Judul Kelompok - STIESIA Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya perkembangan perusahaan bisnis Property dan Real Estate
menjadikannya
daya
tarik
tersendiri
bagi
para
pelaku
pasar
untuk
menginvestasikan sebagian kekayaannya di sektor bisnis ini. Hal ini
mengakibatkan banyak investor yang melirik sektor industri Property dan Real
Estate sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Selain itu
Property dan Real Estate dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk
menilai petumbuhan ekonomi suatu negara, sektor ini juga berpengaruh terhadap
sektor ekonomi lainnya.
Dalam sebuah artikel
property, Hukum online.com (2013) menyatakan
bahwa Bank Indonesia telah memperoleh hasil Survey Emerging Trends in Real
Estate at Asia Pacific 2013 yang dilakukan oleh Urband Land Institute, New
York, Amerika Serikat. Dari hasil survey tersebut, dikatakan bahwa Jakarta
merupakan salah satu kota yang paling diminati dan menarik sebagai lokasi
property di Asia Pasifik. Terlebih pada lahan industri. Posisi pertama ditempati
oleh China. Sedangkan pada investasi lahan perkantoran, retail, dan apartemen,
Indonesia menempati posisi pertama. Tercatat, Indonesia memiliki nilai property
hampir AS$189 miliar. Ini menempati peringkat ketujuh terhadap kontribusi nilai
property dunia, mendekati Brazil, Rusia, India dan China.
1
2
Seiring dengan perkembangan tersebut, maka setiap perusahaan pada
disektor ini dituntut untuk dapat mempertaruhkan kelangsungan usahanya dan
melakukan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Para
pelaku pasar terutama investor sangat membutuhkan informasi terkait perusahaan
yang ingin diajak kerjasama untuk keputusan investasinya. Oleh karena itu
besarnya kekayaan serta operasional perusahan menjadi pembanding utama oleh
para investor di pasar.
Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat menarik bagi para
investor, kegiatan ini memang mengandung resiko serta ketidakpastian. Namun,
semua itu dapat teratasi jika investor memiliki banyak pertimbangan serta cermat
dalam menganalisis suatu resiko dari obyek perusahaan tersebut. Informasi yang
diperoleh dari perusahaan berdasarkan pada kinerja di sebuah perusahaan yang
tercermin dalam laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan yang ada di
sebuah perusahaan, investor dapat mengetahui kinerja di perusahaan dalam
kemampuannya untuk menghasilkan profitabilitas dan besarnya pendapatan
dividen perlembar saham (Harianto, 2013).
Islamiya (2012) menyatakan bahwa tujuan para investor menginvestasikan
dananya kepada suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan return tanpa
mengabaikan risiko yang akan dihadapinya. Return tersebut dapat berupa capital
gain atau dividen untuk investasi pada surat hutang. Besar kecilnya dividen yang
akan dibayarkan oleh perusahaan tergantung pada kebijakan dividen dari masingmasing perusahaan.
3
Kebijakan pembagian dividen merupakan salah satu keputusan penting bagi
perusahaan dalam bidang keuangan. Kebijakan ini akan melibatkan dua pihak
yang berkepentingan dan saling bertentangan, yaitu dana yang dibagikan kepada
para pemegang saham hal ini ditunjukkan oleh pembayaran kepada para
pemegang saham dan dana untuk membelanjai kebutuhan perkembangan usaha
hal ini tercermin dalam rencana pada pos laba yang ditahan (Gitosudarmo dan
Basri,2002:227).
Keputusan pembagian dividen ini juga menjadi salah satu keputusan yang
sangat penting bagi manajemen perusahaan. Keputusan ini akan berdampak bagi
kelanjutan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan harus mempertimbangkan
apakah ingin membagikan dividen kepada para investor atau menahan laba untuk
perusahaan.
Kebijakan dividen dengan membayarkan dividen dalam jumlah besar akan
menjadi daya tarik bagi para investor, sedangkan keputusan ini berbanding dengan
kepentingan manajemen perusahaan. Hal ini dikarenakan berkurangnya
pengalokasian sumber dana bagi operasional serta investasi perusahaan. Apabila
laba perusahaan yang ditahan dalam jumlah besar, berarti laba yang akan
dibayarkan sebagai dividen lebih kecil, sebaliknya jika perusahaan lebih memilih
untuk membagikan laba sebagai dividen, maka hal tersebut akan mengurangi
ukuran laba yang ditahan dan mengurangi sumber pendanaan internal perusahaan.
Sutrisno (2000) menyebutkan bahwa dalam membayarkan dividen, pihak
perusahaan dapat menerapkan salah satu dari keempat jenis kebijakan dividen
yaitu : (1) kebijakan pemberian dividen stabil, (2) kebijakan dividen fleksibel, (3)
4
kebijakan dividen dengan rasio yang konstan, dan (4) kebijakan pemberian
dividen reguler yang rendah ditambah ekstra.
Persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham
sebagai cash dividen (laba yang dibagikan) disebut dividen payout ratio. Dividen
payout ratio merupakan perbandingan besarnya dividen yang dibagi untuk setiap
lembar saham dengan earning per lembar saham. Dimana semakin tinggi dividen
payout ratio yang diterapkan suatu perusahaan, maka semakin kecil dana yang
tersedia untuk ditanamkan kembali dalam perusahaan yang ini berarti
manghambat pertumbuhan perusahaan (Riyanto, 2001:266).
Berdasarkan pemikiran diatas maka peneliti tertarik untuk menganalisis
faktor – faktor yang dapat mempengaruhi dividen khususnya pada profitabilitas,
likuiditas serta pertumbuhan pendapatan untuk mengetahui apakah berpengaruh
terhadap kebijakan dividen dari laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun,
maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengambil judul : Analisis
Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Growth Terhadap Kebijakan
Dividen pada Perusahaan Real Estate & Property di Bursa Efek Indonesia
tahun
2009 - 2012.
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang
dapat diangkat adalah:
a. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen payout
ratio?
b. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen payout ratio?
c. Apakah growth berpengaruh terhadap kebijakan dividen payout ratio?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah yang ada, maka tujuan yang didapat dari penelitian
ini adalah:
a. Untuk menjelaskan apakah profitabilitas perusahaan yang diukur dengan
Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap kebijakan dividen payout
ratio
b. Untuk menjelaskan apakah likuiditas yang diukur denngan Current Ratio
(CR) berpengaruh terhadap kebijakan dividen payout ratio
c. Untuk menjelaskan pengaruh growth dengan Growth of Sales berpengaruh
terhadap kebijakan dividen payout ratio
6
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kontribusi Praktis
1. Bagi Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi
pengambilan
keputusan
oleh
manajemen
perusahaan
dalam
menentukan besarnya dividen payout ratio yang akan dibagikan.
2. Bagi investor sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk
pengambikan keputusan investasi di pasar modal, sehingga dapat
memprediksi pendapatan dividen yang akan diterima.
b. Kontribusi Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi
tambahan dan referensi untuk penelitian lebih lanjut oleh para peneliti
berikutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini dapat memberi pemahaman yang sesuai dengan diharap
maka ada batasan-batasannya yaitu:
Pada penelitian ini peneliti menganalisi pengaruh profitabilitas, likuiditas
dan growth terhadap keijakan dividen dengan menggunakan obyek penelitian
perusahaan property dan real estate yang listing di Bursa Efek Indonesia. Periode
pengamatan sampel pada penelitian ini adalah 2009 – 2012.
Download