1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komputasi dan penggunaannya sebagai mesin pemroses data kini kian pesat dan sudah sangat banyak digunakan. Bagi kebanyakan user, komputer digunakan sebagai bantuan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Salah satu contoh penggunaan komputer sebagai pemroses data dapat melakukan rendering suatu animasi tiga dimensi, konversi file audio, atau melakukan suatu penghitungan dalam jumlah yang besar. Namun dalam memproses data, terkadang komputer yang kita gunakan memiliki kemampuan terbatas, sehingga ketika hendak melakukan proses konversi dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan dengan proses lainnya yang sedang berjalan, maka komputer secara normal akan menyelesaikan terlebih dahulu proses yang pertama, kemudian mengeksekusi antrian proses sesudahnya. Salah satu solusi yang paling murah dan mudah adalah dengan menggunakan teknologi clustering. Cluster adalah sekumpulan komputer yang bekerja bersama-sama membentuk sebuah super komputer. Teknologi cluster biasanya dibangun untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan dari komputer tunggal. Konsepnya adalah memindahkan beban kerja dari suatu beban kerja yang berlebih dan kemudian dibagi ke sistem yang lain didalam cluster. komputer cluster banyak digunakan untuk mengeksekusi aplikasi ilmu pengetahuan, teknik dan perdagangan dalam skala besar. Kebutuhan sistem komputer dengan kemampuan komputasi tinggi semakin meningkat sejalan dengan peningkatan penggunaan aplikasi komputer untuk memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan manusia secara tepat dan cepat. Aplikasi grafis dan multimedia yang banyak digunakan dalam pembuatan film animasi harus mampu mengolah ribuan gambar dengan cepat, dan aplikasi basis data membutuhkan komputasi tinggi agar dapat berjalan secara real time, untuk melayani tuntutan bisnis global saat ini, merupakan contoh kebutuhan tersebut. Penggunaan komputer berskala besar atau mainframe menuntut biaya investasi 2 dan pemeliharaan yang tinggi sementara kemampuan komputer personal atau PC serta teknologi jaringan komputer berkembang dengan pesat. Kondisi ini mendorong perkembangan teknik pemrosesan terdistribusi atau distributed processing dengan menggunakan komputer cluster. Komputer cluster merupakan suatu sistem komputer yang memanfaatkan banyak komputer, dalam hal ini PC, yang terhubung dalam suatu jaringan komputer dan bekerja bersama secara paralel untuk menyelesaikan proses komputasi yang diberikan. Pemrosesan paralel merupakan suatu konsep untuk mempercepat proses eksekusi program dengan cara membagi program tersebut menjadi beberapa bagian sehingga tiap bagian dapat dieksekusi secara bersamaan pada banyak prosesor atau banyak sistem komputer yang berbeda namun terhubung sebagai suatu sistem (Anand, 20-12-2001: 12.01 WIB). Sistem cluster ini kemudian berkembang dengan cepat dan banyak dipakai oleh berbagai kalangan, hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang dimiliki oleh cluster antara lain adalah biaya yang lebih rendah namun dengan kemampuan komputasi yang tidak kalah dengan komputer mainframe (Changhun, 2002: 151742). 1.2 TUJUAN Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1. Membangun komputer cluster menggunakan 10 buah nodes (clients) Menggunakan ClusterKnoppix. 2. Menguji unjuk kerja komputer cluster dengan beberapa aplikasi yang telah disediakan, yaitu berhasil atau tidaknya server memecah tugas-tugas ke node yang aktif. 3. Membuktikan bahwa kemampuan teknik komputasi komputer cluster lebih tinggi dan efektif dibandingkan komputer non-cluster. 3 1.3 PERUMUSAN DAN BATASAN MASALAH 1.3.1 PERUMUSAN MASALAH Adapun perumusan masalah dalam pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara merancang dan mengkonfigurasi Master cluster menggunakan ClusterKnoppix? 2. Bagaimana membentuk nodes dan menghubungkannya dengan Master cluster agar konsep load-balancing dapat terjadi? Bagaimana mengukur unjuk kerja komputer cluster dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan? 1.3.2 BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan VM Ware untuk pembuatan master dan clients. 2. Menggunakan ClusterKnoppix versi 3.6 3. Pengujian dilakukan hanya terbatas pada aplikasi LAME encoder dan POVRay. 4. Melakukan perbandingan pengujian antara komputer non-cluster dengan komputer cluster. 5. Parameter yang diukur dalam pengujian ini adalah penggunaan memori, waktu, load-balancing atau clock speed prosesor pada masing-masing node. Tidak semua aplikasi bisa menggunakan sistem pembagian beban kerja dalam proses eksekusinya. 4 1.4 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dilakukan terdiri atas: 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari teoriteori literatur, baik melalui jalur internet dan buku-buku yang berhubungan dengan perancangan objek yang menjadi proyek akhir dan permasalahan yang terjadi. 2. Perancangan Perancangan meliputi instalasi dan konfigurasi master node pada VM Ware, serta instalasi aplikasi pendukung seperti Lame dan POV-Ray untuk mengetahui kinerja dari komputer cluster. 3. Realisasi Merealisasikan komputer cluster yang telah dibuat pada konfigurasi jaringan yang sesuai rencana. 4. Pengujian Menguji unjuk kerja dengan menggunakan aplikasi pendukung untuk mengetahui kinerja komputer cluster. 6. Analisa dan evaluasi Menganalisa dan mengevaluasi hasil yang di dapat dari penggunaan komputer cluster. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk memberikan informasi secara sistematis, akurat, terstruktur dan mudah dipahami, pembahasan skripsi ini dilakukan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai latar belakang masalah, tujuan, metodologi penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan proyek akhir. 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori pendukung tentang garis besar mengenai openMosix dan ClusterKnoppix. BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi perancangan sistem meliputi bagaimana suatu komputer cluster diinstall terlebih dahulu dan kemudian dikonfigurasi yang diperjelas dengan gambar. BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi pembuatan data pengujian, pembahasan, hasil dan analisa yang dilakukan berdasarkan hasil implementasi dari komputer cluster dan aplikasi yang telah ada disertai dengan data-data yang diperoleh selama uji coba. BAB V. PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran bagi pengembangan selanjutnya agar dihasilkan sebuah super komputer yang menggunakan konsep clustering dengan fitur yang lebih baik lagi.