BAH I 1.1. Latar Belakang Sebagai realisasi pembangunan jangka

advertisement
-- _-----..!...-_- - - - - - - - - - - - _ . ­
BAH
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai realisasi pembangunan jangka panjang
tahap
kedua, sekalipun titik berat pembangunan diletakkan pada
sektor
industri
agraris, Pemerintah
tetap
member¥tan
perhatian kepada pengembangan prasarana fisik, baik ·itu
gedung bertingkat, jembatan, maupun perumahan. Untuk itu
kebutuhanakan lahan terus meningkat yang
pembukaan
dan
baru
terus
berkembang, termasuktanah bermasalah juga turut
dibuka
seperti lahan
pengembangan
yang
lahan-lahan
mengakibatkan
mengandung gambut atau tanah
lunak
( soft soil ).
Dalam hal ini Pemerintah telah menerapkan
sanaan
bertahap
dalam pengembangan
lahan
kebijak­
gambut
dan
rawa, pertama meliputi pembangunan jaringan yang memung­
kinkan
drainasi
daridaerah
yang
bersangkutan
perbaikan jalan masuk, dengantujuan mencegah
muka
ada,
penurunan
air. Kedua adalahpeningkatan jaringan yang
dilengkapi
dengan
bangunan
pengatur
serta
.air
telah
dan
bangunan infrastruktur lainnya.
1
I
I
·1
I
~-~j
,
-----------.~--
­
--_._---
----'-~~-.--
-----~-
BAB I PENDAHULUAN
memiliki
yang
banyak
lahan gambut ataupun tanah-tanah lunak
adalah
Propinsi
propinsi
proyek
di Indonesia
Selatan, yang dewasa
Sumatera
melaksanakan
reklamasi
rawa
Palembang, dengan
± 15.000
areal
lapangan
luas
kawasan
Berdasarkan
Ha.
ini
pasang
Telang-Saleh, kurang lebih60 Km
Daerah
kota
2
satu
Salah
-I
tengah
surut
sebelah
proyek
di
utara
meliputi
hasilpengamatan
menunjukkan bahwa tanah didaerah Telang
Saleh
adalah tanah rawa yang terisi oleh material aluvial yang
diendapkah
lempung
(
gambut,
atau
Kondisi
lahan
iasi
50
suasana
dalam
Clay) yang ada
payau/marin.
kalanya
tanah bagian atas
gambut
bereampur
berupa
dengan
Bertekstur
tanah
dengan kadar lempung
%, dan tingkat kematangan tanah mineralnya
va.lue
>- 1,4),
gambut.
ketebalan yang bervar­
(sampai kedalaman 100 em)
mentah(n
dengan
akan
memerlukan
~
termasuk
penanganan
khusus bila ditempat ini akan di bangun suatu konstruksi
hampir
semua
bangunan
I
I
~I
i
!
jembatan/ bangunan pengendali air.
Mengingat
J
dibuat
diatas
permukaan tanah, maka harus dibuatkan pondasi yang dapat
memikul beban bangunan itu atau gaya yang bekerja
lui
bangunan
tersebut. Dalam
pemilihan
jenis
mela­
maupun
bentuk pondasi harus dipertimbangkan
I
-j
,
----------
- -, - - - - - _
---.-~---
.. _ - -
1
.
BAB I PENDAHULUAN
3
a. Keadaan tanah di bawah pondasi
akibat
b. Batasan-batasan
konstruksi
diatasnya
(superstruktur)
c. Batasan-batasan dari sekelilingnya
d. Waktu dan biaya pekerjaan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud
dan
tujuan
dari studi
kasus
ini
adalah
untuk mencari suatu solusi sub-struktur dengan mengguna­
kanpondasi kelompok tiang beton friction pile
(cor
place~
berdasarkan
ditempat) pada tanah
data-data tanah
lunak
yang ada
~cast
(soft
dilapangan
in
clay)
(Te­
lang-Saleh, Sumatera Selatan).
1.3. Manfaat Stud! Kasus
Pembukaan
turut
lahan
yang
berkembang
menuntut
dibangunnya jaringan infrastruktur yang
memenuhi
persyaratan teknis, termasuk
terus
pada
lahan rawa/gambut.
Perencanaan pondasi dalam yang cocok dan efektif
dibutuhkan, karena kegagalan pondasi akan
kegagalan total/fatal, yang mana
(bearing
sangat
mengakibatkan
kegagalan daya
failure) dan penurunan yang berlebihan
dukurtg
(exce­
sive settlement) dapat dihindari dari bangunan tersebut.
·
_
---1
BAB I PENDAHULUAN
4
Berdasarkan data-data studi geoteknik lapangan
laboratorium,
pondasi
dipakai
dalam
perhitungan
tiang friction pile pada tanah
dan
perencanaan
gambut
ataupun
tanah lunak (soft Clay).
1.4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah.
Ruang
lingkup dan masalah yang akan dibahas
dalam
studi kasus ini dibatasi :
a. Kondisi tanah gambut/lempung lunak, yang berasal dari
data-data
geoteknik
lapangan dan
laboratorium
PT.
Puser Bumi Consultan di daerah Telang Saleh, Sumatera
Selatan.
b. Jenis pondasi dalam berupa tiang beton friction
pile
"'cast in place" (cor ditempat), tiang kelompok dengan
mutu K350 berbentuk tampang lingkaran/bulat.
c. Perhitungan
pade
pondasi tiang pancang
beton
didasarkan
metode statis, untuk menentukan kapasitas
daya
dukung tiang dalam menahan beban.
d. Pengambilan
daerah
yang
titik
lokasi
sondir
difokuskan
Telang I titik 20 dan daarah Saleh
merupakan
Sungai Musi.
tanggul alam
"natural
titik
levee"
pada
14
dari
Download