Implementasi dan Maintenance Sistem Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Tujuan Pembelajaran Mengimplementasi Sistem dan Memelihara Sistem Baru. Materi Perkuliahan Pengembangan Perangkat Lunak (Desain, Koding, Testing) Metode Testing (White Box dan Black Box) Implementasi Sistem (Instalasi dan Dokumentasi) Pengertian Pemeliharaan Sistem Prosedure Pemeliharaan Sistem Alat Pemeliharaan Sistem Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangkat lunak (Software Development) merupakan salah satu dari tahap rancangan system rinci/detail dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle). SWDLC (Software Development Life Cycle) : 1. Desain 2. Koding 3. Testing Metode Testing White Box Testing Black Box Testing Definisi Test Case Test case merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi atupun hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Kegunaan dari test case adalah : 1. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap spesifikasi (Black Box Testing). 2. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap desain (White Box Testing). White Box Testing Glass box testing atau clear box testing adalah suatu metode desain test case yang menggunakan struktur kendali dari desain prosedural. Pengujian digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasioperasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang. Black Box Testing Pengujian digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahankesalahannya. Testing Proses menguji coba suatu produk untuk melihat apakah ada kesalahan yang terjadi. Proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Level Testing berhubungan dengan fase SDLC. Aktivitas Testing berjalan seiring dengan fase SDLC. Proses Testing Proses Testing Unit Testing Pengujian dilakukan terhadap kode program dan algoritma serta dilakukan secara individu. Module Testing Pengujian komponen yang saling berkaitan satu sama lainnya. Subsystem Testing Pengujian modul yang diintegrasi dalam satu sub sistem dan berfokus pada pengujian antar-muka. Proses Testing System Testing Pengujian terhadap keterhubungan antara subsystem serta pengujian sistem secara keseluruhan pada bagian yang penting. Acceptance Testing Pengujian pada tahap akhir sebelum sistem digunakan user serta validasi terhadap kebutuhan user. Implementasi Sistem Instalasi Dokumentasi Instalasi 1. 2. 3. 4. Konversi sistem adalah proses perubahan dari sistem lama kedalam sistem baru. Instalasi dilakukan setelah dilakukan uji coba aplikasi. Metode instalasi : Konversi/Instalasi Langsung Konversi/Instalasi Paralel Konversi/Instalasi Phase-in Konversi/Instalasi Pilot Metode Instalasi Konversi/Instalasi Langsung Rancangan sistem baru berbeda dengan sistem lama dan sistem baru menggantikan sistem lama. Konversi/Instalasi Paralel Sistem lama dijalankan berbarengan dengan sistem baru untuk mengurangi kegagalan yang besar dari sistem baru. Metode Instalasi Konversi/Instalasi Phase-in Sistem baru diimplementasikan beberapa kali untuk menggantikan sistem lama dan membutuhkan waktu implementasi yang lama. Konversi/Instalasi Pilot Paling minim resiko kegagalan dan biaya. Dokumentasi Dokumentasi User Dokumentasi antara end user dalam berinteraksi dengan sistem. Dokumentasi Sistem Dokumentasi untuk maintenance sistem dan development sistem yang akan datang. Dokumentasi Perangkat Lunak Dokumentasi koding internal dan eksternal Dokumentasi Operasi Dokumentasi cara menjalankan atau mengoperasikan sistem. Pengertian Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem digunakan untuk menjabarkan aktivitas dari analis sistem (software engineering) yang terjadi pada saat hasil produk perangkat lunak sudah dipergunakan oleh pemakai (user). Pemeliharaan sistem berawal begitu sistem baru menjadi operasional dan berakhir masa hidupnya. Jenis Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak. Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan penyesuaian fungsi yang ada pada perangkat lunak sehingga memudahkan user. Pemeliharaan Perfektif Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan pengembangan terhadap perangkat lunak yang ada. Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan perangkat lunak dengan perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada perangkat lunak yang ada. Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC) Memahami permintaan pemeliharaan. Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan. Menspesifikasi perubahan. Mengembangkan perubahan. Menguji perubahan. Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan. Pengkonversian dan meluncurkan operasi. Mengupdate dokumen. Melakukan pemerikasaan pasca implementasi. Prosedure Pemeliharaan Sistem Menerapkan SDLC (system development life cycle) dan SWDLC (software development life cycle). Menspesifikasi definisi data standar. Menggunakan bahasa pemrograman standar. Merancangan modul-modul yang terstruktur dengan baik (Rancangan moduler). Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali. Mempersiapkan dokumentasi standar yang jelas, terbaru dan komprehensif. Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal test di dalam sentral repositor sistem CASE atau CMS (Control sentral). Alat Pemeliharaan Sistem Rekayasa Maju (Forward Engineering) Rekayasa Mundur (Reverse Engineering) Rekayasa Ulang (Reengineering) Restrukturisasi (Restrukturing) Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance Expert System)