bab 3 manusia dan peradaban

advertisement
BAB 4
MANUSIA DAN PERADABAN
By. EVY SOPHIA
A. Pengertian
• Bierens De Hann - Peradaban adalah
bidangkehidupan untuk kegunaan yang praktis,
sedangkan kebudayaan ialah sesuatu yang
berasal dari hasrat dan gairah yang lebih dan
murni yang berada di atas tujuan yang praktis
hubungan kemasyarakatan.
• Oswald Spengl (1880-1936) - Kebudayaan
ialah wujud dari seluruh kehidupan adat,
industrial filsafat dan sebagainya, peradaban
ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi
sudah mati.
• Prof. Dr. Koentjaraningrat – Peradaban ialah
bagian-bagian kebudayaan yang halus dan
indah seperti kesenian.
B. Hakikat Hidup Manusia
• Manusia memiliki tiga fungsi:
1. Sebagai makhluk Tuhan
2. Individu
3. Sosial-budaya, yang saling berkaitan:
- kepada Tuhan memiliki kewajiban untuk mengabdi pada Tuhan.
- sebagai individu harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya.
- sebagai makhluk sosial-budaya harus hidup berdampingan
dengan orang lain dalam kehidupan yang selaras dan saling
membantu.
- sebagai makhluk sosial manusia akan hidupbersama dengan
manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan.
• Kebudayaan dapat diterima dengan tiga
bentuk:
1. Melalui pengalaman hidup saat
menghadapi lingkungan
2. Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk
sosial
3. Melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh,
gerak tubuh, peristiwa dll)
• Tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya
memiliki hakikat yang sama yaitu:
1. Terwujud dan tersalurkan lewat perilaku
manusia
2. Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada
setelah pengganti mati
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah
laku
4. Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang
diterima atau tidak, larangan dan pantangan.
C. Peradaban dan Perubahan
sosial
1. Pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi dalam masyarakat
dapat dianalisis dari berbagai segi:
Ke arah mana perubahan dalam masyarakat
bergerak bahwa perubahan tersebut
meninggalkan faktor yang diubah.
Bagaimana bentuk dari perubahan2 sosial dan
kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat.
 Perubahan sosial dari beberapa ahli :
Wiliam F. Ogburn, mengemukakan bahwa ruang lingkup
Perubahan-perubahan sosial mencakup unsur-unsur
Kebudayaan yang materil maupun immaterial dengan
menekankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur-unsur
imaterial.
Kingsley Davis, perubahan sosial sebagai perubahan yang
Terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat
Gilin dan Gilin, perubahan sosial untuk suatu fariasi dari
Cara hidup yang lebih di terima.
Wilbert moore memandang perubahan sosial sebagai
perubahan struktur sosial, Pola perilaku, dan interaksi
sosial
Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat
atau perubahan dalam Organisasi di sebut perubahan
sosial,
Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan.
Perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsurunsur kebudayaan yang ada.
2. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
a. Teori Sebab-Akibat (Causation Problem)
1. Analisis Dialektis
2. Teori Tunggal Mengenai
PerubahanSosial
b. Teori Proses atau Arah Perubahan Sosial
1. Teori Evolusi Uniliner (Garis
LurusTunggal)
2. Teori Multilinear
D. Teori-Teori Mengenai Pembangunan,
Keterbelakangan, dan Ketergantungan
1. Teori Depedensi (Ketergantungan)
Teori perubahan sosial menurut Moore:
1. Evolusi rektilinier yang sangat sederhana
2. Evolusi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan
yang tidak serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan
perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan
kemunduran jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang digambarkan oleh populasi
8. Pertumbuhan logistis terbalik yang tergambar dan
angka motivasi
9. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai
tanda-tanda
10.Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut
Soerjono Soekanto:
1.Perubahan yang terjadi secara lambat dan
perubahan yang terjadi secara cepat.
a. Perubahan secara lambat disebut evolusi
b. Perubahan secara cepat disebut revolusi
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang
pengaruhnya besar.
a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan
pada unsur struktur sosial yang tidak bisa membawa
pengaruh langsung
b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses
industrialisasi pada masyarakat agraris.
3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan
a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat
kepercayaan sebagai pemimpin
b. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan
yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jangkauan
pengawasan masyarakat.
2. Penyebab Perubahan – Prof. Dr. Soerjono Soekanto:
a. Faktor Intern
a. Bertambahnya dan berkurangnya
penduduk
b. Adanya penemuan-penemuan baru:
~ Discovery
~ Invention
~ Inovasi.
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
b. Faktor Ekstern
a. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat
yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui
adanya kontak kebudayaan antara dua
masyarakat atau lebih yang memiliki
kebudayaan yang berbeda
3. Keseimbangan
E. Modernisasi
1. Konsep Modernisasi Modernisasi masyarakat
adalah satu proses transformasi yang
mengubah:
~ Di bidang Ekonomi
~ Di bidang Politik
2. Syarat-syarat Modernisasi
~ Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas
penguasa maupun masyarakat.
~ sistem administrasi negara yang baik yang benar-benar
mewujudkan birokrasi
~ Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu.
~ Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap
modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa.
~ Tingkat organisasi yang tinggi.
~ Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya
3. Ciri-ciri Modernisasi
~ Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan
manusia.
~ Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi
sekularisasi, diferensiasi, dan akulturasi.
~ Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagimanusia.
~ Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusiaterpenuhi.
~ Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru.
~ Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika
ekonomi serta orientasi kebendaan yangberlebihan
~ Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk
bekerja dan menumpuk kekayaan.
F. Peradaban Indonesia di Tengah
Modernisasi dan Globalisasi
Arus modernisasi dan globalisasi adalah
sesuatu yang pasti terjadi dan sulit untuk
dikendalikan, terutama karena begitu cepatnya
informasi yang masuk ke seluruh belahan
dunia, hal ini membawa pengaruh bagi seluruh
bangsa di dunia, termasuk didalamnya bangsa
Indonesia.
Download