut 4P yaitu : product (produk), price (harga), place
(tempat/lokasi/saluran
distribusi),
promotion
(promosi)
merupakan
2
variabel-variabel yang dapat dikontrol perusahaan sebagai sarana
komunikasi dalam memahami dan memuaskan konsumen.
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa
aktivitas
pemasaran
yang
berusaha
menyebarkan
informasi,
mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan
atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono 2000:219).
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat
penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapatkan
perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali
mengenai produk tersebut. Menurut Kottler and Keller (2000:101)
promosi adalah suatu variabel dari marketing mix yang penting
dilaksanakan
perusahaan
dalam
memasarakan
produknya
dengan
mengiklankan atau kegiatan lain yang tujuannya untuk mendorong
terjadinya permintaan atas produk.pengertian promosi menurut Djaslim
(2003:123) yaitu suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang
bertujuan, yang tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi
pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Distribusi adalah salah satu jalur yang dilalui oleh arus barangbarang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai
(Angipora, 2002:218). Manajemen pemasaran mempunyai peranan dalam
mengevaluasi penampilan para penyalur. Bila perusahaan merencanakan
3
suatu pasar tertentu, yang pertama kali dipikirkan adalah siapa yang akan
ditunjuk sebagai penyalur disana, atau berapa banyak yang bersedia untuk
menjadi penyalur di daerah itu ditunjuk sebagai penyalur disana, atau
berapa banyak yang bersedia untuk menjadi penyalur di daerah itu.
Distribusi juga dapat di artikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis,jumlah,harga,tempat,dan saat dibutuhkan). Masalah
distribusi juga seringkali masih menjadi kendala besar terutama bagi
perusahaan
yang
memproduksi
barang
secara
massal.
Banyak
permasalahan yang terjadi berkaitan dengan proses distribusi, termasuk
pengawasannya. Sulitnya memprediksi kebutuhan pasar serta persaingan
bisnis yang semakin ketat merupakan kendala lain yang dihadapi
perusahaan distribusi, sehingga manajemen harus mengambil keputusan
yang tepat dan cepat guna memberikan pelayanan pelayanan yang baik
serta
kepuasan
konsumen,
maupun
menjaga
konsistensi
produk
perusahaan di pasar. Selain itu, masalah efisiensi dan efektivitas pada
perusahaan distribusi sering terjadi dalam hal penyediaan barang di
gudang.
Keputusan pembelian konsumen merupakan suatu keputusan
sebagai pemilikan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif
(Sumarwan,2003:108). Setiap orang pasti pernah mempertimbangkan
sesuatu hal sebelum melakukan keputusan pembelian. Apakah produk
4
yang akan dibeli sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya.
Kemudian prosuk yang akan dibeli tersebut apakah sudah sesuai dengan
kondisi dirinya, seperti biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu
produk yang diinginkan. Sebelum membeli, konsumen terlebih dahulu
akan melakukan beberapa alternatif pilihan, apakah akan membeli atua
tidak. Jika konsumen kemudian memutuskan salah satunya, maka
konsumen sudah melakukan keputusannya (Sumarwan, 2003:144). Untuk
memahami pembuatan keputusan pembelian konsumen, terlebih dahulu
harus dipahami sifat-sifat keterlibatan konsumen dengan produk atau jasa
(Sutisna, 2003:102). Memahami tingkat keterlibatan konsumen terhadap
produk atau jasa berati pemasar berusaha mengindentifikasikan hal-hal
yang menyebabkan seseorang merasa harus terlibat atau tidak dalam
pembelian suatu produk atau jasa. Tingkat keterlibatan konsumen dalam
suatu pembelian juga bisa dipengaruhi oleh stimulus (rangsangan) yang
termasuk dalam bauran pemasaran (marketing mix).
