BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan serta penggunaan
energi listrik dalam segala sektor, perusahaan penyedia energi listrik dituntut
mampu
menyediakan
pasokan
energi
listrik
secara
kontinyu.
Dalam
pendistribusian energi listrik menuju beban seringkali mengalami gangguan,
sehingga perlu dilakukan antisipasi terhadap gangguan yang dapat menurunkan
kualitas daya listrik. Permasalahan kualitas daya listrik disebabkan oleh gangguan
di jaringan, baik gangguan hubung singkat pada sistem dan kenaikan arus beban
secara mendadak.
Gangguan hubung singkat terjadi akibat faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal, yaitu kerusakan pada alat, switching dan kerusakan
pada pembangkit. Faktor eksternal, yaitu saluran/kabel putus karena angin, badai,
petir dan pepohonan. Gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah dan 3 fasa (yang
bersifat sementara) adalah gangguan hubung singkat yang sering terjadi dalam
sistem distribusi dan menyebabkan penurunan tegangan dalam waktu yang relatif
singkat.
Penyulang Abang merupakan penyulang dengan konfigurasi sistem
distribusi tipe radial dengan suplai tenaga listrik dari GI Amlapura dan PLTS
Karangasem. Gangguan hubung singkat pada penyulang dengan konfigurasi
sistem radial menyebabkan kedip tegangan pada busbar gardu induk. Kedip
tegangan akan dirasakan oleh pelanggan yang disuplai dari transformator
tegangan menengah dan tegangan rendah yang sama. Kedip tegangan berlangsung
dalam waktu singkat dan menyebabkan trip peralatan-peralatan pengaman yang
peka terhadap perubahan tegangan. (Dugan, 2003)
Kedip tegangan tidak dapat dihindari karena saat terjadi gangguan tidak
dapat diketahui dengan pasti, sehingga perlu dilakukan antisipasi apabila terjadi
kedip tegangan pada sisi sumber agar tidak mengakibatkan terganggunya
tegangan pada sisi beban. Sesuai standar IEEE 1159-1995 definisi kedip tegangan
1
2
adalah penurunan nilai rms tegangan pada frekuensi daya selama durasi waktu
dari 0,5 cycles (0,01detik) sampai 1 menit. Rentang perubahan dari 0,1 sampai 0,9
pu pada harga rms besaran tegangan. (IEEE 1159-1995)
Pada penelitian akan dibahas “Analisis Kedip Tegangan Akibat
Gangguan Hubung Singkat Pada Penyulang Abang Di Karangasem”. Untuk
menentukan dan menghitung besar kedip tegangan yang terjadi pada penyulang
Abang, terlebih dahulu dihitung nilai gangguan arus hubung singkat yang terjadi
pada saat gangguan 1 fasa ke tanah dan 3 fasa dengan memperhitungkan nilai
batas maksimum dan minimum dari gangguan yang terjadi. Penelitian ini
diharapkan
dapat
memberikan
manfaat
dalam
mengurangi
permasalah-
permasalahan yang terjadi khususnya untuk meningkatkan kualitas daya listrik.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yang dapat diangkat
berdasarkan latar belakang, yaitu :
1. Berapa besar arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah dan tiga fasa
pada penyulang Abang?
2. Berapa besar kedip tegangan akibat adanya gangguan hubung singkat pada
penyulang Abang?
3. Bagaimana solusi untuk mengantisipasi apabila terjadi kedip tegangan di
penyulang Abang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui besar nilai arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah
dan tiga fasa pada penyulang Abang.
2. Untuk mengetahui besar kedip tegangan akibat gangguan hubung singkat pada
penyulang Abang.
3. Untuk mengetahui bagaimana solusi mengantisipasi apabila terjadi kedip
tegangan di penyulang Abang.
3
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mempelajari, mamahami dan
mengevaluasi gangguan kedip tegangan akibat gangguan hubung singkat yang
terjadi di penyulang Abang.
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan pokok pembahasan dalam penelitian ini, maka
penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:
1.
Gangguan yang dibahas pada penelitian ini adalah gangguan hubung singkat
1 fasa ke tanah dan 3 fasa.
2.
Perhitungan manual digunakan untuk mengetahui besar kedip tegangan akibat
gangguan hubung singkat yang terjadi di penyulang Abang.
3.
Lokasi gangguan yang terjadi diasumsikan memiliki kelipatan 25% dari
panjang saluran.
4.
Program Matlab Simulink digunakan untuk menampilkan bentuk gelombang
serta proses pemulihan kedip tegangan yang terjadi di penyulang Abang.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Meliputi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, ruang lingkup dan batasan masalah serta sistematika
penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Meliputi: tinjauan muthakir dan tinjauan pustaka yang digunakan
sebagai penunjang penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Meliputi: tempat dan waktu penelitian, sumber dan jenis data
penelitian, instrumen penelitian, tahapan penelitian dan alur analisis.
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Membahas analisis kedip tegangan akibat gangguan hubung singkat
pada penyulang Abang di Karangasem yang meliputi: perhitungan
reaktansi sumber, reaktansi trafo, impedansi penyulang, penentuan
impedansi ekivalen jaringan, perhitungan gangguan hubung singkat,
perhitungan kedip tegangan dan simulasi pemulihan kedip tegangan.
BAB V
PENUTUP
Mencakup simpulan yang menjawab permasalahan yang telah
dirumuskan dan analisis yang telah dilakukan serta memberikan saran
yang direkomendasikan baik pada pengembangan ilmu pengetahuan
atau pihak terkait untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.
Download