KATA PENGANTAR Bukxi ini merupakan Laporan Penelitian dari pekerjaan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) untuk Estimasi Kecepatan Gelombang Seismik Kompressi (P) pada Lapisan Batuan Bawah Permukaan. Studi ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Lembaga Penelitian Universitas Riau menggunakan dana SPP dan DPP tahun anggaran 2008. Baku Laporan penelitian ini ini terdiri atas beberapa bagian yaitu bagian perlama berupa pendahuluan yang berisi latar belakang studi, maksud dan tujuan, ruang lingkup, kegiatan; bagian kedua dan ketiga berisi uraian tentang landasan teori gelombang seismik dan konsep Jaringan Syaraf Tiruan (JST), bagian keempat membahas metodologi rancangan dan pembahasan hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan pokok kajian; dan bagian kelima merupakan kesimpulan dan saran untuk tahap penelitain selanjutnya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan disana sini. Untuk itu, kami menerima kritik dan saran dari pembaca, semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca Pekanbaru, Desember 2008 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan masalah 1.4 Asumsi 1.5 Hipotesis 1.6 Metode dan Teknis Pengumpulan Data 1 1 2 2 3 3 BAB II DASAR TEORI GELOMBANG SEISMIK II. 1 Teori Elastisitas dan Gelombang Seismik II. 2 Tegangan (Stress) II.3 Regangan (Strain) II. 4 Persamaan Gelombang Mekanik II.5 Gelombang Seismik II. 6 Gelombang P dan S 11.7 Kecepatan Gelombang Seismik II. 8 Kecepatan gelombang seismik 11.9 Pengaruh Fluida pada Batuan Berpori II. 10 Pengaruh Densitas terhadap Kecepatan Perambatan Gelombang Seismik II. 11 Seismogram Sintetik dan Parameter dalam Model Konvolusi 11.12 Wavelet Sumber 11.13 Koefisien Refleksi 11.14 Atribut Seismik BAB III JARINGAN SYARAF TIRUAN 3.1 Defmisi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) 3.2 Model-Model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) 3.2.1 Model JST satu lapisan 3.2.2 Model JST banyak lapisan 3.2.3 Model JST dua lapisan dengan umpan balik 3.2.4 Model JST lapisan kompetitif 3.3. Prinsip Dasar Pelatihan JST 3.4. FungsiAktivasi pada JST 3.4.1 Fungsi identitas (linear) 3.4.2 Fungsi biner dengan threshold 9 3.4.3 Fungsi biner sigmoid 4 4 4 6 7 9 10 11 12 14 16 19 21 22 24 26 26 27 28 30 30 31 31 33 34 34 35 3.4.4 3.5 3.6 3.7 Fungsi bipolar sigmoid Jaringan Syaraf Tiruan Backprogation (Jalar Balik) Algoritma backpropagation Diagram alir algoritma backpropagation 36 37 40 43 BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Yang Digunakan 4.2 Strategi Perancangan JST (Jaringan Syaraf Tiruan) 4.2.1 Pandangan umum 4.2.2 Data masukan dan target 4.2.3 Jumlah set data 4.2.4 Preprocessing untuk normalisasi data 4.2.5 Jumlah lapisan, neuron, dan fungsi aktivasi yang digunakan 4.2.6 Inisialisasi bobot sinapsis dan bias untuk setiap neuron 4.2.7 Maksimum epoh, kinerja tujuan, show step, dan learning rate 4.2.8 Pemecahan masalah 4.2.9 Alur program JST untuk mengestimasi kecepatan gelombang seismik. 4.3 Hasil Uji JST dan Analisa 4.3.1 Anahsa hasil pelatihan JST 4.3.2 Hasil tebakan JST 4.3.3 Hasil tebakan JST untuk jumlah data checking yang berbeda 4.3.4 Pengaruh fungsi aktivasi terhadap hasil pelatihan 4.3.5 Pengaruh arsitektur JST yang berbeda terhadap hasil pelatihan 45 45 46 46 47 47 48 49 50 51 52 53 54 54 56 58 63 65 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran 67 67 68 DAFTAR PUSTAKA tii