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen terhadap suatu produk, seperti produk, harga, promosi, dan
distribusi atau yang dikenal dengan bauran pemasaran. Bauran pemasran
adalah proses penggabungan dalam strategi pemasaran yang disesuaikan
dengan kondisi masing-masing perusahaan terstandarisasi dengan produk,
harga, yang rendah, promosi dan saluran distribusi (Kottler, 2007:347).
5
Di Indonesia sendiri pemilihan kosmetik adalah sesuatu yang
mudah namun sulit, artinya para konsumen dihadapkan pada banyaknya
pilihan yang menyebabkan mereka bingung untuk memilih, karena jika
salah memilih dapat berakibat fatal bagi kesehatan, keindahan kulit dan
wajah mereka. Bagi masyarakat Indonesia, produk Citra Hand Body
Lotion yang di produksi PT.Unilever Tbk sudah sangat terkenal. Berbagai
keunggulan yang ditawarkan seperti produk yang berkualitas, produk yang
variatif, nyaman saat dipakai, harga yang terjangkau, dan produk yang
eksklusif, karena setiap department store berbeda-beda. Namun pada
kenyataannya, menurut beberapa konsumen setia Citra Hand Body Lotion
yang memberikan event Rumah Cantik Citra dibeberapa kota menyatakan
bahwa produk Citra kurang bagus, produk Citra Hand Body Lotion masih
sulit untuk ditemukan pada wilayah-wilayah pedalaman, keunggulan
produk tersebut kurang dipromosikan. Setelah mengetahui permasalahan
tersebut mendorong saya untuk melakukan penelitian, apakah hal tersebut
dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian.
Dalam penelitian Militina (2004) pengaruh promosi,harga dan
distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen outlet The Body Shop,
mengemukakan
bahwa
promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian konsumen dan distribusi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Kegiatan promosi menggerakan konsumen untuk
mengambil keputusan membeli dengan memberikan fasilitas melalui
informasi yang dapat mendorong konsumen melakukan pembelian.
6
Promosi merupakan variabel kunci dalam rencana strategi pemasaran dan
dapat dipandang sebagai suatu unsur menciptakan kesempatan menguasai
pasar. Fleksibelitas sebuah lokasi merupakan ukuran sejauh mana sebuah
usaha mampu bereaksi terhadap situasi perekonomian berubah. Distribusi
intensif menekan lamanya waktu pelanggan untuk mencari toko,
menyediakan tempat yang nyaman untuk melakukan pembelian dan
mempermudah untuk mendapat pelayanan yang berhubungan dengan
produk, peningkatan nilai seperti ini akan meningkatkan kemungkinan
pelanggan untuk melakukan keputusan pembelian konsumen.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut mengenai “ Pengaruh Promosi Dan Distribusi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Produk Citra Hand Body Lotion “.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas, maka adapun masalahnya dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh promosi dan distribusi secara bersama-sama
terhadap keputusan pembelian konsumen atas produk Citra Hand
Body Lotion?
2. Bagaiman pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
konsumen atas produk Citra Hand Body Lotion ?
3. Bagaimana pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian
konsumen atas produk Citra Hand Body Lotion.
7
C.
Tujuan Penelitian dan Kotribusi Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan distribusi secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen atas
produk Citra Hand Body Lotion.
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
promosi
terhadap
keputusan
pembelian konsumen atas produk Citra Hand Body Lotion.
3. Untuk
mengetahui pengaruh distribusi terhadap keputusan
pembelian konsumen atas produk Citra Hand Body Lotion.
2.
Kontribusi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi :
a. Kontribusi praktik
Menambah wawasan mengenai permasalahan yang terkait dengan
promosi yang sesuai dengan kajian ilmu yang terkait dengan kajian
ilmu manajemen yang dimiliki.
b. Kontribusi Kebijakan
Hasil dari penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan dan bahan
pertimbangan bagi perusahaan terutama bagi pihak manajemen
untuk membantu perencanaan dan pengendalian serta pengambilan
keputusan dalam menerapkan promosi penjualan.
Download